Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JATIM, KOMPAS.TV - Kerja keras dan penuh perjuangan telah dilakukan oleh tim SAR gabungan selama operasi pencarian dan pertolongan korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Salah satunya dilakukan oleh Abdul Aziz, tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.

Lalu, bagaimana kisah perjuangan tim penyelamat sepanjang proses evakuasi? Sudah bergabung bersama kami, Abdul Aziz, Anggota Rescue DPKP Kota Surabaya.

Baca Juga Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny: 40 Korban Teridentifikasi, 27 Masih dalam Proses di https://www.kompas.tv/nasional/622052/identifikasi-korban-ponpes-al-khoziny-40-korban-teridentifikasi-27-masih-dalam-proses

#ponpesambruk #timsar #korban

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622057/cerita-tim-sar-selamatkan-korban-ponpes-ambruk-rescue-dpkp-banyak-yang-teriak-minta-tolong
Transkrip
00:00Kerja keras dan penuh perjuangan telah dilakukan oleh tim Sargabungan selama operasi pencarian dan pertolongan korban ambruknya bangunan PONPES Al-Khozini Puduran Sidoarjo.
00:11Salah satunya saudara dilakukan oleh Abdul Aziz, tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Surabaya.
00:19Lalu bagaimana kisah perjuangan tim penyelamat sepanjang proses evakuasi sudah bergabung bersama kami Abdul Aziz, anggota rescue dari DPKP Kota Surabaya.
00:29Selamat siang Mas Aziz, ada bela di studio.
00:33Mas Aziz, pertama-tama mewakili Kompas TV kami mengucapkan terima kasih dan juga apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja dari tim rescuer untuk menyelamatkan para korban.
00:44Mas Aziz, awalnya bagaimana akhirnya bisa ikut terlibat dalam proses penyelamatan, apakah ini penugasan atau seperti apa Mas?
00:52Sebelumnya mereka mengecekkan perut kita ke dalam-dalamnya, pas musibah yang dikundang kritis Al-Khozini Sidoarjo.
01:03Tidak, kita di kebantuan pesidu arja, pas musibah yang dikundang kritis Al-Khozini Sidoarjo.
01:09Kepala Manusiaan, Kepala Manusiaan, di mana dengan dekat izin dari Kepala Manusiaan, di mana dengan dekat izin dari Kepala Manusiaan, kita nyampe di lokasi jam 5 lebih, itu sudah depan dan ke sana sana kecil sekali.
01:27Anda bertugas melakukan evakuasi di titik pusat rubuhnya bangunan, di mana kita tahu ada banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
01:37Bisa Anda gambarkan kondisi saat itu, Mas Aziz?
01:43Suasana di sana sangat puas sekali. Kita di PKP dapetkan perintah dari tim Basarnas, karena tim Basarnas yang megang kemandu waktu itu, kita kolaborasi dengan tim Basarnas Jatim, dapetkan lokasi titik A, titik A, titik A1, A2.
02:04Kita mendapatkan perintah untuk menyisir korban yang masih hidup, yang masih berjebak di sana, Mbak.
02:13Itu saya masuk merangsak dengan merayap, merayap sama membawa sistem, olah kami sistem ini.
02:26Di situ kita menemukan satu korban pas nama Dhani, Mbak.
02:33Kita laporkan bagi tim Basarnas dan tim Basarnas yang mengevakuasi ke posisi Dhani ini, posisi duduk dan pertimbangan dari Tuhan.
02:41Setelah Dhani keluar terevakuasi, saya masuk lagi merangsak lebih dalam lagi, berperiak,
02:52Saya ngomong, Assalamualaikum, Bapak, Bapak, Bapak masih hidup di sini, karena di situ ada salah satu santri, Bapak itu masih hidup atau sudah meninggal, ternyata santri tersebut sudah meninggal dunia.
03:09Saya teriak lagi sampai tiga kali dan dijawab oleh si Haikal.
03:14Iya, Pak. Ada, Pak. Nama kamu siapa, Nak? Haikal, Pak. Haikal.
03:21Dari mana kamu? Dari Probolinggo. Umurku berapa? 14 tahun.
03:28Posisimu gimana? Posisi saya tertidur, Pak. Apanya yang sakit? Sakit semua, Pak.
03:34Dari dua itu, mendengar itu, waktu saya terinyu, bercampur, terharu, Mbak, karena masih ada korban hidup.
03:44Terus, saya, tunggu nak ya, saya cari teman-temanmu yang masih hidup, yang masih selamat.
03:49Terus, saya teriak lagi, ada yang menjawab, yang menjawab, ini kurang lebih 6 atau 8 meter, dalamannya dari lokasi saya.
03:59Ada, Pak. Siapa namamu Yusuf? Yusuf ini asal malam, usia 16 tahun.
04:08Saya tanyakan, yang sakit apa Yusuf?
04:12Saya tidak, ada, Pak. Cuma posisi saya ditepit.
04:16Duk luka, ada Yusuf? Enggak ada.
04:19Saya tanya lagi, Haikal. Haikal, gimana, Nak?
04:22Kan yang sakit, karena Haikal, titik suaranya Haikal ini sangat dekat sekali, ternyata Haikal ini dibalik jenazah yang pertimpa peruntuan itu, Mbak.
04:36Semuanya sakit, Pak.
04:38Itu saya mau menjantau si Haikal, tidak bisa, Mbak.
04:43Karena, spes dari Ubin, di atas peruntuhan itu hanya setinggi 30 cm, kepala saya tidak bisa masuk, saya hanya, saya hanya masuk miring saja.
04:59Men posisi miring, maksud saya mau menarik jenazah itu.
05:05Ternyata jenazah ini menopang peruntuhan dan menyelamatkan Haikal.
05:10Tidak lama, Pak Munir, selaku dan turut saya, menetak saya lewat hati, gimana sih perkembangan di dalam?
05:22Apakah ada korban? Ada.
05:24Untuk yang terdekat, si Haikal, yang jauh, Yusuf.
05:29Dan Yusuf, sebelumnya menginformasikan ke saya, ini ada 4 suara lagi yang masih hidup.
05:36Oh, ada Yusuf dan Haikal yang ada suara.
05:41Iya, Pak Munir.
05:43Kira-kira untuk menyelamatkan Haikal, butuh berapa lama?
05:47Butuh beberapa waktu, Pak Munir, karena saya masuk, ini sangat kesulitan, saya merayap, tidak bisa, ini mentok.
05:56Oke, kamu keluar dulu, karena tim pesernas akan mengevakuasi perban di sebelahmu.
06:04Siap, saya mundur, mundur, kita diskusi sama Pak Munir, sama tim penyelamat yang lain,
06:14untuk mendahulkan mana yang akan dievakuasi.
06:17Setelah berdiskusi, ternyata si Yusuf dulu yang kita evakuasi, Pak.
06:23Karena evakuasi ini, si Yusuf sebelumnya sudah ngomong pada saya,
06:30ada lubang di sampingnya, ada lubang yang disebutkan peruntuhan.
06:36Dan akhirnya kita, tim GPKP ini dibagi,
06:41jadi dua regu, saya mencari perban-perban yang selamat yang lainnya,
06:46terus tim satunya Mas Mio ini, Mas Mio ini pergi ke lokasi si Yusuf, mencari si Yusuf ini.
06:54Ternyata ditemukan di titik A2, kalau enggak salah di titik A2,
06:59ada lubang sebesar botol air mineral.
07:04Dan di situ Mas Mio ria-ria, ternyata si Yusuf ini merespon.
07:09Akhirnya, Mas Mio ini melubangi botol tersebut dengan cara manual.
07:18Itu evakuasi Yusuf ini sangat panjang sekali, mulai dari pukul 10 sampai jam 2.
07:25Jam 2, Mas Mio ini mungkin kecapean karena membuat lubang evakuasi ini.
07:33Akhirnya, saya yang diperintahkan untuk meneruskan lubang evakuasi yang mulia dibuat sama Mas Mio.
07:42Dan saya mendapatkan perintah, di situ ada besi beton.
07:48Itu kalau salah ada 6, 6 yang menghalangi si Yusuf ini juga.
07:54Di situ ada, saya sudah melihat Yusuf, saya notong 3-4 kali, tapi Yusuf ini kok enggak ada respon.
08:05Mohon maaf, sebelumnya si Yusuf ini sudah meninggal atau kritis.
08:11Saya panggil-panggil, saya laporkan ke bantuan saya, ini Yusuf tidak ada respon Pak Munir.
08:18Coba kamu bangunkan, coba kamu kontak lagi.
08:21Saya memaksa masuk tangan saya menjangkau, sampai saat tangan saya itu kecepit.
08:28Cepit ke pertimbangan peruntuhan, menjangkau Yusuf.
08:31Di situ saya megang kepalanya Yusuf.
08:34Yusuf, Yusuf, kok enggak ada respon Yusuf?
08:37Akhirnya saya keras sekali, Yusuf.
08:39Akhirnya dia kaget, iya Pak.
08:41Gimana keadaanmu?
08:42Baik Pak, baik.
08:44Kamu butuh apa sekarang?
08:46Mau minum atau mau makan?
08:48Mau minum Pak.
08:49Akhirnya saya kasih minum.
08:51Biar tenang.
08:53Biar tenang.
08:55Di situ saya, ini ada roti.
08:56Kamu makan roti dulu, biar tenang.
08:58Kamu pasti selamat, kamu tenang ya.
09:01Istikfar, solawat, berdoa ya.
09:03Doakan, doakan kamu, teman-teman kamu, dan doakan bapak-bapak yang berdugas di sini.
09:09Iya, Pak.
09:10Dia doa, sambil lalu saya memotong keton-keton nasir ini.
09:15Bang, di belakang saya ini ada tim relawan, yang ada dari mana.
09:20Terus, di belakang saya ada tim dari DTKP, dan di belakang lagi ada Pak Munir yang sebagai safety officer untuk menjaga gedung ini tetap stabil jika seandainya gedung ini rokok.
09:34Saya langsung ditarik sama teman-teman yang di belakang.
09:39Setelah pemotongan besi ini selesai, saya ngomong ke Pak Munir.
09:46Pak Munir ini ready untuk mengeluarkan sisis buke.
09:51Saya diangkat pelan-pelan besi ini saya geser pelan-pelan, ya.
09:56Pelan-pelan kan dari lubang itu selisih 30 sentian.
10:01Tamping kanan dari lubang itu si Yusuf.
10:03Yusuf, pegang kepalanya anak ya, lindungilah.
10:06Lindungi kepala kamu sama tubuh kamu itu, ya.
10:11Mohon maaf, ini mungkin sakit ya anak ya.
10:13Iya, Pak, enggak apa-apa.
10:13Kalau kamu terasa sakit, kamu ngomong saja.
10:18Peri aja, enggak apa-apa.
10:19Dan aku sempatim mohon maaf jika membuat kamu sakit.
10:24Saya keluarin dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim.
10:28Ya Allah, bila ambil kekuatan untuk menambahkan anak ini.
10:33Hanya dihitung, barang-barang teman Yusuf ditarik kurang lebih 4 tarian.
10:39Alhamdulillah si Yusuf ini keluar.
10:42Si Yusuf ini keluar sudah dievakuasi.
10:44Saya kembali lagi ke titik aikal untuk menjauh aikal.
10:47Saya memasang alat lifting bag dan storing dari kayu
10:54untuk meringankan beban yang menipah si aikal ini.
10:59Baik kalau Mas Kak Aziz datang dari Surabaya,
11:04ini ya, kami amat kami, tolong sabar yang ayah.
11:09Sabar, ayo solawat, kamu baca solawat.
11:12Biar kamu tenang, Bapak pun juga tenang.
11:15Karena disitu banyak korban yang teriak-teriak,
11:18masih minta tolong bergetur,
11:21tolong Pak, tolong.
11:22Tolong Pak keluarkan saya dari sini.
11:24Nah, itu yang bikin hati saya sedih.
11:28Tapi, persediaan saya ini tidak boleh dilihat oleh aikal
11:33atau tidak boleh diketahui aikal.
11:36Aikal, kalau saya diketahui sedih sama aikal,
11:39aikal ini malah zon, ya.
11:43Maka di situ saya tetap tenang.
11:46Aikal ini sambil masang lifting bag ini,
11:49alat lifting bag dan kayu ini
11:52untuk meringankan beban aikal.
11:54Setelah lifting bag ini kepasan,
11:56saya monitor teman saya yang di luar.
11:59Lifting bag ready,
12:00akhirnya dipompa pelan-pelan.
12:03Dipompa,
12:03pastinya lifting bag ini tidak mampu
12:06mengangkat beban yang di sana, Mbak.
12:10Lifting bag ini hanya berguna 60 ton.
12:12Tapi kebarungan mungkin lebih dari 60 ton.
12:16Hanya sebatas penyangga saja seandainya
12:18beruntuhan ini jatuh kembali,
12:22alat ini berguna untuk memperlambat
12:24dan lindungi si aikal ini.
12:27Hanya aikal ini merasa nyaman.
12:29Gimana aikal? Nyaman.
12:31Nyaman, Pak.
12:32Sudah bisa bernafas.
12:35Sebelumnya, aikal ini meluh ke saya,
12:38tak nafas.
12:39Dan tangannya yang samping kiri terjebit.
12:41Oke, tangan kamu terjebit yang tadi,
12:44gimana aikal? Masih tidak bisa, Pak.
12:47Kalau dipaksa, gimana aikal?
12:48Sakit, Pak.
12:50Gak apa-apa. Tria onak.
12:52Kalau sakit, tria onak.
12:53Saya pelan-pelan,
12:56saya menganggap baikannya di saya sendiri
12:59karena suaranya mirip pada tangan saya.
13:02Ayo, nak.
13:04Pelan-pelan, nak.
13:06Sakit, Pak.
13:06Ya, jeritan gak apa-apa.
13:08Jerit.
13:08Akhirnya,
13:09bisa lepas, mbak.
13:10Yang kiri, tangan kiri ini.
13:12Bisa, Pak.
13:13Alhamdulillah.
13:13Dia berdoa, Pak.
13:16Tadi doa, Pak.
13:17Pokoknya bikin saya senang.
13:19Bisa, ikan.
13:20Bisa, Pak.
13:21Tangan saya,
13:22samping kiri lepas, Pak.
13:23Lebak.
13:23Tangan kanan kamu pegang.
13:25Tangan kiri.
13:27Bisa, Pak.
13:28Sakit.
13:28Tidak.
13:29Tangan kiri kamu pegang.
13:30Tangan kanan.
13:31Bisa.
13:31Bisa, Pak.
13:32Sakit.
13:33Tidak.
13:33Tidak.
13:34Terus sekarang yang
13:35sakit apanya, nak.
13:38Yang sulitan kamu untuk bergerak.
13:40Kaki saya, Pak.
13:41Masih, tidak bisa.
13:43Tunggu, ya, ikan.
13:44Tunggu.
13:46Saya mau menjangkau lagi.
13:48Tidak bisa, mbak.
13:49Karena disitu
13:50peruntuhan sudah mulai
13:52peruntuh lagi bunyi
13:54perotek-perotek-perotek.
13:56Saya ngomong ke tim.
13:58Ini peruntuhan sudah
13:59bergoyang lagi karena
14:00ada suara
14:02material berjatuhan dari atas.
14:05Pastikan si ikan terlindungi
14:07aja sih itu.
14:08Setiap duda sudah
14:09disetilingi oleh
14:10Toring
14:11sama listing bag ini,
14:13Pak Ngumir.
14:14Sudah kamu keluar dulu aja.
14:15Kita keluar.
14:18Kita berdiskusi
14:19panjang sekali.
14:23Akhirnya
14:24si HICAL ini
14:25mampu
14:26dikeluarkan oleh tim
14:28BSG
14:29Basarna Special Group
14:31dengan cara
14:32bikin korong-korong
14:34yang
14:34ini
14:35kolaborasi
14:37dengan tim
14:37DPKB Surabaya
14:39terus tim
14:40DPKB Batu
14:42dan
14:43perlawan
14:44yang lain
14:44maaf
14:45tidak bisa
14:46menutupkan satu-satu.
14:48Karena
14:48disitu banyak
14:49tugas yang
14:51paling membau-membau
14:53mulai dari
14:54tenaga,
14:55pikiran,
14:55dan alat
14:56paling
14:56membau-membau
14:58disana.
14:59Kita
14:59tim korong-korong
15:00si HICAL ini
15:02bisa
15:03dievakuasi
15:04hari
15:05Rabu
15:06pukul
15:072
15:08oleh tim
15:09BSG.
15:11Dan
15:12kenapa
15:13tim BSG?
15:14Karena
15:15tim BSG ini
15:16sangat berkenalaman
15:18di bidannya.
15:21Jadi
15:22keahliannya
15:22sangat
15:22mumpuni
15:23dengan
15:24cara
15:25itu tadi
15:26sebelumnya
15:28maniat yang
15:29melindungi
15:29HICAL ini
15:30diambil terlebih
15:32dahulu.
15:33Dan
15:34proses
15:35HICAL
15:36mengeluarkan
15:36tamasi
15:37dinaseh itu
15:38disaksikan
15:40kemudian ada
15:41Pak
15:42Saipula Yusuf
15:43selaku
15:44Menteri
15:45Kementerian
15:45Dinas Sosial
15:46dan
15:46Wabuk Gubernur
15:47Jatim
15:48Wabuk Gubernur.
15:50Mas Aziz
15:51terakhir
15:52dan singkat saja
15:53Mas Aziz
15:54adakah yang ingin
15:55Mas Aziz
15:55sampaikan
15:56kepada
15:57keluarga korban
15:58Mas?
15:59Ada
16:00untuk
16:02keluarga
16:04yang
16:05menjadi korban
16:06yang tak
16:07terselamatan
16:08saya dan
16:09tim
16:10serta instansi
16:12JPKP
16:12Kota Surabaya
16:13mengucapkan
16:15turut berduka
16:16kita
16:16sedalam
16:17dalamnya
16:17semoga
16:19almarhum ini
16:20meninggal
16:21istri khotima
16:22diampuni
16:23segala
16:23dosa-dosanya
16:24mendapatkan
16:26surganya
16:26Allah
16:27dan
16:28itu
16:28korban yang
16:29berhasil
16:30berevakuasi
16:31lekas
16:32sembuh
16:33semoga
16:34kalian menjadi
16:35penurus bangsa
16:36yang baik
16:37dan
16:37menegakkan
16:38agama Allah
16:39berhasil
16:39baik
16:41terima kasih
16:42Mas Abdul Aziz
16:44anggota
16:44Rescuer
16:45DPKP
16:46Kota Surabaya
16:46sekali lagi
16:47kami mengucapkan
16:47terima kasih
16:48yang sebesar-besarnya
16:49atas tugas yang
16:50sudah dilakukan
16:51sedemikian rupa
16:52selamat
16:52tugas kembali
16:53Mas Aziz
16:53terima kasih
16:56terima kasih

Dianjurkan