00:00Tim Sar gabungan terus berupaya mengevakuasi korban dari balik reruntuhan Pompas Alhozini Buduran yang ambruk di Sidoarjo.
00:12Upaya pencarian melibatkan drone thermal untuk mendeteksi posisi korban berdasarkan suhu tubuh.
00:18Tim Sar pun mendeteksi ada 15 titik lokasi korban, 7 diantaranya masih berstatus merah.
00:25Sebelumnya Tim Sar juga sempat berkomunikasi dengan Yusuf dan juga Haika yang masih bisa merespons kergu penyelamat.
00:42Doa dan harapan tentu terus dipanjatkan para orang tua korban.
00:48Sejak insiden terjadi pada Senin sore, banyak keluarga korban menginap di posko gamungan
00:53Demi menanti kabar baik anak mereka yang masih terjebak reruntuhan bangunan.
01:01Salah satunya adalah orang tua Ahmad Suhaibi, santri yang berusia 15 tahun asal Blega, Bangkalan.
01:08Ayah dan Ibu Ahmad pun berharap dapat segera bertemu kembali dengan Samputra
01:13yang sudah satu setengah tahun menjadi santri di pondok santren ini.
01:18Anaknya tersama siapa, Bu?
01:20Anak Suhaibi.
01:22Anak Suhaibi.
01:24Udah berapa lama anaknya di sini, Bu?
01:27Kelas berapa sekarang, Bu?
01:29Satu tanawiya.
01:31Satu tanawiya, Bu, ya?
01:33Pasti kalau anaknya, Bu, di Musola itu, Bu, waktu itu.
01:40Jadi teman-temannya, Pak.
01:42Jadi teman-temannya, Bu, ya?
01:44Teman-temannya, ya?
01:50Selamat, Pak.
01:52Tidak ada, Pak.
01:54Tetap-temannya selamat, Bu, ya?
01:56Iya, Pak.
02:01Prioritas utama tim SAR gabungan adalah pencarian dan pertolongan korban yang masih terjebak.
02:06Tim SAR pun harus berhati-hati karena kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil.
02:12Kita prioritas fokus kepada pencarian dan pertolongan.
02:19Ya, dipimpin oleh Kabasarnas langsung.
02:22Sampai di mana, tekniknya seperti apa, setelah ini rekan-rekan media sekalian akan mendapat penjelasan dari koordinator yang ngerti di lapangannya seperti apa.
02:32Kemudian, BNPB, ya, kami ini mendukung sepenuhnya operasi dalam memulai pencarian pertolongan sampai dengan tahap rehabilitasi rekonstruksi.
02:48Saat ini, tim SAR gabungan terus bekerja keras, mengejar waktu kritis atau golden time terhadap para korban yang terjebak di ponpas buduran yang amruk
02:59Karena tak ada lagi keinginan para orang tua, melainkan berharap melihat anaknya selamat.
03:07Tim Liputan, Kompas TV
03:09Lalu, Saudara, bagaimana update pencarian korban yang masih terjebak di pondok pesantren Al-Kozini, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur?
03:22Kita tanyakan langsung kepada jurnalis Kompas TV.
03:24Sudah ada Alfian Rahman dan jurukamera Al-Fatih, Arnil Kofani, dari lokasi POSKO.
03:30Alfian, bisa digambarkan seperti apa upaya pencarian dari tim SAR hari ini?
03:35Alfian, apakah ada korban yang kembali berhasil dievakuasi?
03:43Ya, selamat sore, Sintia dan juga Saudara.
03:46Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, baik itu dari Basarnas, BNPB, termasuk juga TNI Poli dan juga Relawan
03:55dari berbagai macam daerah, tidak hanya di Surabaya, namun juga melibatkan dari tim SAR Jawa Tengah maupun Jawa Barat hingga Jakarta.
04:01Nah, untuk informasi terbaru, Sintia, yang kami dapatkan baru saja sekitar pukul 3 sore waktu Indonesia Bagian Barat,
04:09tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak dua orang korban yang tertimbun di dalam runtuhan gedung Pondok Pesantren Al-Kozini, Buduran, Jawa Timur.
04:21Dimana yang kami dapat informasikan saat ini, begitu dari dua korban ini, satu dinyatakan meninggal dode dan satu masih dalam kondisi hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit rujukan,
04:34baik itu di rumah sakit Delta Surya maupun Notokuro, nanti kami akan mencari informasi lebih lanjut.
04:41Namun, yang perlu diketahui, dua orang yang berhasil dievakuasi ini merupakan dua orang dari 15 orang korban yang sudah dideteksi titik keberadaannya di dalam area runtuhan.
04:56Informasi kami dapatkan dari Basak Nas sendiri, untuk area runtuhan ini, Sintia dan juga Saudara dibagi menjadi tiga sektor,
05:03sektor A1, A2 dan A3, dan kemudian evakuasi dari dua korban sore hari ini, pukul 3 sore ini berhasil dilakukan, diambil dari sektor A1.
05:14Dan ini masih terus berlangsung karena Basak Nas sendiri menerjukkan sebanyak 379 personel dari 65 instansi yang ada di Indonesia,
05:23begitu untuk membantu percepatan evakuasi dan pencarian korban,
05:26karena data yang kami dapatkan dari posko gabungan sendiri masih ada sekitar 65 atau 66 orang lagi yang masih dalam proses pencarian.
05:34Untuk posisi saya saat ini, begitu Sintia dan juga Saudara saya berada di posko gabungan,
05:39yang posko ini sendiri merupakan posko dari SAR dan juga posko informasi bagi keluarga korban.
05:45Kak Juru Kameramen saya, Cilmi Ardian Tovani akan menunjukkan kepada Anda bagaimana gambaran yang ada di dalam posko ini sendiri.
05:52Posko ini merupakan pusat informasi bagi keluarga korban, begitu dari santri-santri baik yang sudah ditemukan maupun yang belum ditemukan,
06:01yang sedang disorot oleh juru kamera saya, yaitu layanan dukungan psikologi yang dimiliki oleh atau yang digelar oleh dinas sosial.
06:09Di sini akan mendata jumlah korban yang sudah berhasil evakuasi maupun yang masih dalam proses pencarian dari tim gabungan SAR.
06:18Ini akan datanya terus fluktuatif Saudara, akan terus berlanjut, akan terus didata dari hari per hari yang ditunjukkan di papan informasi.
06:29Di situ masih ada 65, namun 65 ini dari data yang dimiliki oleh Basarnas barusan sudah dilakukan evakuasi dua orang yang saya sebutkan tadi di awal.
06:39Satunya dinyatakan meninggal diri dan satunya masih dalam keadaan hidup dan selamat dan dilakukan merujukan ke beberapa rumah sakit yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur.
06:49Saya akan kembali untuk mengajak Anda menjelajahi apa saja yang ada di posko gabungan ini.
06:55Selain ada posko pendataan, ada juga dari keluarga korban di sini yang harap-harap cemas mengetahui, mencari tahu informasi dari keadaan dari keluarganya mereka.
07:08Begitu di sini memang disediakan seluruh fasilitas yang dibutuhkan oleh keluarga korban, baik itu tempat peristirahatan, selain juga permakanan,
07:19dan juga informasi yang selalu diupdate dari menit ke menit, jam ke jam, dan hari ke hari.
07:25Ini akan selalu mengabarkan kondisi terkini apa saja yang sudah berhasil dievakuasi oleh tim sargabungan maupun apa yang masih menjadi prioritas.
07:33Karena jika kita mendapatkan informasi begitu, ini tim sargabungan sendiri bekerja sebanyak 4 shift dari 24 jam non-stop
07:44mencari keberadaan dari sekitar 65 korban yang belum ditemukan saat ini, baik itu di sektor A1, A2, A3 maupun ada sektor terbaru begitu A4
08:00yang dimana di sektor A4 ini dari data 15 orang yang didata oleh Basarnas sendiri terdapat banyak yang diprediksi masih hidup di sektor baru
08:16atau di main hall runtuhnya gedung, musola, ponpes, alas ini.
08:22Saya akan mengajak Anda untuk ke belakang dari posko gabungan dimana belakang posko gabungan ini ditempatkan atau difungsikan sebagai dapur umum lapangan
08:32yang disediakan bagi seluruh keluarga korban maupun relawan yang bekerja dan juga mencari tahu informasi terkait keberadaan dari keluarganya.
08:45Kami tadi sempat mewancarai kementerian sosial yaitu Gus Ipul begitu yang memastikan bahwa keberadaan dari dapur umum ini
08:55akan tetap terus ada mensupport kebutuhan logistik maupun kebutuhan informasi nantinya dari selama proses pencarian dan evakuasi.
09:07Tidak hanya itu pihak Kemensos juga berencana akan memberikan bantuan santunan kepada para korban baik yang sudah ditemukan maupun yang belum ditemukan.
09:22Saya akan kembali mengajak Anda untuk menyusuri ini merupakan dapur umum disini semua bekerjasama baik itu dari sisi relawan,
09:31masyarakat maupun dari pemerintahan dan komunitas untuk menyediakan proses makanan yang logistik yang dibutuhkan oleh semua relawan yang membutuhkan.
09:41Yang jelas proses evakuasi masih terus berlanjut.
09:46Sintia dan juga saudara berpacu dengan golden time atau waktu krisis di mana saat ini dari 15 titik sudah ditemukan 2
09:53berarti masih ada sekitar 13 orang yang akan dievakuasi untuk proses evakuasi selanjutnya.
10:00Baik, terima kasih atas laporan Anda.
10:04Alfian Raman melaporkan langsung dari Sidoarjo, Jawa Timur.