00:00Cara unik atasi sampah organik, ungkap pihak hotel.
00:30Yang menginap, maupun tidak menginap di sini dan makan, itu sampah organiknya tidak akan menjadi landfill, melainkan akan diurai oleh magot tersebut dan magot tersebut akan lalu menjadi panganan makanan ternak, jadi sebuah circle ekonomi.
00:47Ini sudah berapa mampu diolah oleh magot, berapa kilo per hari makanan ini?
00:52Mungkin sekitar 50 kilo per hari ya.
00:56Itu dengan jumlah magot berapa gram?
00:58Kalau nggak salah 1% ya Pak ya?
01:011%
01:01Apakah ini akan dikembangkan lagi lebih masif atau seperti apa Pak?
01:05Jadi saat ini emang riset kita kan terbatas di Amarta ini, jadi yang langkah berikutnya adalah kita ingin menjalin kerjasama dengan desa setempat, kita sudah membuat sebuah MOU dengan mereka,
01:17agar sampah organik warga sekitar maupun kaya usaha bisnis seperti warung makanan yang lainnya bisa memberikan sampah organik yang telah disisihkan ke tempat kami, sehingga kita membantu mengurangi sampah yang menjadi landfill.
01:34Itu jenis sampahnya apa saja Pak yang bisa dimakan di Magot?
01:38Saat ini hanya organik, jadi kayak sayangnya kayak tumbuhan, kayak kebun itu belum bisa.
01:47Nanti selanjutnya Magotnya akan dibawa kemana Pak? Telah besar atau seperti apa?
01:50Jadi setiap 7 hari Magot tersebut akan menjadi besar, akan diambil oleh vendor kami yaitu Zedbayo ke kantor mereka.
01:59Di kantor mereka, mereka akan tahan lagi 1-2 hari lagi lalu akan menjadi makanan ternak, biasanya sih lele atau ayam.
02:05Ini umur berapa Pak Magot? Ini sudah bisa makan makanan sisanya Pak?
02:12Kita dikirimnya umur 3 hari ya?
02:143 hari ya?
02:15Berarti dengan itu langsung diberikan bekas makanan ya Pak?
02:18Benar, dan tambah hari dia akan nambah besar dan jika dia nambah besar makan nambah banyak.
02:24Jadi ini bisa disebut sebagai solusi Pak ya?
02:26Saat ini menurut kami adalah salah satu solusi yang paling tepat di saat ini.
Jadilah yang pertama berkomentar