Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Puluhan hakim dan panitera Pengadilan Agama di seluruh wilayah Banyumas Raya, yakni Pengadilan Agama Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Banjarnegara, dan Purbalingga, melaksanakan diskusi hukum dan bedah berkas perkara.

Pelaksanaan diskusi hukum ini dihadiri 4 orang narasumber yang terdiri dari dua hakim tinggi pengawas daerah dan dua pimpinan Pengadilan Tinggi Agama, yaitu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang.

Acara ini digelar di Pendopo Bupati Banjarnegara dengan tema "Diskusi Hukum dan Bedah Berkas Perkara, Kita Tingkatkan Profesionalisme Aparat Peradilan." Diskusi hukum peradilan agama yang menghadirkan lima narasumber dibuka oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Rokhanah.

Dalam sambutannya, Rokhanah menekankan agar ketua pengadilan agama dan anggotanya harus bersikap profesional dan penuh kehati-hatian dalam memutus suatu perkara, baik itu perceraian, pernikahan dini, maupun pewarisan dan perkara lain dalam ranah pengadilan agama.

Sedangkan di sesi bedah berkas perkara, narasumber menyampaikan masih banyak hakim yang kurang teliti dalam menyusun suatu perkara atau putusan. Karenanya, hakim tentunya harus melihat kelengkapan syarat formil dan objek perkaranya.

Sementara, Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menyambut baik kegiatan ini. Apalagi, kasus pernikahan dini di wilayahnya terbilang tinggi dan rata-rata karena faktor ekonomi, sehingga perlu adanya edukasi dan keterlibatan dari Kementerian Agama.

Dalam acara ini juga, Pemkab setempat dan Pengadilan Tinggi Agama Semarang saling memberikan cinderamata.

Baca Juga Mahkamah Agung Gelar Bimtek, Fokus Lindungi Kaum Rentan Hadapi Masalah Hukum - MA NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/622892/mahkamah-agung-gelar-bimtek-fokus-lindungi-kaum-rentan-hadapi-masalah-hukum-ma-news

#pengadilanagama #manews #mahkamahagung

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/623116/hakim-dan-panitera-pengadilan-agama-se-banyumas-raya-gelar-diskusi-hukum-di-banjarnegara-ma-news
Transkrip
00:00Intro
00:00Puluhan Hakim dan Panitera Pengadilan Agama di seluruh wilayah Banyumas Raya
00:16yakni Pengadilan Agama Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Banjarnegara, dan Purbalingga
00:22melaksanakan diskusi hukum dan bedah berkas perkara.
00:26Pelaksanaan diskusi hukum ini dihadiri 4 orang narasumber
00:28yang terdiri dari 2 Hakim Tinggi Pengawas Daerah
00:31dan 2 Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama
00:33yaitu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang
00:36dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
00:40Acara ini digelar di Pendopo Bupati Banjarnegara
00:42dengan tema Diskusi Hukum dan Bedah Berkas Perkara
00:45Kita Tingkatkan Profesionalisme Aparat Peradilan.
00:49Diskusi hukum ini dibuka oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Rokana.
00:54Dalam sambutannya, Rokana menekankan
00:55agar Ketua Pengadilan Agama dan anggotanya
00:58harus bersikap profesional dan penuh kehatian-hatian
01:02dalam memutus suatu perkara.
01:04Baik itu perceraian, penikahan dini, maupun pewarisan
01:07dan perkara lain dalam ranah pengadilan agama.
01:11Sedangkan di sesi bedah berkas perkara,
01:13narasumber menyampaikan masih banyak Hakim yang kurang teliti
01:16dalam menyusun suatu perkara atau putusan.
01:19Karenanya Hakim tentunya harus melihat
01:21kelengkapan syarat formil dan obyek perkaranya.
01:24Badunya ini masih hidung atau tidak?
01:26Mengatakan edukasi tentang bahayanya pernikahan dunia.
01:31Baik dari psikologis, dari kesiapan ekonominya,
01:36dan juga pendidikan mereka yang harus putus
01:40ketika mereka melaksanakan pendidikan.
01:43Itu disambilkan ke siswa-siswa.
01:46Nah, dengan melihat kondisi seperti itu,
01:50apa yang ditekankan ibu kepada para Hakim?
01:53Yang ditekankan kami itu dalam pelaksanaan
01:57penelitian si kawin itu agar benar-benar dalam melaksanakan
02:02pemeriksaan, benar-benar diteliti,
02:06dari, dilihat juga dari sekti, matur,
02:09selahat dan matur.
02:13Sementara itu, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana
02:16menyambut baik kegiatan ini.
02:18Apalagi, kasus pernikahan dini
02:20di wilayahnya terbilang tinggi
02:22dan rata-rata karena faktor ekonomi.
02:25Sehingga, perlu adanya edukasi
02:27dan keterlibatan dari Kementerian Agama.
02:29Tentunya, harapan saya adalah
02:33bagaimana Pemda ini bisa berkolaborasi
02:36dengan keluarga besar pengadilan agama,
02:39terutama terkait dengan bagaimana kita menekan
02:41pernikahan dini.
02:43Karena tentunya, tanpa kolaborasi,
02:45tanpa sinergitas, hal tersebut tidak bisa tercapai.
02:48Karena dari pernikahan dini ini
02:49menjadi titik awal.
02:51Sehingga, harapan saya bisa ditekan
02:53dan pada akhirnya bisa menurunkan
02:55angka Aki AKB yang ada di Banjarnegara,
02:57menurunkan angka stunting yang ada di sini.
03:00Dalam acara ini juga,
03:02Pemkaps Tempat dan Pengadilan Tinggi Agama Semarang
03:04saling memberikan cindramata.

Dianjurkan