00:00Selebritas Chris Dayanti mencuri perhatian publik karena menjadi salah satu delegasi Indonesia di cabang olahraga WUSU.
00:07Kompetisi ini digelar di Emision, Tiongkok.
00:12Bersama dengan sembilan atlet WUSU lainnya, Chris Dayanti akan bertanding di ajang internasional 10 World Kung Fu Championships di Tiongkok 14 hingga 20 Oktober 2025.
00:23World Kung Fu Championship merupakan turnamen resmi federasi WUSU internasional yang digelar 2 tahun sekali.
00:31Atlet WUSU Indonesia akan bertanding dengan ratusan praktisi kungfu dari berbagai negara.
00:39Dan saat ini sudah bergabung bersama Kompas TV melalui sambungan Zoom selebritas Chris Dayanti dari kota Emision, Tiongkok.
00:45Selamat siang waktu Indonesia Mbak Chris Dayanti.
00:48Selamat siang, apa kabar?
00:51Thank you, thank you.
00:52Gimana, persiapannya sudah semakin matang menuju pertandingan nanti Mbak Chris Dayanti?
00:59Pastinya kita siapin sebaik mungkin ya, karena memang suhu, cuaca, terus juga mental ini kan pasti akan mempengaruhi skills kalau kita nggak istirahat kurang dan lain-lain.
01:14Takutnya nanti apa yang udah dilatih jadi berkurang nanti kualitasnya.
01:20Jadi salah satu perwakilan Indonesia yang dicabang olahraga WUSU internasional, seperti apa ceritanya bisa sampai jadi perwakilan bagi Indonesia Mbak Chris Dayanti?
01:27Silahkan.
01:28Ya, mungkin undangan ini datang memang dari Federation WUSU Internasional melalui yayasan tempat saya berlatih.
01:39Jadi memang dari tahun 2021 saya udah gabung di Yayasan Inti Bayangan, tapi private karena waktu itu kan COVID ya kondisinya.
01:48Jadi saya otomatis mau olahraga yang bisa dilakukan di rumah.
01:53Dan karena kegiatan waktu itu juga di parlemen kita nggak boleh hadirkan, cuma 20% ada di kantor.
02:00Jadi pagi sore, pagi sore saya tuh latihan sampai nggak terasa udah cukup menguasai ada 4 senjata yang udah dilatih, plus tangan kosong gitu.
02:11Jadi ya kenapa tertarik? Karena memang WUSU sendiri itu kan WUSU, itu kan seni bela diri, seni perang.
02:21Artinya masih ada seninya, artnya, keindahannya. Jadi gerakan gesture-nya itu tegas tapi tetap indah.
02:28Tegas tapi tetap indah.
02:30Jadi berarti udah cukup lama juga ya, dari 2021-2021.
02:34Iya 4 tahun.
02:36Awalnya memang ada target untuk ikut kejuaraan atau memang awalnya coba-coba aja?
02:42Nggak, nggak sama sekali nggak. Karena memang ini private, terus juga kayaknya nggak pernah mikirin juga kalau mau ikut kompetisi kan.
02:50Jadi ketika WUSU Federation ngundang atlet Indonesia melalui Yayasan Inti Bayangan,
03:01jadi coach saya tuh diminta sama coach utamanya Yayasan untuk meminta KD ikut gabung di 10th Kung Fu Championship ini.
03:12Terus saya juga agak bingung gitu loh, karena kan basic-nya kan kung fu gitu, tandingnya.
03:17Itu karena saya nggak punya basic kung fu, nggak taunya ya. Memang yang mengadakan sendiri adalah WUSU Federation.
03:24Semakin mendekati hari pertandingan, persiapannya sudah sejauh mana Mbak Riz Dayanti?
03:28Terakhir kemarin di tanggal 12, kita simulasi WUSU ya.
03:34Artinya ya kita memang selalu patokannya latihan seperti bertanding.
03:40Jadi ketika nanti kita tanding, kita pasti akan lebih enjoy, menikmati ritmenya.
03:45Nah, terus kalau di WUSU itu kan ada tingse atau gerakan diam atau tahan nafas, terus digebrak lagi gitu.
03:53Nah, itu sebetulnya itu yang bikin kita jadi paham bagaimana kita mengontrol ritme yang baik.
04:00Sebetulnya di setiap peran kehidupan kita.
04:02Ya kan, ada yang harus direm dikit, ada yang dikencengin, ada yang agak dilost dikit.
04:07Nah, ini saya belajar banyak dari WUSU.
04:10Mudah-mudahan semuanya delegasi siap dan saya juga kan disini dampingin adik-adik atau anak-anak juga kan.
04:17Jadi yang umur 9 sampai 16 tahun tanding tuh, saya ingin bagaimana menyemangati mereka
04:24supaya mereka lebih banyak atensi dari pemerintah untuk bisa mendukung WUSU.
04:30Baik, dukungan pasti ada juga dari seluruh masyarakat Indonesia untuk Mbak Riz Dayanti
04:33dan juga seluruh kontingen untuk berlaga di Emission begitu ya.
04:37Mbak Riz Dayanti, kalau saya tidak salah begitu ya, WUSU itu ada beberapa jurus
04:40dan juga kategori yang akan dipertandingkan. Betul begitu Mbak Riz Dayanti ya?
04:44Ya, WUSU Taulu atau WUSU Taulu dan WUSU Tradisional yang akan kami pertandingkan nanti.
04:51Ya masing-masing ada jurus-jurus yang jadi spesifikasi dari atlet-atlet ini ya.
04:58Kalau saya dikipas, terus ada yang golok, ada yang jurus drunken master, ada juga.
05:05Terus ada adik-adik kecil yang kanding pakai double golok.
05:10Saya gak tahu bahasa Chinese-nya ya, tapi sepengetahuan saya senjata-senjatanya ini
05:17mereka cukup paham dan cukup untuk berlatih karena mereka semua latihannya dari umur 4 tahun.
05:27WUSU ini kan salah satu olahraga yang mungkin gak semua orang tahu secara dalam begitu ya.
05:33Kalau Mbak Riz Dayanti sendiri sempat menemui kendala gak sih dalam latihan
05:37atau bahkan mungkin dalam saat kejuaraan?
05:39Kalau mental mungkin karena saya udah ada kayak di industri musik dan seni
05:48mungkin kayak challenging atau ngerasain endurance gimana rasanya bertanding
05:55karena saya dari 16 tahun juga ngerasain nyanyi di festival, di panggung.
06:00Ya bedanya ini di atas laga kompetisi, turnamen.
06:07Pastinya hanya satu yang membuat saya bangga ketika saya mencintai dunia olahraga
06:12adalah belajar untuk tahu konsekuensi bahwa cuma ada menang atau kalah.
06:20Gak ada abu-abu gitu loh ya.
06:21Jadi kalau memang kurang beruntung ya latihan lagi.
06:25Kalau sukses ya mudah-mudahan bisa menginspirasi.
06:30Baik itu tadi berarti kelebihannya selain mendapatkan tubuh yang lebih sehat
06:36begitu ya Mbak Riz Dayanti ya?
06:37Itu bonus-bonus.
06:38Untuk timbron juga boleh nanti banyak.
06:40Boleh banget asal nanti diajarin bareng-bareng dari awal begitu ya.
06:44Gak langsung yang jurus yang tinggi-tinggi gitu ya.
06:47Iya, progres.
06:47Karena memang di WUSU ini perlu proses dan kayaknya gampang tapi susah.
06:53Kayaknya gampang tapi susah.
06:55Mungkin tapi kalau di Tekuni ya buktinya bisa sampai mewakili Indonesia
06:59ke kejuaraan dunia begitu ya Mbak Riz Dayanti ya?
07:01Oh iya satu lagi.
07:02Karena tadi kan tanya tentang kelas-kelas ya.
07:05Betul.
07:06Jadi memang betul.
07:07Jadi untuk banyak yang menanyakan kenapa gak mengirim yang lebih muda.
07:11Jadi justru kalau di WUSU ini ada kategori veteran.
07:15Jadi ada mantan-mantan atlet yang usianya sampai 59 tahun, 60 bahkan 70 tahun
07:21nanti kalau ada live streamingnya nanti dilihat deh.
07:24Jadi yang tanding-tanding itu juga sama mungkin seperti saya yang punya cucu.
07:29Jadi memang usianya udah lanjut gitu mereka diberikan kebebasan.
07:34Tapi untuk atlet Cina gak disandingkan dengan kami.
07:41Jadi memang untuk atlet-atlet Cina gak dikompetisikan bersama untuk melawan seluruh dunia.
07:48Dari usia hanyalah angka.
07:49Tapi kalau punya kemampuan kenapa tidak begitu ya Mbak Riz Dayanti ya?
07:52Bisa dibilang gitu ya?
07:53Thank you.
07:54Kamu membuat saya jadi semangat.
07:56Wah.
07:56Alhamdulillah kalau Mbak Riz Dayanti semangat.
07:58Mbak Riz Dayanti.
07:59Kapan akan berangkat ke sana?
08:00Kapan mulai bertanding?
08:01Dan targetnya apa?
08:03Oke.
08:04Kami berangkat nanti malam ya.
08:07Nanti malam.
08:08Terus kami transit di Chengdu baru nanti dua jam lagi ke Imei Shan.
08:13Yang perlu disampaikan bahwa Imei Shan ini memang ada di bawah gunung Imei.
08:19Dan kita bayangin kalau satu karpet yang ada di monitor ini kan itu satu karpet ya kalau dalam sasana.
08:25Ini gelorannya itu 12 karpet.
08:28Jadi memang kita gak boleh ke distrek sama.
08:31Jadi yang tanding di karpet A, B, C, D itu kan pasti akan saling overlap kan.
08:39Nah ini yang diharapkan supaya kita tetap fokus.
08:42Harapannya semua atlet Indonesia yang berangkat.
08:45Baik kami veteran yang dewasa ataupun anak-anak semua dalam keadaan sehat.
08:49Membawa nama bangsa dan negara.
08:52Dan pulang semakin membangunkan.
08:55Amin.
08:55Mbak Kade saya juga penasaran sebenarnya Mbak Kade sudah sejak 2021 berlatih.
09:01Kemudian pasti kan sudah beberapa kali mengikuti turnamen atau kejuaraan.
09:05Nah untuk kejuaraan tingkat internasional ini yang pertama kali atau bagaimana?
09:09Pertama makanya ketika ditanya sama Wushu Federation kita prestasinya apa?
09:13Saya gak punya prestasi kalau untuk Wushu.
09:16Sorry.
09:16Tapi inilah terus membangun budaya dan juga membakar semangat.
09:25Anak-anak muda.
09:26Ini yang ingin saya sampaikan juga ke semua orang tua yang
09:31ayo kita kasih ruang untuk anak-anak kita di bidang olahraga supaya cabang olahraga kita tuh
09:37gak hanya pemerintah, gak hanya kasih dukungan hanya bola atau sekarang maraton.
09:43Kan jadi ada tebang pilih untuk itu gitu.
09:45Jadi mudah-mudahan semua terutama untuk menteri olahraganya yang baru
09:50jadi pemuda dan olahraganya benar-benar bisa memberikan dukungan untuk seluruh cabur di tanah air.
09:56Tujuh.
09:56Dukungan harus termus mengalir dari semua pihak.
09:58Gak hanya pemerintah tapi juga masyarakat Indonesia.
10:01Nah untuk sampai bisa mewakili Indonesia.
10:04Sebelumnya ada seleksi atau bagaimana prosesnya Mbak Iris Dayanti?
10:06Iya seleksi jelas memang jadi kami bukan mewakili walaupun saya diundang khusus oleh
10:14WUSU DKI melalui yayasan kami, yayasan inti bayangan yang tempat saya berlatih
10:20tapi disini kami tidak mewakili sama sekali yayasan.
10:26Jadi memang kemarin disimulasi dari sekjen WUSU sendiri menyaksikan berbagai persiapan kami
10:33dan mungkin juga ya alhamdulillahnya karena konsistensi saya berlatih
10:40dan juga highlight dari teman-teman media juga beberapa waktu terakhir ini
10:47cukup meyakinkan dari WUSU Indonesia untuk memberangkatkan saya.
10:53Baik.
10:56Target pasti juara begitu ya.
10:59Tapi apakah sudah ada, mudah-mudahan kita doang bersama juara
11:02tapi kalau dari tim kepelatihan, apakah ada target tertentu?
11:07Iya, kalau dari namanya Muhammad Rifai, dia pendiri yayasan inti bayangan
11:15dan juga atlet nasional yang menjuarai beberapa tingkatan internasional juga
11:22dan juga ada Kulaifi, coach juga dan juga Alika yang sama-sama semuanya atlet nasional
11:29tapi semuanya hampir beberapa coach utama kita gak bisa mendampingin
11:34karena mereka persiapan untuk Kopnas, pon bela diri nasional
11:38dan juga untuk klasifikasi WUSU di Kudus.
11:41Jadi kita berbagi coach untuk bisa mendampingi.
11:47Baik.
11:48Kita doakan bersama semoga Mbak Grisdayanti dan seluruh lombongan sehat selalu
11:52sukses mengikuti ajang turnamen di Emission Tiongkok nanti.
11:57Semoga sesuai target, mendapatkan juara dan membawa kemenangan ke tanah air.
12:02Terima kasih.
12:02Terima kasih, bro.
12:04Tak tunggu di sana.
12:04Terima kasih banyak Mbak Grisdayanti.
12:07Salam untuk seluruh tim kepelatihan dan seluruh kontingen yang berangkat
12:10untuk membawa harum nama Indonesia.
12:12Terima kasih sekali lagi Mbak Grisdayanti.