Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan menanggapi Roy Suryo Cs usai mendapatkan salinan ijazah Jokowi dari KPU DKI Jakarta.

Andi mengklaim bahwa salinan ijazah yang didapatkan Roy Suryo Cs bukanlah bukti baru.

"Gerombolan teroris ini berusaha mencari bukti baru melalui KPU RI dan KPUD Jakarta yang mereka lakukan. Pada dasarnya ini adalah sesuati yang bukan bukti baru dan bukti dari fotokopi salinan ijazah yang dilegalisir milik Pak Jokowi di KPU RI maupun di KPUD Jakarta sudah merupakan materi di persidangan nanti," ujar Andi Azwan, Senin, (13/10/2025).

Lebih lanjut, dia menuding kubu Roy Suryo tengah depresi lantaran tidak bisa membuktikan ijazah Jokowi palsu.

Baca Juga Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dengan 3 Pembanding Alumni UGM di https://www.kompas.tv/nasional/622847/roy-suryo-tunjukkan-salinan-ijazah-jokowi-dengan-3-pembanding-alumni-ugm

#jokowi #roysuryo #ijazahjokowi

Video Editor: Awan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622904/respons-relawan-jokowi-soal-roy-suryo-cs-kantongi-salinan-ijazah-dari-kpu-jakarta
Transkrip
00:00Setelah kita melihat apa yang terjadi, rombongan atau geromboran tiroris ini berusaha mencari yang dikatakan bukti-bukti baru
00:09melalui KPU RI dan KPU DKI Jakarta yang sekarang mereka lakukan.
00:14Pada dasarnya ini adalah sesuatu yang bukan bukti baru dan bukti dari fotokopi salinan ijasa yang dilegalisir
00:23milik Pak Jokowi di KPU RI maupun di KPU DKI Jakarta ini sudah merupakan materi dari persidangan nanti
00:32yang sudah diuji coba dan sudah dicek oleh puslah forkori.
00:39Bahwasannya mereka ini ingin menggiringkan opini-opini kepada publik bahwasannya ijasa Pak Jokowi itu adalah palsu
00:48dengan menampilkan ijasa fotokopi salinan yang sudah dilegalisir.
00:55Dan ini sebetulnya menandakan bahwa salinan legalisir ini yang dikeluarkan oleh institusi
01:00yaitu Universitas Gajah Mada sudah menunjukkan bahwa ijasa beliau itu asli dan ijasa beliau itu ada di tangan beliau.
01:10Jadi narasi-narasi yang dilontarkan oleh mereka itu adalah narasi-narasi kebohongan
01:17yang menjurus kepada penggiringan publik secara negatif bahwa ijasa beliau itu pasti.
01:24Dan kami katakan bahwasannya mereka sudah desperate, sudah putus asa untuk menampilkan ijasa-ijasa yang baru
01:30yang menurut mereka ini bisa menguatkan argumen-argumen mereka.
01:35Pada dasarnya semua itu adalah omong kosong belaka dan kita melihat dan kita berharap
01:40kepada pihak kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polda Metro Jaya
01:46untuk segera bisa menuntaskan seluruh rangkaian penyidikan-penyidikan
01:52baik saksi pelapor, saksi terlapor maupun saksi alih
01:56sehingga opini-opini yang selama ini mereka bentuk dan merasa mereka sebagai
02:01gerombolan teroris yang kebal hukum di mata masyarakat ini dapat terbantahkan.
02:09Karena narasi-narasi mereka yang sudah semakin gila dengan mengunjungi makam dari keluarga Pak Jokowi itu
02:16sudah menandakan bahwasannya mereka ini bukan mencari kebenaran
02:21tapi mencari pembendaran atas kebencian-kebencian mereka yang mungkin saja
02:25mereka ini mempunyai orang besar di belakang yang membiayai mereka
02:30dan mereka sudah dikejar untuk segera menuntaskan apa kewajiban mereka.
02:34Untuk itu kami seluruh rakyat Indonesia yang mendukung dengan
02:38mendukung kepolisian Republik Indonesia segera untuk menuntaskan itu.
02:43Jayalah kepolisian Republik Indonesia.
02:46Terima kasih.
02:51Terima kasih.
03:21Saya Radisaputra
03:25Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital,
03:30PITV dan media streaming lainnya.
03:32Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan