Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - PSSI akan menggelar rapat untuk mengevaluasi kegagalan timnas di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Apakah evaluasi ini juga termasuk mengganti pelatih timnas?

Kita akan membahasnya bersama Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, dan Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.

Baca Juga Nasib Patrick Kluivert di Tangan Exco PSSI Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 di https://www.kompas.tv/olahraga/622995/nasib-patrick-kluivert-di-tangan-exco-pssi-usai-timnas-indonesia-gagal-ke-piala-dunia-2026

#pssi #timnasindonesia #patrickkluivert #andrerosiade #pialadunia2026

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/623005/blak-blakan-andre-rosiade-bocorkan-evaluasi-pssi-soal-timnas-patrick-kluivert-ada-2-kubu
Transkrip
00:00PSSI akan menggelar rapat untuk mengevaluasi kegagalan Timnas di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
00:08Lalu apakah evaluasi ini termasuk juga mengganti pelatih Timnas?
00:13Patrick Leifert, kami membahasnya bersama dengan penasihat Semen Padang FC,
00:18Bung Andre Rosiade dan juga koordinator Save Our Soccer, Mas Akmal Marhali.
00:22Selamat petang semuanya.
00:24Selamat petang.
00:25Saya ke Bung Andre dulu, di belakangan cukup vokal mengomentari soal bagaimana track record dari Timnas sendiri.
00:33Evaluasi akan dilakukan oleh PSSI Bung Andre terkait dengan hasil yang mengecewakan kita semua.
00:38Menurut Anda, evaluasi ini apakah akan berujung pada pemecatan Patrick Leifert?
00:44Ya, saya sudah mencek ke dalam ya.
00:47Ada dua kubu, ada kubu yang ingin mempertahankan Patrick, ada kubu yang ingin mengganti Patrick.
00:53Tentu ujungnya nanti adalah pengambil keputusan dan lapar ex-co.
00:59Ya, bisa saja voting nanti.
01:01Ya, karena ada perbedaan ini.
01:02Itu satu.
01:03Yang kedua, kalau melalui evaluasi tentu harus dievaluasi.
01:06Kalau menurut saya Patrick ini harus keluar, dipecat segera.
01:10Karena apa?
01:11Ini saya dapat informasi lagi ya.
01:13Bahwa dari ordal ya, bahwa selama di Arab, waktu round 4 ini, bisa ditanyakan saja nanti dengan pemain-pemain kita yang hadir.
01:24Itu tidak ada simulasi di lapangan untuk taktik yang akan diterapkan oleh pelatih.
01:31Saya ini pengelola klub.
01:33Saya tahu kalau pelatih ingin melawan tim sesuatu tim, dia membangun strategi.
01:39Nah, strategi itu biasanya dilatih di lapangan, lalu disimulasikan di lapangan untuk bisa diterapkan.
01:46Ya, informasi yang saya dapatkan, selama di Arab Saudi, waktu latihan tidak ada.
01:51Oke, waktu latihan tidak ada ya?
01:54Teknikal meeting itu dilakukan hanya sebatas 15 menit sebelum berangkat ke lapangan.
02:03Jadi ini menunjukkan memang tim kepelatihan terbaik dalam tanda kutip ini memang tidak siap dan tidak mampu memimpin tim nas kita.
02:10Jadi memang itulah fakta-fakta informasi orang dalam yang saya dapatkan.
02:15Bahwa memang latihan-latihan di Arab itu hanya sebatas pemanasan saja.
02:19Tidak ada latihan taktikal, simulasi permainan, atau simulasi strategi sesuai rencana strategi yang akan diterapkan di lapangan.
02:32Menarik ini yang disampaikan Bung Andre nih, informasi.
02:34Ini menurut saya, dan saya rasa apa yang saya sampaikan ini, nanti pasti akan dibongkar di rapat ESCO nanti.
02:42Saya rasa ini akan dibongkar, dilaporkan secara detail informasi yang saya dapatkan dari berbagai pihak,
02:48orang dalam PSSI sendiri.
02:50Jadi bukan satu sumber ya, banyak sumber yang saya dapatkan.
02:53Jadi pernyataan Bung Andre ini bisa dipertanggungjawabkan ya begitu ya, bahwa tidak ada simulasi sebelum pertandingan.
03:00Kemudian yang menarik masih ke Bung Andre.
03:02Jadi gini ya Sir, banyak yang tidak puas, tapi takut bersuara sendiri.
03:06Akhirnya mereka menitipkan pesan kepada saya.
03:09Oke, tadi juga Bung Andre menyebutkan bahwa ada dua kubu begitu ya.
03:14Dua kubu, berarti ada satu kubu yang masih mempertahankan Parti Clever, ada yang juga ingin Parti Clever ini diganti.
03:20Ini bisa di-spin lebih detail lagi nggak, dua kubu ini siapa aja?
03:23Yang perlu dipahami, ini juga harus kita buka.
03:27Bahwa di dalam Timnas itu, Pak Marji mungkin sering kita lihat di depan publik.
03:34Kalau ada masalah di Timnas, yang pasang badan namanya Sumarji.
03:37Sebagai ayah anak-anak, sebagai pemimpin, sebagai panglima rakyat Indonesia.
03:45Supporter Indonesia tahunya hanya Pak Marji.
03:48Tapi exko-exko PSS sih, kayak Bang Akmal ini, dan seluruh pengamat tahu itu.
03:54Bahwa Pak Marji itu bukanlah panglima sebenarnya.
03:57Jadi meskipun secara kepangkatan ya, Pak Marji ini exko.
04:02Pak Marji ini ketua BTN atau kepala BTN namanya?
04:06Ketua.
04:06Ketua BTN.
04:07Ketua BTN, exko PSS sih, bahkan manajer Timnas.
04:12Tapi day-to-day, Timnas itu dikuasai oleh 2S.
04:16Ya, 2S.
04:17Satu orang Indonesia, perempuan, satu orang Maroko.
04:23Saya buka saja.
04:252S ini yang mengendalikan Timnas Indonesia.
04:29Sampai di situ dulu ya.
04:31Bung Andri, saya mau konfirmasi juga nih ke Bung Akmal.
04:34Dan podcast yang kemarin itu, yang viral di waktu kita mau bertanding melawan Irak, ada podcast.
04:41Itu atas izin 2S itu, tanpa sepengetahuan Pak Sumarji.
04:45Nah, cukup itu bocoran saya dulu.
04:48Supaya rakyat mulai paham, supporter mulai kritis itu.
04:52Terima kasih.
04:54Oke.
04:54Saya ke Bung Akbal.
04:56Bung Akbal juga melihat kondisi ini juga terjadi di PSSI dan juga bagaimana pengelolaan Timnas kita sendiri.
05:01Ya, yang pertama adalah evaluasi harus dan itu biasa dilakukan setiap event selesai ya.
05:07Tapi evaluasi yang harus dilakukan saat ini bukan cuma sebatas bicara menang kalah.
05:13Bukan cuma bicara hasil dari pertandingan yang kita mainkan.
05:17Kita kalah 2-3 dari Arab Saudi, kita kalah 0-1 dari Irak, kita gagal lolos piala dunia.
05:23Tapi evaluasinya harus utuh menyeluruh.
05:25Saya setuju tadi yang disampaikan oleh Pak Sumarji dalam wawancara bahwa akan dibongkar semuanya.
05:33Termasuk misalnya evaluasi terkait dengan posisi dan cara maintenance Kluifo di tim nasional.
05:39Pelatih Kluifo ini kan pelatih tim nasional Indonesia, tapi waktunya di Indonesia lebih sedikit dibandingkan dia ada di Belanda.
05:47Nah, ini kan akan memakan biaya yang sangat besar tentunya.
05:50Ditambah dia juga tidak bisa mengenal kultur sepak bola Indonesia secara dalam.
05:55Harusnya Patrick Kluifo sebagai pelatih lebih banyak berada di Indonesia, kemudian memantau kompetisi sepak bola Indonesia.
06:01Sekaligus juga berdiskusi dengan pelatih-pelatih di Liga 1, Liga 2, terkait apa yang dia inginkan, konsep yang diinginkan di tim nasional.
06:09Sehingga semua klub memahami secara utuh menyeluruh tentang keinginan atau SNI, standar nasional Indonesia-nya, itu tercapai ketika main di tim nasional.
06:20Ini kan tidak. Beberapa kali Patrick Kluifo datang ke Indonesia itu jelang pertandingan, setelah selesai pulang.
06:28Bahkan sekarang ketika kemudian para pemain kembali ke Indonesia, dia langsung kembali ke Belanda.
06:33Jadi datang dari Belanda, kembali dari Belanda.
06:37Nah, ini tim nasional Indonesia atau tim nasional Belanda sebenarnya Patrick Kluifo ini.
06:40Nah, ini yang juga harus dievaluasi. Artinya, ke depan Patrick Kluifo ini, kalau memang tetap menjadi pelatih Indonesia, ya harus banyak tinggal di Indonesia.
06:50Walaupun memang pemain nasional kita saat ini, mayoritas adalah pemain yang main di Eropa, khususnya di Belanda.
06:57Tapi, status Patrick Kluifo adalah pelatih tim nasional Indonesia.
07:01Maka dia harus ada di Indonesia.
07:03Nah, ini salah satu catatan.
07:04Yang kedua adalah, Patrick Kluifo juga harus memahami kultur dan budaya bangsa Indonesia.
07:09Sehingga, cara pendekatannya pun bisa dilakukan dengan cara pendekatan yang kultur Indonesia-nya ketal sekali.
07:17Nah, ini yang belum terlihat.
07:19Saya melihat ada jarak antara Patrick Kluifo dengan para pemain, khususnya dalam komunikasi dan sebagainya.
07:26Memang itu karakter setiap pelatih beda-beda.
07:28Tetapi, setidaknya, ini juga ikut mempengaruhi bagaimana mentalitas dan psikologi pemain di lapangan.
07:36Kepertanyaan pelatih itu sangat penting sekali.
07:38Nah, ketika kemudian pelatih jarang atau sedikit berkomunikasi dengan pemain,
07:43itu juga kemudian menjadi sumber masalah ketika pemain bertanding.
07:47Banyak yang harus dievaluasi ya, Mas Akmal ya.
07:49Termaksudnya tadi tinggal di Indonesia dan juga soal kultur nih.
07:52Jadi, menurut Mas Akmal sendiri, harus mundur atau cukup dievaluasi saja?
07:57Jangan dijawab dulu ya, Mas Akmal ya.
07:59Kita akan masih melanjutkan perbincangan kita.
08:01Usai jeda di Kompas Petang, tetaplah bersamakan.
08:10Kita masih membahas bagaimana evaluasi yang dilakukan PSSI terkait dengan kegagalan timnas
08:15di putaran 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
08:19Saya ke Mas Akmal.
08:20Mas Akmal, jadi menurut Anda, evaluasi ini akan berujung pada pemecatan atau seperti apa?
08:25Ya, seperti tadi disampaikan, ada dua kubu akan ada yang mempertahankan,
08:30ada yang kemudian meminta untuk diganti.
08:32Cuma permasalahannya adalah untuk mengganti, ini kan harus dipikirkan juga.
08:36Pastinya ada kompensasi karena Patrick Klipper ini dikontrak sampai 2027.
08:42Klausulnya seperti apa?
08:43Kalau klausulnya misalnya, bila gagal ke Piala Dunia,
08:46maka berakhir masa kontraknya, maka tidak akan ada kompensasi.
08:50Tapi kalau tidak ada klausul itu,
08:51maka kemudian harus ada kompensasi.
08:54Yang dengar-dengar, katanya kompensasinya sekitar 80 miliar.
08:57Satu tim staff latih itu, ini jumlah yang sangat besar.
09:01Satu itu, yang kedua, kalau kita lihat sebenarnya Patrick Klipper dari pernyatannya tadi,
09:05itu sudah pasrah.
09:06Saya tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan.
09:09Seperti itu kan, artinya dia menunggu keputusan dari PSSI.
09:12Karena kalau dia menunggu, kemudian dia dipecat, dia dapat kompensasi.
09:15Nah, ini yang kemudian menjadi si malakama buat PSSI sendiri.
09:18Apakah kemudian harus keluar duit lagi?
09:21Kemarin Sintayong dipecat kan juga ada kompensasi juga.
09:24Patrick Klipper dipecat, ada kompensasi juga.
09:26Nah, bicara kompensasi ini, ini yang akan seru nanti dirapat evaluasi.
09:29Kalau kemudian dinyatakan bahwa Patrick Klipper disepakati,
09:33misalnya dari Setien Exko,
09:35kalau kemudian ada voting,
09:36dinyatakan Patrick Klipper harus dilepas.
09:38Tapi menurut Anda, sebagai koordinator safe or soccer,
09:42untuk masa depan sepak bola kita,
09:45gimana nih, Mas Akmal?
09:46Masa depan sepak bola kita cerah.
09:48Ada atau tidak ada Patrick Klipper?
09:50Masa depan sepak bola kita tetap cerah dengan catatan.
09:54Kita harus mempertahankan apa yang kita raih saat ini.
09:56Nah, siapapun nanti pelatih penggantinya,
09:58itu akan kerjanya lebih ringan.
10:00Kenapa lebih ringan?
10:01Karena akan memulai lagi.
10:02Tidak ada kan event Piala Dunia.
10:04Yang ada ke depan adalah eventnya itu bertahap.
10:07Ada Piala HFF 2026, ada Piala Asia.
10:09Jadi, pelatih baru misalnya,
10:11kalau kemudian Patrick Klipper dipecat,
10:13akan bekerja lebih mudah karena tahapannya,
10:15tahapan anak tangga.
10:17Sehingga kemudian, berbeda dengan Klipper,
10:19tiba-tiba dia sudah harus menangani tim nasional Indonesia,
10:22di round 4 Piala Dunia.
10:24Ini yang kemudian menjadi catatan.
10:26Jadi, menurut saya,
10:27Patrick Klipper out,
10:28atau Patrick Klipper stay,
10:30ini akan sangat ditentukan di rapat EXCO,
10:33utamanya tadi, masalah kompensasi.
10:36Tahan sampai di situ ya,
10:37soal kompensasi ini juga saya ingin tanyakan ke Bung Andre.
10:39Menurut Anda yang tadi katanya banyak informasi dari orang dalam,
10:43ini kompensasi yang tadi katanya sampai 80M ini,
10:46bakal jadi pertimbangan yang sangat urgensi,
10:49sehingga membuat Patrick Klipper ini tetap ditahan,
10:50atau bagaimana?
10:52Ya, ini kan ada informasi bahwa,
10:56diduga kompensasi 14 orang ini 80 miliar.
11:01Tapi, informasi yang saya dapatkan juga,
11:04kontrak ini kan tidak pernah dilihat oleh EXCO-EXCO yang lain di PSSI.
11:08Bahkan, sekjen PSSI dan kesekjenan pun tidak tahu,
11:13kontrak Patrick Klipper itu isinya apa.
11:17Ini saya dapatkan informasi dari berbagai sumber di dalam PSSI.
11:22Tidak ada dokumen kontrak itu dipegang oleh kesekjenan,
11:25lalu EXCO-EXCO tidak pernah melihat kontrak itu,
11:28kontrak itu informasinya dipegang oleh GSI.
11:33Tapi, GSI pun dikejar, tidak tahu juga.
11:36GSI itu apa?
11:37Adalah perusahaan yang dibentuk oleh PSSI untuk menampung kerjasama kontrak-kontrak
11:45antara Timnas dengan pihak ketiga.
11:50Ditambah juga yang urusan jual tiket Timnas.
11:52Itu GSI ya, supaya tahu.
11:54Nah, GSI inilah yang bertugas untuk membayar gaji pelatih.
11:59Tapi kontraknya, kontrak ini tidak pernah dipegang oleh siapa-siapa.
12:05Ini yang masih menjadi rahasia begitu ya, terkait dengan kontrak ini.
12:09Saya ingin bertanya, Bung Andre, maaf saya potong.
12:11Ini belum selesai nih.
12:12Oke, oke, lanjutkan. Silahkan.
12:13Kontrak itu dipegang oleh S tadi,
12:17yang seorang perempuan dengan pengacaranya.
12:19Oke.
12:20Jadi, Anda bisa tanya sama Exko PSSI,
12:23pernah lihat nggak kontrak itu?
12:24Saya rasa seluruh Exko PSSI pasti bilang nggak.
12:27Mungkin Pak Sumarji pun ketua BTN belum pernah lihat kontraknya Patrick Clifford itu.
12:32Baik, ini nanti kita konfirmasi nih ke Exko, PSSI, dan juga manajer Timnas begitu ya.
12:38Saya nggak tahu ya.
12:40Tapi siapa tahu gara-gara saya bicara, nanti kontraknya tiba-tiba di-share di grup.
12:43Nah, ini yang nanti kita nantikan bersama.
12:46Saya ingin ke pertanyaan selanjutnya, Bung Andre.
12:48Tidak ada Exko yang lihat kontrak itu.
12:51Oke, pertanyaan selanjutnya, kita masih belum tahu juga seperti apa kontraknya.
12:56Tapi kalau seandainya, Bung Andre kan tadi mendesak Patrick Clifford ini diganti,
12:59tentu harus ada sosok yang bisa menggantikan Patrick Clifford ini
13:03untuk membawa Timnas lebih baik ke depannya.
13:05Menurut Anda, siapa?
13:08Ya, kalau saya tentu pertama,
13:10pelatih ini harus punya rekam jejak yang jelas.
13:14Punya kemampuan yang jelas.
13:15Jelas, kalau perlu pernah membawa Timnas lain masuk pihak dunia.
13:20Itu yang pertama.
13:20Yang kedua, pelatih ini harus punya keterikatan dengan Indonesia.
13:24Kalau mau jadi pelatih Timnas Indonesia, harus mau berdominasi di lebih lama di Indonesia.
13:29Yang ketiga, harus menunjukkan rasa engagement dengan Indonesia.
13:34Dengan supporter, dengan pemain.
13:36Jangan seperti pelatih Tarkam.
13:37Ya, mohon maaf.
13:38Saya ini menganggap Patrick Clifford ini tipikal pelatih Tarkam.
13:43Hanya datang di saat mau tanding.
13:45Lalu abis itu langsung pulang.
13:46Jadi, nggak ada rasa kebersamaan dan rasa engagement dengan Tim.
13:51Jadi, inilah dasar nanti yang akan diambil keputusan oleh Exko dan PSSI.
13:56Siapa yang akan menggantikan Patrick Clifford ini dengan catatan?
14:01Exko-Exko PSSI sepakat untuk memecat Patrick Clifford.
14:05Tapi kalau saya dengar, mayoritas Exko itu menginginkan Patrick Clifford dipecat.
14:11Sesuai dengan aspirasi mayoritas rakyat Indonesia.
14:15Baik, tentu saja ini kita masih tunggu ya hasil dari evaluasi Exko PSSI ini sendiri ya.
14:20Tapi soal siapa penggantinya itu, kira-kira sudah ada bayangan belum nih, Bung Andre?
14:25Siapa gitu namanya?
14:27Kalau saya, tidak ada salahnya kalau kita bawa kembali Coach Sintayong untuk kembali ke Indonesia.
14:32Dalam dunia sepak bola, CLBK itu biasa.
14:35Anda lihat, pelatih Aroksodi yang mengalahkan kita di round 4 kemarin,
14:41itu adalah pelatih yang pernah dipecat oleh Aroksodi,
14:44lalu ditarik kembali menjadi pelatih Aroksodi dan mengalahkan kita di round 4 kemarin.
14:48Jadi, dalam dunia sepak bola, CLBK itu hal yang wajar dan lumrah.
14:53CLBK adalah hal yang wajar dan lumrah.
14:55Mas Akmal, sepakat.
14:57Ya, jadi gini, saya kasih solusi untuk PSSI kalau kemudian Patrick Klippert harus diganti.
15:02Karena Vox Populi, Vox Dei.
15:03Suara rakyat adalah suara Tuhan.
15:05Dorongan rakyat untuk pecat Patrick Klippert ini kan sangat besar.
15:08Jadi, solusinya seperti yang pernah dilakukan ala Adana Danspor, klub Turki,
15:14di mana ketika dia melepas kontraknya Patrick Klippert,
15:17Patrick Klippert tidak dipecat karena harus ada kompensasi besar.
15:20Ketika itu 150 ribu euro per bulan yang harus dibayar atau sekitar 2,3 miliar.
15:28Dan akhirnya, Adana menjadikan Patrick Klippert itu sebagai direktur teknik
15:33atau direktur tim nasional ketika itu.
15:36Sehingga kemudian tidak ada pemencatan, hanya pengalihan.
15:39Dan itu dilakukan oleh PSSI kepada Mochi, pelatih tim nasional Putri.
15:42Cuma permasalahannya sekarang, kalau siapa yang harus menggantikan,
15:46menurut saya yang menggantikan Patrick Klippert adalah pelatih
15:49yang kriterianya adalah bisa mengangkat level permainan tim nasional kita ke depannya.
15:56Jangan sampai kemudian levelnya menurun.
15:58Kalau siapa, saya bercanda kelihatannya E.T. yang akan menggantikan Patrick Klippert.
16:03Oke.
16:05E.T. ini bukan Pak Eric Thohir ya, Eric Ten Hag.
16:08Oke.
16:10Oke.
16:10Jadi menurut Anda ini, jadi Anda tidak sepaham gitu dengan Bung Andre Rosiade ya,
16:16CLBK begitu?
16:18Kalau saya sih gini, kalau saya lebih kepada CLBK-nya mungkin akan terjadi.
16:23Tapi kan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia ada yang terbelah juga kalau CLBK.
16:27Makanya kemungkinan pelatih baru kalau mau mengambil jalan tengah.
16:31Biar tidak ada permasalahan.
16:32Karena kalau misalnya Sintayong kembali kemudian kagal,
16:35Sintayong akan tekanannya akan sangat besar.
16:37Sintayong ini sudah mengakhiri karirnya dengan Husnul Khotimah.
16:41Dengan menang 2-0 melawan Arab Saudi.
16:43Kalau dia kembali, tapi kemudian prestasi menurun, ini akan akan jadi masalah juga.
16:47Baik itu di level supporter sepak bola atau juga di level karirnya Coach Sintayong.
16:53Kalau kemudian mau ambil jalan tengah, ya tidak di antara Coach Sintayong,
16:57tapi kemudian dicari pelatih yang lain.
16:59Misal ya, misal salah contohnya yang dinominasikan Bernardo Tapares.
17:03Mungkin akan sangat mudah.
17:05Karena Bernardo Tapares sudah punya pengalaman sabar di sepak bola Indonesia.
17:09Nggak digaji di klubnya tapi masih bertahan.
17:11Nah, itu salah satu ciri mentalitas bagus ceritanya.
17:16Oke, terakhir.
17:18Singkat saja untuk masing-masing.
17:19Bung Andri, menurut Anda yang harus dilakukan pertama oleh PSSI ini seperti apa?
17:24Singkat saja.
17:25PSSI harus segera melakukan rapat ex-co.
17:29Itu saran saya.
17:30Putuskan segera nasib Patrick River.
17:32Karena ini percakapan di media sosial semakin rame.
17:35Semakin ditunda, ini efeknya bisa kemana-mana.
17:39Ya, itu saran saya sebagai sahabat, sebagai teman dari Pak Ketua Umum, Pak Erik, ya.
17:45Saya menyarankan segera ngambil keputusan, ya.
17:48Karena kalau kita lihat percakapan di medsos, itu sudah mulai rame.
17:53Bukan hanya Patrick Clifford Ott, tapi juga Pak Erik Ott.
17:57Nah, saya nggak sepakat, orang yang nggak sepakat kalau Pak Erik Ott.
18:00Saya rasa Pak Erik harus tetap dipertahankan menjadi ketogongan PSSI.
18:03Tapi, kalau tidak cepat mengambil keputusan, ini narasinya terus berkembang.
18:09Kemarahan ini harus segera diantisipasi di mana PSSI harus segera mengambil keputusan.
18:15Jangan berlama-lama.
18:16Kita sudah ambil poinnya, jangan berlama-lama, segera ambil keputusan, ya.
18:21Yang terbukti gagal dan tidak mampu memimpin Indonesia, gitu loh.
18:24Baik.
18:24Saya yakin juga Mas Akmal juga sepakat, PSSI segera ambil keputusan terkait dengan hasil timnas kita di Laga menuju Piala Dunia ini.
18:31Terima kasih, Bung Andre dan juga Mas Akmal telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
18:35Salam sehat semuanya.
18:36Ya, terima kasih.
18:37Salam sepak bola.

Dianjurkan