Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JATIM, KOMPAS.TV - Sebanyak 40 jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, telah teridentifikasi. Masih ada 27 kantong jenazah yang sedang dalam proses identifikasi.

Sebanyak 40 jenazah yang telah teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Saat ini masih ada 27 kantong jenazah yang sedang dalam proses identifikasi. Proses identifikasi dilakukan dengan menggunakan metode DNA dan pencocokan data ante mortem dan post mortem. Diperkirakan proses identifikasi akan selesai dua hari ke depan.

Sebelumnya, sebanyak 67 kantong jenazah korban meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, menjalani proses identifikasi.

Kita bergabung dengan Jurnalis KompasTV, Kyka Madona, dan Juru Kamera, Ahmad Ari, di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Baca Juga Pantauan Udara Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo yang Ambruk, Puluhan Masih Terjebak di https://www.kompas.tv/nasional/620324/pantauan-udara-bangunan-pondok-pesantren-al-khoziny-di-sidoarjo-yang-ambruk-puluhan-masih-terjebak

#identifikasi #ponpesambruk #alkhoziny #korban

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622052/identifikasi-korban-ponpes-al-khoziny-40-korban-teridentifikasi-27-masih-dalam-proses
Transkrip
00:00Saudara 40 jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khozidi, Sidoarjo, telah teridentifikasi.
00:06Masih ada 27 kantong jenazah yang sedang dalam proses identifikasi.
00:1140 jenazah yang telah teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
00:19Saat ini masih ada 27 kantong jenazah yang sedang dalam proses identifikasi.
00:24Proses identifikasi dilakukan dengan menggunakan metode DNA dan pencocokan data anti-mortem dan post-mortem.
00:31Diperkirakan proses identifikasi akan selesai dalam 2 hari ke depan.
00:35Sebelumnya, Saudara, sebanyak 67 kantong jenazah korban meninggal dunia
00:39akibat runtuhnya bangunan musolah di Pondok Pesantren Al-Khozidi, Sidoarjo, menjalani proses identifikasi.
00:46Saudara, kita akan bergabung dengan jurnalis Kompas TV, ada Kika Madona dan juga juru kamera Ahmad Ari di Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya.
00:55Selamat siang, Kika.
00:56Kika, bagaimana perkembangan terbaru dari proses identifikasi jenazah korban?
01:06Ya, Fidi dan juga Saudara, proses identifikasi yang saat ini juga masih terus berlangsung.
01:10Kalau sebelumnya, kemarin ini juga kemudian sudah disampaikan bahwa ada 40 jenazah korban runtuhnya Pondok Pesantren Al-Khozidi, Sidoarjo, Jawa Timur
01:18yang sudah berhasil diidentifikasi, maka saat ini fokus dari tim DVI Mabes Polri dan juga dari Polda, Jawa Timur
01:24yaitu untuk melakukan proses identifikasi terhadap 27 kantong jenazah yang saat ini masih berada di Rumah Sakit Bayangkara, Polda, Jawa Timur.
01:33Ada pun untuk metode yang dilakukan untuk mengenali atau mengidentifikasi korban,
01:37ini adalah dengan dua hal, yang pertama adalah dengan melakukan proses identifikasi melalui DNA
01:43yang mana juga sebelumnya juga beberapa hari yang lalu ini juga sudah dari pihak petugas
01:47ini sudah mengirimkan sampel DNA dari korban dan juga anggota keluarga
01:52kandung untuk kemudian dilakukan proses identifikasi
01:55yang mana harapannya ini bisa mempercepat untuk proses identifikasi.
01:58Sementara untuk yang kedua, ini adalah pencocokan data melalui antemortem dan juga postmortem
02:04yang mana ini juga kemudian dilakukan pencocokan data
02:07baik itu kemudian bagaimana dari struktur gigi, apa saja pakaian-pakaian yang juga kemudian identik dengan korban
02:13dan juga kemudian pencocokan untuk proses identifikasi ini memang sempat terkendala
02:18yang mana kemarin dari Bidokes Pola, Jawa Timur menyatakan
02:20bahwa untuk korban yang meninggal dunia karena memang usianya masih belum menyentuh di 17 tahun seperti itu
02:27sehingga korban tidak memiliki KTP, sehingga sidik jari dari korban ini juga kemudian kesulitan untuk kemudian dikenali seperti itu
02:34sehingga hal ini juga kemudian menjadi kendala selama masa proses identifikasi yang saat ini sedang berlangsung
02:39sehingga untuk metode yang juga kemudian dilakukan yaitu adalah dengan seperti yang tadi saya sampaikan
02:43yaitu dengan pencocokan DNA, antemortem dan juga postmortem yang saat ini juga masih terus berlangsung.
02:47harapannya untuk proses identifikasi yang saat ini sedang berlangsung ini akan cepat selesai
02:53seperti itu video dan juga saudara yang mana juga disampaikan kemarin dari Bidokes Pola, Jawa Timur
02:57ditargetkan untuk proses identifikasi ini akan memakan waktu selama 2 sampai dengan 3 hari ke depan.
03:03Saat ini kalau berdasarkan pantauan kami di lokasi di Rumah Sakit Bayangkara, Pola, Jawa Timur
03:07juga masih banyak anggota keluarga yang saat ini juga masih menantikan proses identifikasi yang sedang berlangsung
03:12di Rumah Sakit Bayangkara, Pola, Jawa Timur.
03:14harapannya jika nantinya hasil dari identifikasi ini keluar dan juga anggota keluarga ini juga bisa segera diinformasikan seperti itu
03:21nantinya mereka akan langsung membawa jenazah dari korban untuk kemudian dimakamkan ke daerah masing-masing.
03:29Data terbaru yang sudah dilakukan proses identifikasi pada hari atau sepanjang hari Rabu kemarin
03:36yaitu sebanyak 6 orang jenazah telah teridentifikasi yang mana berasal dari berbagai daerah di Indonesia
03:42seperti 3 orang jenazah asal Bangkalan, 1 orang jenazah asal Sampang dan 1 orang jenazah asal Surabaya
03:49dan juga 1 jenazah asal Bangka Belitung yang mana proses pemakamannya saat ini sedang dilakukan
03:55untuk juga kemudian sudah diserah terimakan seperti itu kepada pihak keluarga dan proses serah terima ini sudah berlangsung sejak kemarin.
04:01Sehingga sampai dengan hari ini untuk jenazah yang sudah teridentifikasi yaitu sebanyak 40 jenazah
04:08yang masih menunggu untuk proses identifikasi yaitu sebanyak 27 kantong jenazah.
04:14Sedara peristiwa ambruknya salah satu bangunan di Pada Pesantren Al-Khozini Sidoarjo Cawa Timur ini
04:18sedikitnya merenggut korban yaitu sebanyak 171 orang korban.
04:23Dimana dari total 171 orang korban ini, 104 diantaranya selamat
04:28sementara 67 orang meninggal dunia dari peristiwa ini.
04:32Demikian Fidi.
04:33Baik Kika Madona, terima kasih untuk laporannya dari soal identifikasi korban ambruknya Pempes Al-Khozini.
04:40Kika, terima kasih. Selamat bertugas kembali.

Dianjurkan