Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebritas Krisdayanti mencuri perhatian publik karena menjadi salah satu delegasi Indonesia di cabang olahraga wushu. Kompetisi ini digelar di Emeishan, Tiongkok.

World Kungfu Championship merupakan turnamen resmi Federasi Wushu Internasional yang digelar dua tahun sekali.

Atlet wushu Indonesia akan bertanding dengan ratusan praktisi kungfu dari berbagai negara.

Sudah bergabung bersama KompasTV melalui Zoom, selebritas Krisdayanti dari Kota Emeishan, Tiongkok.

Baca Juga Kris Dayanti Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu 2025, Diam-Diam Ternyata Jadi Atlet di https://www.kompas.tv/entertainment/622806/kris-dayanti-wakili-indonesia-di-kejuaraan-dunia-wushu-2025-diam-diam-ternyata-jadi-atlet

#wushu #krisdayanti #tiongkok

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/623076/full-cerita-krisdayanti-wakili-indonesia-di-ten-world-kungfu-championships-tiongkok-kompas-siang
Transkrip
00:00Selebritas Chris Dayanti mencuri perhatian publik karena menjadi salah satu delegasi Indonesia di cabang olahraga WUSU.
00:07Kompetisi ini digelar di Emision, Tiongkok.
00:12Bersama dengan sembilan atlet WUSU lainnya, Chris Dayanti akan bertanding di ajang internasional 10 World Kung Fu Championships di Tiongkok 14 hingga 20 Oktober 2025.
00:23World Kung Fu Championship merupakan turnamen resmi federasi WUSU internasional yang digelar 2 tahun sekali.
00:31Atlet WUSU Indonesia akan bertanding dengan ratusan praktisi kungfu dari berbagai negara.
00:39Dan saat ini sudah bergabung bersama Kompas TV melalui sambungan Zoom selebritas Chris Dayanti dari kota Emision, Tiongkok.
00:45Selamat siang waktu Indonesia Mbak Chris Dayanti.
00:48Selamat siang, apa kabar?
00:51Thank you, thank you.
00:52Gimana, persiapannya sudah semakin matang menuju pertandingan nanti Mbak Chris Dayanti?
00:59Pastinya kita siapin sebaik mungkin ya, karena memang suhu, cuaca, terus juga mental ini kan pasti akan mempengaruhi skills kalau kita nggak istirahat kurang dan lain-lain.
01:14Takutnya nanti apa yang udah dilatih jadi berkurang nanti kualitasnya.
01:20Jadi salah satu perwakilan Indonesia yang dicabang olahraga WUSU internasional, seperti apa ceritanya bisa sampai jadi perwakilan bagi Indonesia Mbak Chris Dayanti?
01:27Silahkan.
01:28Ya, mungkin undangan ini datang memang dari Federation WUSU Internasional melalui yayasan tempat saya berlatih.
01:39Jadi memang dari tahun 2021 saya udah gabung di Yayasan Inti Bayangan, tapi private karena waktu itu kan COVID ya kondisinya.
01:48Jadi saya otomatis mau olahraga yang bisa dilakukan di rumah.
01:53Dan karena kegiatan waktu itu juga di parlemen kita nggak boleh hadirkan, cuma 20% ada di kantor.
02:00Jadi pagi sore, pagi sore saya tuh latihan sampai nggak terasa udah cukup menguasai ada 4 senjata yang udah dilatih, plus tangan kosong gitu.
02:11Jadi ya kenapa tertarik? Karena memang WUSU sendiri itu kan WUSU, itu kan seni bela diri, seni perang.
02:21Artinya masih ada seninya, artnya, keindahannya. Jadi gerakan gesture-nya itu tegas tapi tetap indah.
02:28Tegas tapi tetap indah.
02:30Jadi berarti udah cukup lama juga ya, dari 2021-2021.
02:34Iya 4 tahun.
02:36Awalnya memang ada target untuk ikut kejuaraan atau memang awalnya coba-coba aja?
02:42Nggak, nggak sama sekali nggak. Karena memang ini private, terus juga kayaknya nggak pernah mikirin juga kalau mau ikut kompetisi kan.
02:50Jadi ketika WUSU Federation ngundang atlet Indonesia melalui Yayasan Inti Bayangan,
03:01jadi coach saya tuh diminta sama coach utamanya Yayasan untuk meminta KD ikut gabung di 10th Kung Fu Championship ini.
03:12Terus saya juga agak bingung gitu loh, karena kan basic-nya kan kung fu gitu, tandingnya.
03:17Itu karena saya nggak punya basic kung fu, nggak taunya ya. Memang yang mengadakan sendiri adalah WUSU Federation.
03:24Semakin mendekati hari pertandingan, persiapannya sudah sejauh mana Mbak Riz Dayanti?
03:28Terakhir kemarin di tanggal 12, kita simulasi WUSU ya.
03:34Artinya ya kita memang selalu patokannya latihan seperti bertanding.
03:40Jadi ketika nanti kita tanding, kita pasti akan lebih enjoy, menikmati ritmenya.
03:45Nah, terus kalau di WUSU itu kan ada tingse atau gerakan diam atau tahan nafas, terus digebrak lagi gitu.
03:53Nah, itu sebetulnya itu yang bikin kita jadi paham bagaimana kita mengontrol ritme yang baik.
04:00Sebetulnya di setiap peran kehidupan kita.
04:02Ya kan, ada yang harus direm dikit, ada yang dikencengin, ada yang agak dilost dikit.
04:07Nah, ini saya belajar banyak dari WUSU.
04:10Mudah-mudahan semuanya delegasi siap dan saya juga kan disini dampingin adik-adik atau anak-anak juga kan.
04:17Jadi yang umur 9 sampai 16 tahun tanding tuh, saya ingin bagaimana menyemangati mereka
04:24supaya mereka lebih banyak atensi dari pemerintah untuk bisa mendukung WUSU.
04:30Baik, dukungan pasti ada juga dari seluruh masyarakat Indonesia untuk Mbak Riz Dayanti
04:33dan juga seluruh kontingen untuk berlaga di Emission begitu ya.
04:37Mbak Riz Dayanti, kalau saya tidak salah begitu ya, WUSU itu ada beberapa jurus
04:40dan juga kategori yang akan dipertandingkan. Betul begitu Mbak Riz Dayanti ya?
04:44Ya, WUSU Taulu atau WUSU Taulu dan WUSU Tradisional yang akan kami pertandingkan nanti.
04:51Ya masing-masing ada jurus-jurus yang jadi spesifikasi dari atlet-atlet ini ya.
04:58Kalau saya dikipas, terus ada yang golok, ada yang jurus drunken master, ada juga.
05:05Terus ada adik-adik kecil yang kanding pakai double golok.
05:10Saya gak tahu bahasa Chinese-nya ya, tapi sepengetahuan saya senjata-senjatanya ini
05:17mereka cukup paham dan cukup untuk berlatih karena mereka semua latihannya dari umur 4 tahun.
05:27WUSU ini kan salah satu olahraga yang mungkin gak semua orang tahu secara dalam begitu ya.
05:33Kalau Mbak Riz Dayanti sendiri sempat menemui kendala gak sih dalam latihan
05:37atau bahkan mungkin dalam saat kejuaraan?
05:39Kalau mental mungkin karena saya udah ada kayak di industri musik dan seni
05:48mungkin kayak challenging atau ngerasain endurance gimana rasanya bertanding
05:55karena saya dari 16 tahun juga ngerasain nyanyi di festival, di panggung.
06:00Ya bedanya ini di atas laga kompetisi, turnamen.
06:07Pastinya hanya satu yang membuat saya bangga ketika saya mencintai dunia olahraga
06:12adalah belajar untuk tahu konsekuensi bahwa cuma ada menang atau kalah.
06:20Gak ada abu-abu gitu loh ya.
06:21Jadi kalau memang kurang beruntung ya latihan lagi.
06:25Kalau sukses ya mudah-mudahan bisa menginspirasi.
06:30Baik itu tadi berarti kelebihannya selain mendapatkan tubuh yang lebih sehat
06:36begitu ya Mbak Riz Dayanti ya?
06:37Itu bonus-bonus.
06:38Untuk timbron juga boleh nanti banyak.
06:40Boleh banget asal nanti diajarin bareng-bareng dari awal begitu ya.
06:44Gak langsung yang jurus yang tinggi-tinggi gitu ya.
06:47Iya, progres.
06:47Karena memang di WUSU ini perlu proses dan kayaknya gampang tapi susah.
06:53Kayaknya gampang tapi susah.
06:55Mungkin tapi kalau di Tekuni ya buktinya bisa sampai mewakili Indonesia
06:59ke kejuaraan dunia begitu ya Mbak Riz Dayanti ya?
07:01Oh iya satu lagi.
07:02Karena tadi kan tanya tentang kelas-kelas ya.
07:05Betul.
07:06Jadi memang betul.
07:07Jadi untuk banyak yang menanyakan kenapa gak mengirim yang lebih muda.
07:11Jadi justru kalau di WUSU ini ada kategori veteran.
07:15Jadi ada mantan-mantan atlet yang usianya sampai 59 tahun, 60 bahkan 70 tahun
07:21nanti kalau ada live streamingnya nanti dilihat deh.
07:24Jadi yang tanding-tanding itu juga sama mungkin seperti saya yang punya cucu.
07:29Jadi memang usianya udah lanjut gitu mereka diberikan kebebasan.
07:34Tapi untuk atlet Cina gak disandingkan dengan kami.
07:41Jadi memang untuk atlet-atlet Cina gak dikompetisikan bersama untuk melawan seluruh dunia.
07:48Dari usia hanyalah angka.
07:49Tapi kalau punya kemampuan kenapa tidak begitu ya Mbak Riz Dayanti ya?
07:52Bisa dibilang gitu ya?
07:53Thank you.
07:54Kamu membuat saya jadi semangat.
07:56Wah.
07:56Alhamdulillah kalau Mbak Riz Dayanti semangat.
07:58Mbak Riz Dayanti.
07:59Kapan akan berangkat ke sana?
08:00Kapan mulai bertanding?
08:01Dan targetnya apa?
08:03Oke.
08:04Kami berangkat nanti malam ya.
08:07Nanti malam.
08:08Terus kami transit di Chengdu baru nanti dua jam lagi ke Imei Shan.
08:13Yang perlu disampaikan bahwa Imei Shan ini memang ada di bawah gunung Imei.
08:19Dan kita bayangin kalau satu karpet yang ada di monitor ini kan itu satu karpet ya kalau dalam sasana.
08:25Ini gelorannya itu 12 karpet.
08:28Jadi memang kita gak boleh ke distrek sama.
08:31Jadi yang tanding di karpet A, B, C, D itu kan pasti akan saling overlap kan.
08:39Nah ini yang diharapkan supaya kita tetap fokus.
08:42Harapannya semua atlet Indonesia yang berangkat.
08:45Baik kami veteran yang dewasa ataupun anak-anak semua dalam keadaan sehat.
08:49Membawa nama bangsa dan negara.
08:52Dan pulang semakin membangunkan.
08:55Amin.
08:55Mbak Kade saya juga penasaran sebenarnya Mbak Kade sudah sejak 2021 berlatih.
09:01Kemudian pasti kan sudah beberapa kali mengikuti turnamen atau kejuaraan.
09:05Nah untuk kejuaraan tingkat internasional ini yang pertama kali atau bagaimana?
09:09Pertama makanya ketika ditanya sama Wushu Federation kita prestasinya apa?
09:13Saya gak punya prestasi kalau untuk Wushu.
09:16Sorry.
09:16Tapi inilah terus membangun budaya dan juga membakar semangat.
09:25Anak-anak muda.
09:26Ini yang ingin saya sampaikan juga ke semua orang tua yang
09:31ayo kita kasih ruang untuk anak-anak kita di bidang olahraga supaya cabang olahraga kita tuh
09:37gak hanya pemerintah, gak hanya kasih dukungan hanya bola atau sekarang maraton.
09:43Kan jadi ada tebang pilih untuk itu gitu.
09:45Jadi mudah-mudahan semua terutama untuk menteri olahraganya yang baru
09:50jadi pemuda dan olahraganya benar-benar bisa memberikan dukungan untuk seluruh cabur di tanah air.
09:56Tujuh.
09:56Dukungan harus termus mengalir dari semua pihak.
09:58Gak hanya pemerintah tapi juga masyarakat Indonesia.
10:01Nah untuk sampai bisa mewakili Indonesia.
10:04Sebelumnya ada seleksi atau bagaimana prosesnya Mbak Iris Dayanti?
10:06Iya seleksi jelas memang jadi kami bukan mewakili walaupun saya diundang khusus oleh
10:14WUSU DKI melalui yayasan kami, yayasan inti bayangan yang tempat saya berlatih
10:20tapi disini kami tidak mewakili sama sekali yayasan.
10:26Jadi memang kemarin disimulasi dari sekjen WUSU sendiri menyaksikan berbagai persiapan kami
10:33dan mungkin juga ya alhamdulillahnya karena konsistensi saya berlatih
10:40dan juga highlight dari teman-teman media juga beberapa waktu terakhir ini
10:47cukup meyakinkan dari WUSU Indonesia untuk memberangkatkan saya.
10:53Baik.
10:56Target pasti juara begitu ya.
10:59Tapi apakah sudah ada, mudah-mudahan kita doang bersama juara
11:02tapi kalau dari tim kepelatihan, apakah ada target tertentu?
11:07Iya, kalau dari namanya Muhammad Rifai, dia pendiri yayasan inti bayangan
11:15dan juga atlet nasional yang menjuarai beberapa tingkatan internasional juga
11:22dan juga ada Kulaifi, coach juga dan juga Alika yang sama-sama semuanya atlet nasional
11:29tapi semuanya hampir beberapa coach utama kita gak bisa mendampingin
11:34karena mereka persiapan untuk Kopnas, pon bela diri nasional
11:38dan juga untuk klasifikasi WUSU di Kudus.
11:41Jadi kita berbagi coach untuk bisa mendampingi.
11:47Baik.
11:48Kita doakan bersama semoga Mbak Grisdayanti dan seluruh lombongan sehat selalu
11:52sukses mengikuti ajang turnamen di Emission Tiongkok nanti.
11:57Semoga sesuai target, mendapatkan juara dan membawa kemenangan ke tanah air.
12:02Terima kasih.
12:02Terima kasih, bro.
12:04Tak tunggu di sana.
12:04Terima kasih banyak Mbak Grisdayanti.
12:07Salam untuk seluruh tim kepelatihan dan seluruh kontingen yang berangkat
12:10untuk membawa harum nama Indonesia.
12:12Terima kasih sekali lagi Mbak Grisdayanti.

Dianjurkan