Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi korban dari balik reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Buduran yang ambruk di Sidoarjo.

Upaya pencarian melibatkan drone termal untuk mendeteksi posisi korban berdasarkan suhu tubuh.

Tim SAR mendeteksi 15 titik lokasi korban, tujuh di antaranya masih berstatus merah.

Sebelumnya, tim SAR juga sempat berkomunikasi dengan Yusuf dan Haikal yang masih bisa merespons regu penyelamat.

Yusuf berhasil diselamatkan, sementara Haikal masih dalam proses penyelamatan.

Doa dan harapan pun terus dipanjatkan para orang tua korban.

Sejak insiden terjadi pada Senin (27/9/2025) sore, banyak keluarga korban menginap di posko SAR gabungan demi menanti kabar anak mereka yang masih terjebak reruntuhan bangunan.

Salah satunya adalah orang tua Ahmad Syuhaibi, santri berusia 15 tahun asal Blega, Bangkalan.

Ayah dan ibu Ahmad pun berharap dapat segera bertemu kembali dengan sang putra yang sudah satu setengah tahun menjadi santri di Pondok Pesantren Al Khoziny.

Prioritas utama tim SAR gabungan adalah pencarian dan pertolongan korban yang masih terjebak.

Tim SAR pun harus berhati-hati karena kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil.

Lalu bagaimana update pencarian korban yang terjebak di Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur?

Kita tanyakan kepada Jurnalis KompasTV, Alfian Rahman dan Juru Kamera Chilmi Ardiantofani dari lokasi posko.

Baca Juga Pilu, Tangis Bibi Korban Runtuhnya Ponpes: Belum Ada Kabar Sama Sekali soal Keponakan Saya di https://www.kompas.tv/regional/620716/pilu-tangis-bibi-korban-runtuhnya-ponpes-belum-ada-kabar-sama-sekali-soal-keponakan-saya

#ponpes #ponpesalkhoziny #sidoarjo

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/620718/update-tim-sar-evakuasi-2-korban-ponpes-ambruk-1-meninggal-dunia-kompas-petang
Transkrip
00:00Tim Sar gabungan terus berupaya mengevakuasi korban dari balik reruntuhan Pompas Alhozini Buduran yang ambruk di Sidoarjo.
00:12Upaya pencarian melibatkan drone thermal untuk mendeteksi posisi korban berdasarkan suhu tubuh.
00:18Tim Sar pun mendeteksi ada 15 titik lokasi korban, 7 diantaranya masih berstatus merah.
00:25Sebelumnya Tim Sar juga sempat berkomunikasi dengan Yusuf dan juga Haika yang masih bisa merespons kergu penyelamat.
00:42Doa dan harapan tentu terus dipanjatkan para orang tua korban.
00:48Sejak insiden terjadi pada Senin sore, banyak keluarga korban menginap di posko gamungan
00:53Demi menanti kabar baik anak mereka yang masih terjebak reruntuhan bangunan.
01:01Salah satunya adalah orang tua Ahmad Suhaibi, santri yang berusia 15 tahun asal Blega, Bangkalan.
01:08Ayah dan Ibu Ahmad pun berharap dapat segera bertemu kembali dengan Samputra
01:13yang sudah satu setengah tahun menjadi santri di pondok santren ini.
01:18Anaknya tersama siapa, Bu?
01:20Anak Suhaibi.
01:22Anak Suhaibi.
01:24Udah berapa lama anaknya di sini, Bu?
01:27Kelas berapa sekarang, Bu?
01:29Satu tanawiya.
01:31Satu tanawiya, Bu, ya?
01:33Pasti kalau anaknya, Bu, di Musola itu, Bu, waktu itu.
01:40Jadi teman-temannya, Pak.
01:42Jadi teman-temannya, Bu, ya?
01:44Teman-temannya, ya?
01:50Selamat, Pak.
01:52Tidak ada, Pak.
01:54Tetap-temannya selamat, Bu, ya?
01:56Iya, Pak.
02:01Prioritas utama tim SAR gabungan adalah pencarian dan pertolongan korban yang masih terjebak.
02:06Tim SAR pun harus berhati-hati karena kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil.
02:12Kita prioritas fokus kepada pencarian dan pertolongan.
02:19Ya, dipimpin oleh Kabasarnas langsung.
02:22Sampai di mana, tekniknya seperti apa, setelah ini rekan-rekan media sekalian akan mendapat penjelasan dari koordinator yang ngerti di lapangannya seperti apa.
02:32Kemudian, BNPB, ya, kami ini mendukung sepenuhnya operasi dalam memulai pencarian pertolongan sampai dengan tahap rehabilitasi rekonstruksi.
02:48Saat ini, tim SAR gabungan terus bekerja keras, mengejar waktu kritis atau golden time terhadap para korban yang terjebak di ponpas buduran yang amruk
02:59Karena tak ada lagi keinginan para orang tua, melainkan berharap melihat anaknya selamat.
03:07Tim Liputan, Kompas TV
03:09Lalu, Saudara, bagaimana update pencarian korban yang masih terjebak di pondok pesantren Al-Kozini, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur?
03:22Kita tanyakan langsung kepada jurnalis Kompas TV.
03:24Sudah ada Alfian Rahman dan jurukamera Al-Fatih, Arnil Kofani, dari lokasi POSKO.
03:30Alfian, bisa digambarkan seperti apa upaya pencarian dari tim SAR hari ini?
03:35Alfian, apakah ada korban yang kembali berhasil dievakuasi?
03:43Ya, selamat sore, Sintia dan juga Saudara.
03:46Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, baik itu dari Basarnas, BNPB, termasuk juga TNI Poli dan juga Relawan
03:55dari berbagai macam daerah, tidak hanya di Surabaya, namun juga melibatkan dari tim SAR Jawa Tengah maupun Jawa Barat hingga Jakarta.
04:01Nah, untuk informasi terbaru, Sintia, yang kami dapatkan baru saja sekitar pukul 3 sore waktu Indonesia Bagian Barat,
04:09tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak dua orang korban yang tertimbun di dalam runtuhan gedung Pondok Pesantren Al-Kozini, Buduran, Jawa Timur.
04:21Dimana yang kami dapat informasikan saat ini, begitu dari dua korban ini, satu dinyatakan meninggal dode dan satu masih dalam kondisi hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit rujukan,
04:34baik itu di rumah sakit Delta Surya maupun Notokuro, nanti kami akan mencari informasi lebih lanjut.
04:41Namun, yang perlu diketahui, dua orang yang berhasil dievakuasi ini merupakan dua orang dari 15 orang korban yang sudah dideteksi titik keberadaannya di dalam area runtuhan.
04:56Informasi kami dapatkan dari Basak Nas sendiri, untuk area runtuhan ini, Sintia dan juga Saudara dibagi menjadi tiga sektor,
05:03sektor A1, A2 dan A3, dan kemudian evakuasi dari dua korban sore hari ini, pukul 3 sore ini berhasil dilakukan, diambil dari sektor A1.
05:14Dan ini masih terus berlangsung karena Basak Nas sendiri menerjukkan sebanyak 379 personel dari 65 instansi yang ada di Indonesia,
05:23begitu untuk membantu percepatan evakuasi dan pencarian korban,
05:26karena data yang kami dapatkan dari posko gabungan sendiri masih ada sekitar 65 atau 66 orang lagi yang masih dalam proses pencarian.
05:34Untuk posisi saya saat ini, begitu Sintia dan juga Saudara saya berada di posko gabungan,
05:39yang posko ini sendiri merupakan posko dari SAR dan juga posko informasi bagi keluarga korban.
05:45Kak Juru Kameramen saya, Cilmi Ardian Tovani akan menunjukkan kepada Anda bagaimana gambaran yang ada di dalam posko ini sendiri.
05:52Posko ini merupakan pusat informasi bagi keluarga korban, begitu dari santri-santri baik yang sudah ditemukan maupun yang belum ditemukan,
06:01yang sedang disorot oleh juru kamera saya, yaitu layanan dukungan psikologi yang dimiliki oleh atau yang digelar oleh dinas sosial.
06:09Di sini akan mendata jumlah korban yang sudah berhasil evakuasi maupun yang masih dalam proses pencarian dari tim gabungan SAR.
06:18Ini akan datanya terus fluktuatif Saudara, akan terus berlanjut, akan terus didata dari hari per hari yang ditunjukkan di papan informasi.
06:29Di situ masih ada 65, namun 65 ini dari data yang dimiliki oleh Basarnas barusan sudah dilakukan evakuasi dua orang yang saya sebutkan tadi di awal.
06:39Satunya dinyatakan meninggal diri dan satunya masih dalam keadaan hidup dan selamat dan dilakukan merujukan ke beberapa rumah sakit yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur.
06:49Saya akan kembali untuk mengajak Anda menjelajahi apa saja yang ada di posko gabungan ini.
06:55Selain ada posko pendataan, ada juga dari keluarga korban di sini yang harap-harap cemas mengetahui, mencari tahu informasi dari keadaan dari keluarganya mereka.
07:08Begitu di sini memang disediakan seluruh fasilitas yang dibutuhkan oleh keluarga korban, baik itu tempat peristirahatan, selain juga permakanan,
07:19dan juga informasi yang selalu diupdate dari menit ke menit, jam ke jam, dan hari ke hari.
07:25Ini akan selalu mengabarkan kondisi terkini apa saja yang sudah berhasil dievakuasi oleh tim sargabungan maupun apa yang masih menjadi prioritas.
07:33Karena jika kita mendapatkan informasi begitu, ini tim sargabungan sendiri bekerja sebanyak 4 shift dari 24 jam non-stop
07:44mencari keberadaan dari sekitar 65 korban yang belum ditemukan saat ini, baik itu di sektor A1, A2, A3 maupun ada sektor terbaru begitu A4
08:00yang dimana di sektor A4 ini dari data 15 orang yang didata oleh Basarnas sendiri terdapat banyak yang diprediksi masih hidup di sektor baru
08:16atau di main hall runtuhnya gedung, musola, ponpes, alas ini.
08:22Saya akan mengajak Anda untuk ke belakang dari posko gabungan dimana belakang posko gabungan ini ditempatkan atau difungsikan sebagai dapur umum lapangan
08:32yang disediakan bagi seluruh keluarga korban maupun relawan yang bekerja dan juga mencari tahu informasi terkait keberadaan dari keluarganya.
08:45Kami tadi sempat mewancarai kementerian sosial yaitu Gus Ipul begitu yang memastikan bahwa keberadaan dari dapur umum ini
08:55akan tetap terus ada mensupport kebutuhan logistik maupun kebutuhan informasi nantinya dari selama proses pencarian dan evakuasi.
09:07Tidak hanya itu pihak Kemensos juga berencana akan memberikan bantuan santunan kepada para korban baik yang sudah ditemukan maupun yang belum ditemukan.
09:22Saya akan kembali mengajak Anda untuk menyusuri ini merupakan dapur umum disini semua bekerjasama baik itu dari sisi relawan,
09:31masyarakat maupun dari pemerintahan dan komunitas untuk menyediakan proses makanan yang logistik yang dibutuhkan oleh semua relawan yang membutuhkan.
09:41Yang jelas proses evakuasi masih terus berlanjut.
09:46Sintia dan juga saudara berpacu dengan golden time atau waktu krisis di mana saat ini dari 15 titik sudah ditemukan 2
09:53berarti masih ada sekitar 13 orang yang akan dievakuasi untuk proses evakuasi selanjutnya.
10:00Baik, terima kasih atas laporan Anda.
10:04Alfian Raman melaporkan langsung dari Sidoarjo, Jawa Timur.

Dianjurkan