Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Erick menyampaikan rasa terima kasih dan refleksi atas perjuangan panjang skuad Garuda yang berhasil menorehkan sejarah baru dengan menembus ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tak hanya itu, Sumardji Manajer Timnas Indonesia juga mengungkapkan kesedihannya.

"membuat hati kita semuanya sedih dan gabisa berkata apa-apa lagi" ujar Sumardji

#timnasgaruda #timnasindonesia #erickthohir #sumardji

Baca Juga Aksi Bela Palestina di Monas, Massa Serukan Kemerdekaan Penuh untuk Palestina | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/622635/aksi-bela-palestina-di-monas-massa-serukan-kemerdekaan-penuh-untuk-palestina-kompas-petang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/622640/full-sumardji-ungkap-kesedihannya-timnas-gagal-ke-piala-dunia-kami-sudah-berjuang

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya Ed Erik Thohir,
00:05ia menyampaikan rasa terima kasih dan refleksi atas perjuangan panjang dari skuad Garuda
00:09yang berhasil menorehkan sejarah baru dengan menembus Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
00:17Ia menulis, terima kasih kepada supporter, pemain dan ofisial atas perjuangan
00:22untuk bisa sampai Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
00:27Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini.
00:34Kami memohon maaf, mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa. Kami wujudkan.
00:43Informasi terbaru dari perjalanan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia,
00:47kami tanyakan langsung kepada Manager Timnas Indonesia, Pak Sumarji,
00:52yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
00:55Selamat sore waktu Indonesia, Pak Sumarji.
00:57Ya, selamat siang waktu Saudi.
01:02Pak Sumarji, ini usai laga semalam, apakah Ketua Umum PSSI sudah bertemu dengan para pemain?
01:10Semalam selesai pertandingan di hotel, Pak Ketua Umum ngobrol dengan pemain,
01:19dengan ofisial secara keseluruhan.
01:22Dan momentum itu juga dipakai untuk sekalian pember pamitan para pemain,
01:29karena mayoritas para pemain akan kembali.
01:33Malam juga akan, malam kemarin juga ada yang langsung kembali ke klubnya masing-masing.
01:40Dan momen itu juga dipakai untuk bertemu dengan keluarga pemain yang kebetulan keluarga pemain juga ada semua di hotel.
01:51Sehingga momen itulah yang kita pakai untuk sekaligus perpisahan,
01:55dan kita mengakhiri perjalanan tim Nasenior ini, tim Nasil yang sangat menyedihkan,
02:04yang sangat betul-betul membuat hati kami semuanya sedih dan tidak bisa berkata apa-apa lagi,
02:11karena kami sudah berusaha dan berjuang.
02:13Khususnya para pemain, untuk memberikan support, untuk memberikan semangat dan memberikan semuanya kepada tim ini.
02:24Namun karena hasilnya juga tidak sesuai dengan harapan kita semua, itulah yang kami sangat menyesal.
02:32Dan saya yakin kesedihan itu tidak hanya dirasakan oleh para pemain,
02:35namun kami para supporter tim Nas Indonesia sejak awal juga tentu merasa sedih begitu.
02:40Pak Sumarjo bisa digambarkan lagi bagaimana, apa mungkin yang disampaikan oleh para pemain tim Nas begitu,
02:47karena perjuangan cukup panjang begitu sampai akhirnya bisa sampai ke ronde keempat,
02:51namun dengan hasil yang tidak memuaskan, gagal menuju piala dunia.
02:57Ya perjalanan tim Nasenior ini kebetulan kan kita mulai dari bulan Oktober 2023.
03:03Artinya kami, saya bersama-sama dengan para pemain, silih berganti, berdatangan,
03:10ada promosi degradasi antar pemain, ini sudah tiga tahun lamanya.
03:16Tentu ini kan membuat kita semuanya benar-benar sangat-sangat kecewa, sangat-sangat sedih
03:24dengan adanya hasil yang benar-benar sangat praktis ini.
03:29Karena jujur saja, sebenarnya kami semua, ofisial dan juga para pemain,
03:36ini tidak mengira bakal ada hasil seperti ini.
03:41Khususnya para pemain juga tidak percaya dengan hasil ini.
03:44Karena para pemain ini hanya menjalankan tugas.
03:47Sekali lagi, para pemain ini hanya menjalankan taktik, strategi yang disampaikan oleh pelatih.
03:53Sehingga pemain ini juga merasa dengan hasil ini,
03:58ini sangat-sangat membuat hatinya benar-benar kecewa.
04:04Ya bagaimana ya, saya bisa menggambarkan, kami semua menangis di ruang ganti.
04:11Jadi di ruang ganti kami semua menangis, kami juga mengevaluasi diri,
04:14kenapa kok bisa seperti ini. Padahal kami jujur, dari kami datang tanggal 2, tanggal 3,
04:23semuanya, ya belum-belum semuanya ada beberapa yang sudah gabung,
04:26kami saling berbicara dan kami yakin bahwa kita akan bisa lolos di ruang 4 ini.
04:32Tetapi ya, kembali lagi, ya harusnya bahwa pemain ini kan hanya menjalankan strategi
04:38dan menjalankan apa yang disampaikan oleh pelatih.
04:40Saya kira pemain ini sudah betul-betul bekerja sesuai dengan apa yang diinstruiskan pelatih.
04:47Terlepas hasilnya tidak bagus, ya saya minta semuanya untuk bisa mengerti
04:55dan saya, saya kembali lagi ya, saya tidak bisa mengungkapkan situasi ini dengan,
05:05aduh, bingung gitu ya, karena sampai detik ini pagi ini juga kami kumpul dengan beberapa pemain
05:12yang belum kembali ke klub masing-masing itu masih bertanya-tanya,
05:17ya ini kenapa gitu kok, sampai hasilnya sejelek ini gitu.
05:21Sehingga, ya kembali lagi bahwa kami akan, kami di ofisial juga akan mengevaluasi diri
05:29untuk berbenah diri, untuk lebih baik lagi ke depan.
05:32Ya mudah-mudahan, mudah-mudahan dengan kami bisa mengevaluasi diri dan berbenah diri,
05:38ini ke depan akan ada jalan yang terbaik lah untuk Timnas ini.
05:43Baik, sedikit membahas soal pertandingan tadi malam begitu,
05:46kalau kita lihat ini kan salah satu momen yang juga menjadi sorotan adalah
05:49protes yang dilayangkan oleh Kapten Timnas, jadi just terhadap wasit.
05:53Anda juga melayangkan protes itu, apa yang sebenarnya nanti langkah ke depannya?
05:59Begini, sebenarnya kemarin kami protes yang pertama, ada beberapa pelanggaran-pelanggaran
06:05yang semestinya bisa menguntungkan dan itu harusnya bisa membuat tim kita lebih baik gitu ya.
06:14Artinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Irak itu mestinya harusnya
06:19berpihak ke Timnas kita, tetapi itu tidak dilakukan.
06:23Nah itulah makanya di akhir itu pelanggaran yang dilakukan oleh Irak ke kita,
06:32khususnya Kevin Dick itulah yang kita protes gitu ya, kita protes kenapa kok sampai tidak dapat penalti gitu.
06:43Itu yang kita protes dan itu kan kami juga melihat dari tayangan,
06:49kebetulan di kita juga ada, ada laptop yang bisa kita monitor pergerakan pemain
06:56dan kira-kira layak ini pelanggaran atau tidak, itu sejujurnya sebenarnya menurun pengamatan kami juga itu pelanggaran gitu.
07:05Tetapi ya kembali lagi keputusan wasit memang tidak menguntungkan buat tim kita.
07:11Tetapi kembali lagi kenapa kita, ya kalau ditanya soal protes kami protes gitu.
07:16Saya pun juga protes, sehingga sebenarnya sih di akhir pertandingan kami mau buat surat protes.
07:23Tetapi kita berpikir kembali sudah lah, ini sudah berakhir dan saya kira apa namanya,
07:30kita protes pun juga tidak ada gunanya juga gitu, karena sudah tidak ada, sudah tidak, sudah selesai lah.
07:36Sudah selesai ya begitu ya.
07:38Tadi yang menarik Anda sampaikan Pak Sumarji akan melakukan evaluasi,
07:43kalau kita ngomongin soal skala prioritas, evaluasi pertama yang dilakukan di bagian apa?
07:48Pemain, pelatih atau seperti apa?
07:51Ya tim pelatih kalau saya.
07:53Pemain kan hanya menjalankan instruksi pelatih.
07:57Strategi apa yang disampaikan, yang harus dijalankan oleh pemain itu kan dari pelatih.
08:02Saya kebetulan kan lama, cukup lama.
08:03Lama, lama sekali saya di tim ini dan berkati pelatih pun juga saya ada di situ.
08:08Boleh dikatakan ibaratnya sejak lahir,
08:11sejak lahir ya saya ngomong dan mengawali dari round 1,
08:14kita lawan Brunei,
08:16sampai dengan saat sekarang ini kan saya selalu ada,
08:18dan saya selalu melekat gitu, siang malam kalau tim TC saya juga tungguin anak-anak.
08:23Jadi saya tahu gitu.
08:24Kalau ditanya, evaluasi apa ya?
08:26Pelatih yang di evaluasi.
08:27Patrick Kleivert harus dievaluasi begitu ya menurut Anda ya.
08:30Kalau dari ketum PCC sendiri apakah juga akan melakukan yang sama begitu?
08:34Memanggil Patrick Kleivert dari hasil ini dan melakukan evaluasi?
08:38Ya saya kira kalau berkaitan dengan itu.
08:42Tentu kan saya juga punya kewajiban untuk menyampaikan ini,
08:46melaporkan semua tentang perjalanan timnas ini, khususnya di round 4 ini.
08:52Nah itu semua kan nanti kita sampaikan di rapat EXPO.
08:57Disitulah nanti saya akan paparkan semua,
09:00apa yang saya alami dan apa yang terjadi.
09:03Sehingga nanti semua biar tahu.
09:04Biar, mohon maaf aja biar tidak salah dalam mengambil keputusan lagi begitu.
09:10Sehingga kaitannya dengan ini saya akan membuat laporan secara resmi
09:14ke Ketua Umum PSSI dan juga saya akan membuat laporan ke EXPO.
09:21Karena kan memang bertanggung jawabannya ke situ.
09:23Saya selaku manager dan saya selaku ketua PTN.
09:25Itu kewajiban saya untuk melaporkan ini semua.
09:28Dan akan kami laporkan.
09:30Tentu nanti keputusan selanjutnya itu ada di rapat EXPO.
09:33Seperti apa nanti?
09:35Harapannya kita harus berbenah.
09:37Tidak boleh seperti ini.
09:39Oke baik, kita nantikan seperti apa evaluasi yang dilakukan.
09:42Dan kita berharap timnas Indonesia yang tetap lanjut terus begitu dan berbenah dengan hasil ini.
09:48Terima kasih manager timnas.
09:50Pak Sumarji telah berbagi informasi bersama kami di Kompas Petang.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan