00:00Kita ke informasi pertama saudara, seorang siswa sekolah menengah pertama di gerobogan Jawa Tengah meninggal diduga usai berkelahi dengan teman sekolahnya.
00:0810 saksi telah diperiksa.
00:14Polisi memeriksa 10 orang saksi terkait seorang siswa sekolah menengah pertama di gerobogan Jawa Tengah yang meninggal diduga seusai berkelahi dengan teman sekolahnya.
00:2410 orang saksi yang diperiksa diantaranya rekan korban serta pihak sekolah.
00:29Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga telah menyita rekaman CCTV di sekolah untuk kepentingan penyelidikan.
00:36Penyebab kematian korban masih diusut.
00:39Kapolres Gerobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono yang kami cuplik dari program Kompas Malam menjelaskan bahwa hasil otopsi sementara menunjukkan ada luka di bagian tulang kepala.
00:49Selain itu, polisi juga melakukan trauma healing bagi siswa lainnya.
00:52Kami tetap melakukan pemeriksaan secara profesional, kita berdasarkan alat bukti, saksi-saksi, dan lain-lain.
01:00Tentunya informasi ini akan kami dalami kembali biar tidak ada kegiatan pembulian di sekolah.
01:05Tim kami sudah ke sekolah, kita juga melaksanakan kegiatan trauma healing kepada siswa-siswa, jangan sampai peristiwa ini terulang.
01:14Kemudian kami juga saat ini sudah melakukan berbagai kegiatan, koordinasi dengan instansi samping, baik BAPAS, kemudian PPA, dan dinas pendidikan.
01:25Untuk mencegah agar tidak terjadi di sekolah manapun.
01:29Oke, ini hasil otopsinya seperti apa Pak?
01:36Saat ini dugaan awal hasil otopsi bahwa ada patahan di tulang bagian kepala.
01:43Jadi yang menyebabkan meninggal adalah patahan di tulang kepala yang menyambung dengan kepala yang belakang.
01:49Itu hasil otopsi awal.
01:52Sementara itu, suasana duka menyelimuti keluarga pelajar yang meninggal diduga usai terlibat kelahian dengan sejumlah teman sekolahnya.
02:02Dinasah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
02:06Perang tua korban bilang korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
02:10Perang tua korban berharap kasus meninggalnya sang anak harus diusut tuntas dan pelaku mendapat hukuman seadil-adilnya.
02:17Mohon bantuannya supaya tidak terulang lagi.
02:21Terus, postnya minta bantuan seadil-adilnya.
02:26Hukumnya seadil-adilnya.
02:28Jangan sampai udah gitu lagi, terjadian lagi.
02:32Baratnya jangan.
02:33Ya, minta bantuan sama Kapolres, Kapolda.
02:37Pak Gubernur minta bantuannya intinya untuk mengurus soal pembulian kasus ini.
02:42Selesai sampai tuntas, sampai keadilannya.
02:45Di sisi lain, pihak sekolah mengaku telah mengawasi aktivitas siswa selama belajar-mengajar.
02:53Namun, kepala sekolah bilang, sekolah punya keterbatasan dalam pengawasan siswa, utamanya saat jam istirahat.
02:59Kami sebenarnya sudah menguasai, karena kejadiannya kan di jam istirahat.
03:05Sebenarnya, kan nggak mungkin kami harus memantau di masing-masing atas situ.
03:12Bahkan kami ada sisi titik.
03:14Ada sisi titiknya, tapi yang di langkah atasnya nggak ada.
03:18Maka di belakang.
03:19Dan sisi titiknya sudah di amankan pihak lalu.
03:23Sebelumnya, menurut kesaksian teman sekolah, korban sempat berkelahi dua kali di lingkungan sekolah
03:48karena tidak terima mendapatkan perundungan dari pelaku.
03:52Tim Liputan Kompas TV
03:54Untuk mengetahui informasi terkini, kita langsung bergabung dengan jurnalis Kompas TV, Rifai Handoko di Gerobogan, Jawa Tengah.
04:04Selamat siang, Rifai.
04:05Sepuluh orang saksi telah diperiksa lalu bagaimana hasilnya dan apakah sudah ada tersangka?
04:10Saya dapat kami lakukan saat ini untuk pihak kepolisian sendiri terhadap ini kores kebobogan sudah memeriksa 10 saksi.
04:25Empat di atasnya, empat di atasnya maksud kami adalah para guru dan enam adalah dari rekan korban.
04:35Namun sampai saat ini pihak kepolisian baru masih sebatas melakukan penyelidikan dan memintai keterangan para saksi
04:44sehingga kepolisian belum menentukan tersangka maksud kami.
04:53Begitu bilang.
04:54Lalu apakah hasil otopsi sudah keluar untuk mengetahui penyebab kematian korban?
04:59Hingga siang ini kami masih menunggu update terbaru dari hasil penyelidikan oleh Satuan Resese Kriminal dari kores kebobogan.
05:14Namun memang hingga siang ini kami belum bisa menemui kemungkinan untuk siang ini untuk update hasil pengembangan kasus peruntungan
05:27yang mengakibatkan seorang situasi penyelidikan kebobogan meninggal baru dapat disampaikan oleh aparat kepolis kebobogan.
05:38Rifai lalu terkait dengan CCTV ya? Tadi sempat dikatakan ada CCTV. Kapan CCTV ini boleh diperlihatkan kepada publik menurut kepolisian?
05:48Dari informasi yang kami beroleh memang ada satu CCTV di sekitar area lapangan di sekitar lokasi TKP di SMP tersebut
06:04memang diminta oleh aparat kepolisian. Namun saat ini CCTV tersebut masih berusaha untuk kepentingan pemerintahan dan penyelidikan lebih lanjut
06:17sehingga apakah CCTV tersebut ada visual saat kejadian itu dilakukan atau saat perkelehan itu dilakukan atau tidak
06:31kami belum bisa mendapatkan informasi lebih lanjut.
06:35Baik, kita akan nantikan bersama apakah memang ada penambahan jumlah saksi yang diperiksa
06:40juga terkait dengan CCTV dan juga hasil otopsi yang akan diinformasikan kembali.
06:45Terima kasih atas laporan Anda, Jurnalis Kompas TV, Rifai Handoko dari Grup Bukan, Jawa Tengah, setelah petugas kembali.