Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Pentingnya Pemandu Gunung untuk Keselamatan Pendaki

Mendaki tanpa pemandu seringkali berujung pada insiden tersesat bahkan kecelakaan. Semeton, bagaimana menurut kalian, apakah pemandu gunung sebaiknya diwajibkan untuk setiap pendakian di daerah rawan? Bagikan pendapat di kolom komentar.

Reporter : BGL
Editor : FDI

#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#BukitAbang
#Kintamani
#PendakianGunung
#PemanduGunung
#BeritaViral
#BeritaTerkini
Transkrip
00:00Pentingnya pemandu gunung untuk keselamatan pendaki.
00:03Akibat nekat mendaki tanpa pemandu,
00:06dua orang yang melakukan pendakian di Bukit Abang, Kintamani,
00:10Sabtu 21 September 2025, tersesat.
00:14Berkat koordinasi dan kerja sama seluruh pihak terkait,
00:17keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
00:20Kejadian pendaki tersesat karena tidak tahu medan terus terjadi,
00:24padahal di setiap lokasi pendakian sudah ada pemandu
00:26yang siap memberikan pelayanan bagi wisatawan
00:28yang ingin menikmati sensasi pegunungan.
00:31Namun tak sedikit masyarakat atau pendaki
00:33yang mengesampingkan keberadaan pemandu,
00:36sehingga tersesat dan harus meminta pertolongan ke pihak terkait.
00:40Seperti yang dialami oleh dua orang pendaki asal Gianyar,
00:44yang melakukan pendakian dari Bukit Runyan menuju Bukit Abang, Kintamani.
00:49Awalnya pendakian dilakukan dengan aman yang dimulai pada Minggu,
00:5321 September 2025, pukul 9 Wita.
00:56Namun karena tidak tahu medan,
00:59akhirnya keduanya pun tersesat.
01:02Sekitar pukul 19.30 Wita,
01:05BPBD dan Damkar Bangli menerima laporan tersebut
01:07dan langsung berkoordinasi dengan Kintamani,
01:10Pok Darwi Setempat, dan Timba Sarnas.
01:14Setelah melakukan koordinasi dan pencarian,
01:16kedua pendaki tersebut akhirnya berhasil ditemukan
01:19di perbatasan Bukit Runyan dan Bukit Abang
01:21sekitar pukul 21.40 Wita.
01:23Saat ditemukan salah satu dari pendaki tersebut
01:27mengalami cedera pada kaki karena terjatuh,
01:29oleh tim keduanya dibawa ke RS Karang Asem.
01:33Dan salah satu pendaki perempuan tak sadarkan diri karena keram.
01:37Kepala pelaksana BPBD dan Damkar Bangli,
01:40Iwayan Wardana dikonfirmasi pada Senin,
01:4322 September 2025 mengatakan,
01:45ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya
01:48di mana pendaki tidak menggunakan pemandu saat mendaki.
01:51Apalagi di lokasi kejadian sudah pernah terjadi pendaki
01:54yang meninggal dunia karena medannya sangatlah ekstrim.
01:58Sebelumnya pendaki tersebut sudah dilarang
02:00untuk melewati medan-medan tanpa pemandu
02:02namun tidak dihiraukan.
02:04Akhirnya harus dievakuasi.
02:05Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan