00:00Mulyono, ya sebagai teman lah, karena saya dengan Nadiem itu di 2010 merintis bareng-bareng.
00:19Jadi saya kasih support dukungan sebagai sahabat, sebagai teman.
00:25Dan kebetulan ini teman-teman saya seangkatan di 2010 yang sampai saat ini masih ngegojek.
00:33Ya pastinya kaget, saya akan enggak percaya, karena satu sisi kami-kami ini kenal dari 2010,
00:52itu tahulah karakternya Nadiem itu bagaimana, dan orang yang pola hidupnya sangat-sangat sederhana.
01:02Dia kemana-mana pun selalu naik ojek.
01:05Itu sih secara pengenalan dari saya dari 2010 sampai saat ini.
01:12Harapan saya sebagai teman, sebagai sahabat, mudah-mudahan kasusnya cepat selesai,
01:22dan hukum ditegakkan seadil-adilnya di negeri ini.
01:26Nama saya Gudawan Muhammad, saya anggota Amicus Furey yang dibentuk oleh Pak Eri,
01:54bersama beberapa orang lain.
01:58Pak, masih alasan para tokoh ini memberikan alikus ke Nadiem, Pak.
02:04Begini ya, kalau menurut saya, kan kita harus selalu prihatin bahwa keadilan kadang-kadang melancang.
02:15Ada orang misalnya yang sudah dihukum, tapi belum ditahan.
02:24Ada orang yang belum ada bukti, sudah ditahan.
02:28Jadi, ini bukan hanya untuk Nadiem,
02:32tapi untuk banyak orang dan untuk semua yang akan kita, mungkin kita juga kenal.
02:37Jadi, tugas kami adalah memberitahu dan juga menemani peradilan untuk lebih adil.
02:48Itu saja.
02:51Setelah mendengarkan kesimpulan hari ini, bagaimana Pak?
02:55Ya, Hakim akan menemukan hari Senin.
02:59Kami tunggu hari Senin.
03:00Karena dari Bapak sendiri, yakin tidak Bapak Nadiem ini tidak melakukan dindak pena?
03:06Kalau saya yakin.
03:10Sangat yakin berarti nanti keputusannya?
03:12Tapi ini kan bukan salah atau tidak dulu.
03:15Ini penatangan.
03:19Saya sebetulnya enggak begitu mengerti hukum, terus terang.
03:23Yang penting memberikan dukungan saja ya Pak?
03:26Ya, mendukung pengadilan.
03:30Terima kasih ya Pak.
03:31Sama-sama.
03:31Terima kasih.
03:32Terima kasih.
03:32Terima kasih.
03:32Terima kasih.
03:32Bicara atas nama konsumen.
03:35Saya dulu ketua yayasan lembaga konsumen.
03:42Nama saya Timi Hadad.
03:46Saya berpikir atau merasa bahwa Nadiem ini sudah membantu banyak sekali konsumen Indonesia
03:59yang waktu dia mendirikan Gojek ya, yang waktu itu berpikir tentang perlunya transportasi untuk umum yang bisa dipakai sewaktu-waktu gitu.
04:12Yang bisa dipanggil ke rumah gitu.
04:14Karena kalau enggak kan orang mesti naik bus dan sebagainya.
04:16Jadi menurut saya itu suatu pikiran yang sangat maju dan bagus dan kemudian juga memberikan pekerjaan pada banyak orang yang susah bekerja gitu.
04:32Nyari kerja kemana karena tidak semua tempat bisa mendapatkan pekerjaan dengan begitu saja gitu.
04:38Itu semua terbatas kantor, terbatas pabrik, terbatas pokok, terbatas gitu ya.
04:43Jadi ini benar-benar menurut pandangan saya dari lembaga konsumen.
04:47Ini suatu pemikiran dan suatu ini yang bagus sekali dari Nadiem Makarin, dari mata konsumen.
04:57Itu sih yang paling penting.
04:59Jadi menurut saya dia membantu banyak orang, membantu konsumen, membantu pengusaha untuk terbit di mana-mana.
05:05Dan itu kemudian bahkan ditiru di negara-negara lain gitu ya.
05:09Bukan hanya di Indonesia, di seluruh Indonesia.
05:12Itu sih yang mau tambahan aja.
05:15Kenapa?
05:18Oh ya tentu aja bebas ya.
05:19Karena menurut saya kalau urusan korupsi menurut saya enggak ada sama sekali gitu.
05:31Dia tidak mendapatkan dana spesial pun dari situ gitu ya.
05:35Dan kemudian dia sebagai Menteri waktu itu mengeluarkan suatu kebijakan yang menurut saya tidak bisa dihukum gitu ya.
05:48Dipidana karena itu kan kebijakan juga keluar bukan sendiri ya.
05:52Itu kan juga dari ini bersama gitu.
05:55Keputusan bersama.
05:57Dari kantor dan juga mungkin juga dari instansi lain.
06:01Selain dari Kementerian Pendidikan.
06:02Terima kasih.
06:04Terima kasih.
06:07Terima kasih.
06:09Terima kasih.