00:00Saudara 40 jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khozidi, Sidoarjo, telah teridentifikasi.
00:06Masih ada 27 kantong jenazah yang sedang dalam proses identifikasi.
00:1140 jenazah yang telah teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
00:19Saat ini masih ada 27 kantong jenazah yang sedang dalam proses identifikasi.
00:24Proses identifikasi dilakukan dengan menggunakan metode DNA dan pencocokan data anti-mortem dan post-mortem.
00:31Diperkirakan proses identifikasi akan selesai dalam 2 hari ke depan.
00:35Sebelumnya, Saudara, sebanyak 67 kantong jenazah korban meninggal dunia
00:39akibat runtuhnya bangunan musolah di Pondok Pesantren Al-Khozidi, Sidoarjo, menjalani proses identifikasi.
00:46Saudara, kita akan bergabung dengan jurnalis Kompas TV, ada Kika Madona dan juga juru kamera Ahmad Ari di Rumah Sakit Bayangkara, Surabaya.
00:55Selamat siang, Kika.
00:56Kika, bagaimana perkembangan terbaru dari proses identifikasi jenazah korban?
01:06Ya, Fidi dan juga Saudara, proses identifikasi yang saat ini juga masih terus berlangsung.
01:10Kalau sebelumnya, kemarin ini juga kemudian sudah disampaikan bahwa ada 40 jenazah korban runtuhnya Pondok Pesantren Al-Khozidi, Sidoarjo, Jawa Timur
01:18yang sudah berhasil diidentifikasi, maka saat ini fokus dari tim DVI Mabes Polri dan juga dari Polda, Jawa Timur
01:24yaitu untuk melakukan proses identifikasi terhadap 27 kantong jenazah yang saat ini masih berada di Rumah Sakit Bayangkara, Polda, Jawa Timur.
01:33Ada pun untuk metode yang dilakukan untuk mengenali atau mengidentifikasi korban,
01:37ini adalah dengan dua hal, yang pertama adalah dengan melakukan proses identifikasi melalui DNA
01:43yang mana juga sebelumnya juga beberapa hari yang lalu ini juga sudah dari pihak petugas
01:47ini sudah mengirimkan sampel DNA dari korban dan juga anggota keluarga
01:52kandung untuk kemudian dilakukan proses identifikasi
01:55yang mana harapannya ini bisa mempercepat untuk proses identifikasi.
01:58Sementara untuk yang kedua, ini adalah pencocokan data melalui antemortem dan juga postmortem
02:04yang mana ini juga kemudian dilakukan pencocokan data
02:07baik itu kemudian bagaimana dari struktur gigi, apa saja pakaian-pakaian yang juga kemudian identik dengan korban
02:13dan juga kemudian pencocokan untuk proses identifikasi ini memang sempat terkendala
02:18yang mana kemarin dari Bidokes Pola, Jawa Timur menyatakan
02:20bahwa untuk korban yang meninggal dunia karena memang usianya masih belum menyentuh di 17 tahun seperti itu
02:27sehingga korban tidak memiliki KTP, sehingga sidik jari dari korban ini juga kemudian kesulitan untuk kemudian dikenali seperti itu
02:34sehingga hal ini juga kemudian menjadi kendala selama masa proses identifikasi yang saat ini sedang berlangsung
02:39sehingga untuk metode yang juga kemudian dilakukan yaitu adalah dengan seperti yang tadi saya sampaikan
02:43yaitu dengan pencocokan DNA, antemortem dan juga postmortem yang saat ini juga masih terus berlangsung.
02:47harapannya untuk proses identifikasi yang saat ini sedang berlangsung ini akan cepat selesai
02:53seperti itu video dan juga saudara yang mana juga disampaikan kemarin dari Bidokes Pola, Jawa Timur
02:57ditargetkan untuk proses identifikasi ini akan memakan waktu selama 2 sampai dengan 3 hari ke depan.
03:03Saat ini kalau berdasarkan pantauan kami di lokasi di Rumah Sakit Bayangkara, Pola, Jawa Timur
03:07juga masih banyak anggota keluarga yang saat ini juga masih menantikan proses identifikasi yang sedang berlangsung
03:12di Rumah Sakit Bayangkara, Pola, Jawa Timur.
03:14harapannya jika nantinya hasil dari identifikasi ini keluar dan juga anggota keluarga ini juga bisa segera diinformasikan seperti itu
03:21nantinya mereka akan langsung membawa jenazah dari korban untuk kemudian dimakamkan ke daerah masing-masing.
03:29Data terbaru yang sudah dilakukan proses identifikasi pada hari atau sepanjang hari Rabu kemarin
03:36yaitu sebanyak 6 orang jenazah telah teridentifikasi yang mana berasal dari berbagai daerah di Indonesia
03:42seperti 3 orang jenazah asal Bangkalan, 1 orang jenazah asal Sampang dan 1 orang jenazah asal Surabaya
03:49dan juga 1 jenazah asal Bangka Belitung yang mana proses pemakamannya saat ini sedang dilakukan
03:55untuk juga kemudian sudah diserah terimakan seperti itu kepada pihak keluarga dan proses serah terima ini sudah berlangsung sejak kemarin.
04:01Sehingga sampai dengan hari ini untuk jenazah yang sudah teridentifikasi yaitu sebanyak 40 jenazah
04:08yang masih menunggu untuk proses identifikasi yaitu sebanyak 27 kantong jenazah.
04:14Sedara peristiwa ambruknya salah satu bangunan di Pada Pesantren Al-Khozini Sidoarjo Cawa Timur ini
04:18sedikitnya merenggut korban yaitu sebanyak 171 orang korban.
04:23Dimana dari total 171 orang korban ini, 104 diantaranya selamat
04:28sementara 67 orang meninggal dunia dari peristiwa ini.
04:32Demikian Fidi.
04:33Baik Kika Madona, terima kasih untuk laporannya dari soal identifikasi korban ambruknya Pempes Al-Khozini.
04:40Kika, terima kasih. Selamat bertugas kembali.