Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Pantau perkembangan aksi damai para pengemudi ojek online yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta (02/9/2025) sekaligus simak pernyataan sikap dari mahasiswa Universitas Indonesia terkait situasi terkini.

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

Catatan Redaksi: Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.

#DEMO#bemui #mahasiswa

Baca Juga Lokataru Kecam Polisi Jemput Paksa Aktivis, Dinilai Ancam Demokrasi | BERUT di https://www.kompas.tv/nasional/615263/lokataru-kecam-polisi-jemput-paksa-aktivis-dinilai-ancam-demokrasi-berut



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/615266/full-bem-ui-berharap-pemerintah-buka-opsi-evaluasi-soal-kebijakan-yang-bermasalah
Transkrip
00:00Kita pantau bagaimana jalannya aksi damai pengemudi ojek online di Monas, Jakarta dan juga pernyataan sikap dari mahasiswa Universitas Indonesia.
00:11Kita sapa? Jurnalis Kompas TV ada Eril Wiranata dan yang berada di silang Monas, Jakarta dan juga Asri Gunawan di kampus UI Depok, Jawa Barat.
00:20Selamat petang Eril, bagaimana situasi di Monas sampai dengan sore ini? Apa tuntutan aksi damai pengemudi ojek online di sana?
00:30Ya Asri dan Saudara saat ini memang jika dilihat dari pengemudi ojek online atau ojek daring sudah mulai membubarkan diri yang dimana memang pada aksi kali ini dengan tajuk yaitulah Tebar Sejuta Mawar Kebaikan.
00:44Tentu saja sesuai dengan aksi tema tersebut yang dimana dari pengemudi ojek online tersebut memberikan bunga mawar kepada TNI Polri yang berjaga.
00:55Tentu hal ini agar inginan aspirasi mereka yaitu dengan adanya tindakan humanis yang diberikan kepada personil TNI atau Polri yang saat melakukan penjagaan atau saat bertugas.
01:07Tentu selain itu juga memang agenda pada kali ini sudah dilakukan sejak pukul 2 siang dini hari yang dimana tadi sempat dilakukan dari mereka mengitari dari area sekeliling Monas.
01:19Yang dimana sebelumnya mereka merencanakan aksi ini beberapa titik namun tidak jadi dibatalkan dan dilakukan hanya di sekitaran Monas saja karena menginginkan tidak adanya tindakan provokasi yang dilakukan sehingga dilakukan pada aksi ini hanya di sekitaran area Monas saja.
01:36Selain itu juga dikatakan bahwa walaupun dengan adanya aksi damai ini diinginkan dengan adanya tindakan humanis yang diberikan oleh petugas polisi ataupun TNI selain itu juga mereka akan terus mengawal dari kasus yang terjadi sesama rekan ojek online pada beberapa waktu lalu.
01:54Hal ini tentu mereka inginkan aspirasi mereka didengar namun aksi ini dapat berjalan dengan damai dan kondusif.
02:00Baik, baik. Dari kawasan Silang, Monas, Jakarta kita akan menuju ke kampus UI di Depok. Ada Asri Gunawan di sana.
02:09Asri, apa yang menjadi dasar pernyataan sikap dari mahasiswa UI? Sudah ada rencana kah untuk kembali melakukan aksi unjuk rasa?
02:15Ya, selain meminta pertanggung jawaban pemerintah atas kebijakan yang tidak prorakyat dan juga mengecam atau tidak setuju begitu dengan apa yang terjadi dalam aksi
02:31di mana ada tindakan represif yang dilakukan oleh aparat, BMI juga meminta investigasi atas dugaan makar dalam aksi dan harus dibuka secara transparan.
02:42Selain itu, BMI juga tadi menyampaikan bahwa akan mengawal informasi yang objektif dan berpihak kepada kebenaran dan yang terpenting BMI juga mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi serta menjaga persatuan.
02:56Lebih lengkap saya akan tanyakan langsung kepada Ketua BMI, Atan Zaid yang sudah bersama saya sekarang.
03:01Ada lima poin tuntutan yang tadi sudah disampaikan. Bagaimana sikap BMI untuk mengawal tuntutan-tuntutan ini supaya tercapai?
03:09Ya, kita akan melakukan segala bentuk cara dalam kerangka demokrasi untuk mengawal tuntutan-tuntutan kami.
03:14Itu bentuknya apa saja bisa? Aksi masa. Kita bisa campaign di sosial media. Kita bisa aksi masa turun ke jalan. Kita bisa aksi simbolik.
03:24Ya, mungkin di beberapa tempat kita menetap seperti itu ya. Kemudian kita juga bisa melakukan keramaian.
03:30Keramaian yang bersikap, keramaian yang memiliki sikap politik, keramaian yang memiliki kekuatan politik.
03:36Itu salah satu bentuk pengawalan kami.
03:39Dan segala macam bentuk dalam kerangka demokrasi seperti audiensi, RDP, EU, dan lain sebagainya.
03:46Apapun jalan komunikasi terhadap setiap stakeholders akan kita lakukan karena kita dihadirkan pada kondisi saat ini yang sangat genting.
03:57Sangat genting dan kami berharap dan kami sangat ingin ada perubahan-perubahan di Indonesia.
04:04Jadi itu dari BMI.
04:06Tadi ada yang juga menyebutkan akan melakukan atau menggelar aksi lagi.
04:10Apakah dalam waktu dekat dan kapan dan apakah hanya BMI saja atau mengajak seluruh masyarakat di Indonesia?
04:17Ya, dalam waktu dekat.
04:19Dalam waktu dekat ya.
04:20Intinya dalam waktu dekat dan kami akan melakukan konsolidasi nasional kepada seluruh mahasiswa di Indonesia.
04:27Bersama aliansi-aliansi mahasiswa.
04:29Setelah itu kami akan mengajak seluruh elemen masyarakat ya.
04:33Buruh, tani, mahasiswa, rakyat mesin kota, dan lain sebagainya.
04:36Itu akan kami ajak secara terbuka untuk turun di dalam aksi masa dan juga bisa membawa Indonesia lebih baik,
04:42membawa perubahan, membawa statement-statement atau pernyataan politik, sikap-sikap politik terhadap kondisi pemerintahan saat ini.
04:50Termasuk mengkritisi apa saja kebijakan atau tuntutan utama apa saja yang akan disampaikan nantinya.
04:55Apakah soal kebijakan yang tidak perlu rakyat saja?
04:56Atau mungkin mengkritisi soal program strategis pemerintah yang mungkin dinilai tidak efektif atau bagaimana?
05:02Kami akan mengkritik segala bentuk jenis kebijakan dari sektor sosial, ekonomi, politik, hukum, kebudayaan.
05:08Jadi sektor-sektor tersebut akan kita bagi ya.
05:10Kita bagi berdasarkan sektornya, kita sampaikan yang bermasalah apa saja.
05:14Dan yang utama sebelum itu semua tersampaikan, yang utama itu soal bagaimana penyampaian kita terhadap kebijakan.
05:23Dalam hal ini, kita selama ini selalu terhalang untuk mengevaluasi kebijakan dari masyarakat ya.
05:29Paling mungkin mekanismenya itu hanya judicial review melalui MK.
05:32Dan itu melalui proses yang sangat terlalu panjang dan juga akan rumit bagi masyarakat.
05:37Kami ingin membuka lagi.
05:39Kami berharap pemerintah membuka opsi-opsi lagi untuk bisa memastikan ketika ada kebijakan yang bermasalah bisa dievaluasi secepat mungkin gitu ya.
05:46Secepat mungkin ada kebijakan yang bermasalah, masyarakat bisa menyuarakan tanpa rasa takut seperti itu.
05:54Menjalankan atau menyampaikan aspirasi tentu harus dengan cara yang baik begitu ya.
05:59Dengan damai dan tidak memprovokasi satu sama lain.
06:02Terima kasih Atan untuk waktunya.
06:04Dan tetap jaga kedamaian dan juga keamanan dalam menyampaikan aspirasi bersama teman-teman.
06:09Dan itu made up yang disampaikan oleh BEM UI.
06:15Dan tentu saja tadi seperti yang salah satu yang di highlight adalah BEM UI ini mengecam segala bentuk pembungkaman terhadap pers.
06:22Kemudian juga termasuk adanya pelumpuhan fitur siaran langsung di platform digital yang ini bisa membiaskan informasi.
06:29Dan dalam waktu dekat seperti tadi yang sudah disebutkan oleh ketua BEM UI.
06:32Tidak menutup kemungkinan akan ada aksi yang dilakukan dalam rangka pengawal poin-poin tututan ini.
06:39Agar bisa tercapai dan juga direalisasikan oleh pemerintah.
06:42Terima kasih.
06:43Jurnalis Kompas TV Asri Gunawan melaporkan langsung dari Depok Jawa Barat.
06:46Dan sebelumnya ada Eril Winenata dari Silang Monas, Jakarta.
06:50Terima kasih kawan-kawan.
06:51Dan kami langsung mengajak Anda untuk melihat situasi terkini di Bandung, Jakarta.

Dianjurkan