Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 2 hari yang lalu
KOMPAS.TV - OTT terhadap Immanuel Ebenezer jelas menjadi sorotan serius dan menuntut respons cepat dari pemerintah. Presiden Prabowo sendiri sudah mengambil langkah mencopot jabatan sebagai bentuk respons awal.

Namun, hingga kini reshuffle menyeluruh belum dikonfirmasi, dengan pemerintah menunggu perkembangan hukum dan menimbang berbagai opsi struktural.

Wartawan istana, Suhartono mengatakan bahwa ini sangat menyesakan sekali buat pemerintahan Prabowo.

"Presiden harus lebih keras lagi untuk mengawasi itu," ucap Suhartono dalam podcast Istana & Presiden, Selasa (26/8/2025).

Penasaran, simak secara lengkap bersama Wartawan Istana Harian Kompas 2004-2025, Suhartono di Podcast Istana & Presiden. Hanya di YouTube KompasTV!

Baca Juga [FULL] Usai OTT KPK Immanuel Ebenezer, Presiden Prabowo Beri Tanda Kehormatan | Istana & Presiden di https://www.kompas.tv/talkshow/614880/full-usai-ott-kpk-immanuel-ebenezer-presiden-prabowo-beri-tanda-kehormatan-istana-presiden

#noel #wamenaker #ebenezer #prabowo #presidenprabowo #istanapresiden

Digital Manager : Haris Mahardiansyah

EP: Anna Ariestania

Produser: Leiza Sixmansyah

Video Editor: Rizal

Grafis Thumbnail: Farhan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/614882/ott-kpk-wamen-immanuel-ebenezer-hingga-reshuffle-pukulan-telak-presiden-prabowo-istana-presiden
Transkrip
00:00Ada banyak yang seru tapi banyak juga berita yang gak oke banget buat masyarakat
00:05karena salah satu wakil menteri yang sekarang udah jadi ex-wakil menteri ya
00:10ada OTT operasi tanggap tangan KPK terhadap ex-wakil menteri ketenaga kerjaan Immanuel Ebenezer
00:18ini tentu jadi pukulan plak karena pertama kali jajaran kabinet Presiden Prabowo terjaring kasus korupsi
00:28nah soal ini berarti kan ada peluang di shuffle juga ya mas Har ya
00:32gak cuma itu tapi nanti juga kita akan bicarain soal anugerah tanda kehormatan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah tokoh
00:40kita bahas dulu yang tadi ya soal OTT ex-wakil menteri
00:42Pak Presiden bilang bahwa akan ada gantinya segera
00:48tunggu aja
00:49tapi kan bukan hanya penggantinya aja mas Har
00:53tapi mencoreng kabinet merah putih
00:55belum juga satu tahun
00:57iya ya baru 10 bulan
00:5910 bulan malah
01:00200 berapa gitu ya perjalannya pemerintah
01:03kalau dibandingkan dengan dulu jamannya Pak Jokowi
01:10Pak Edi Prabowo
01:11itu terjadi OTT dia November 2020
01:19artinya satu tahun lebih setelah pelantikan Presiden Jokowi yang periode kedua itu ya
01:28nah ini memang cepat banget gitu ya
01:31orang lagi merasakan sukacita
01:36apa kemerdekaan hari merdeka
01:39baru tiga hari aduh udah kena kasus
01:42dan buat pemerintahan Prabowo ini jelas kan sangat menyesakkan mereka gitu loh
01:53sehingga memang berpengaruh gitu ya
01:58sehingga Presiden harus lebih keras lagi untuk mengawasi itu
02:05apalagi kan sejak awal pemerintahan Pak Presiden sudah bilang bahwa
02:08nggak ada toleransi ya buat para koruptor
02:11termasuk juga menterinya
02:14apalagi Bang Noel ini kan sempat bilang bahwa
02:17bahkan siap hukum mati begitu kalau untuk koruptor
02:20lah ketangkep juga
02:22ya kadangkala memang
02:26apa
02:28begitu
02:30apa mudah begitu ya
02:33kelihatannya ya
02:34sebagai menteri itu ya
02:36kan kalau kita melihat penampilan beliau sehari-hari kan
02:39dengan menggunakan pakaian adat
02:43pakaian seragam di Kemenaker
02:46yang menunjukkan ketegasan gitu ya kan
02:48sampai tangannya kan juga begini-begini
02:51itu kita aduh ini hebat ini bagus lah semoga gitu ya
02:55tapi kadang orang suka lupa diri
02:59itu yang membuat pemerintahan Prabowo memang jadi tercoreng gitu loh Mbak
03:07jadi ya boleh jadi kalau Presiden keras
03:12jadi beberapa hari setelah ada penetapan tersangka
03:15Pak Mensekteg bilang sudah diberhentikan
03:20nah kalau sudah diberhentikan kan tentu orang nunggu lagi ya
03:25ini apa akan ada risabel khusus terhadap beliau
03:30Pak Ebenezer
03:32atau diperluas gitu ya
03:36nah belakang ini saya sempat mendapat informasi
03:41bahwa
03:44karena memang terlalu gemuk ya kabinet itu
03:50jadi ketika ada kasusnya Pak Noel itu
03:53sempat ada yang menyebutkan ke saya
03:56yaudah dibiarin aja
03:58gak usah diisi lagi
04:00atau sudah ada menterinya juga kan
04:02sudah ada menterinya gitu loh
04:04jadi secara alami dikurangi gitu
04:07nah tapi
04:09tadi sore kan Presiden menyatakan
04:13justru sudah ada
04:15sudah disiapkan tunggu saja
04:17nanti dikabarkan
04:20bisa jadi ini segera bertepatan juga momentumnya
04:23meskipun tidak terkait dengan ada kementerian haji misalnya
04:25nah betul
04:27nah dengan adanya kementerian haji
04:29yang sudah ditetapkan undang-undangnya tadi di DPR
04:32mau gak mau kan nantinya akan ada kementerian
04:36ada menteri haji
04:37yang khusus menangani
04:39dan wakil menteri juga kemungkinan kan
04:41berikutnya juga wakil menteri
04:42bahkan
04:43sebelumnya ada penambahan dua badan ya
04:46ya betul
04:47betul
04:47itu juga
04:48gak tau nih
04:50Presiden memang membutuhkan sekali untuk
04:53lebih efektivitas
04:55jalannya pemerintahan
04:56atau malah justru makin memperlambat ya
04:59tapi setau saya juga
05:02kita belum tau nih
05:04apakah sudah ada undang-undang kementerian haji
05:08akan diikuti dengan posisi menteri
05:10masalahnya juga ada undang-undang
05:13Dewan Pertimbangan Presiden
05:15sampai sekarang pun
05:17meskipun sudah ada undang-undang
05:18tidak diisi
05:20orang-orangnya
05:21meskipun sudah ada penasihat presiden
05:23ada dua atau tiga orang
05:24tapi Dewan Pertimbangan Presiden
05:26masih belum ditetapkan
05:28nah padahal
05:30di salah satu pasalnya itu
05:326 bulan setelah undang-undang ditetapkan
05:35undang-undang itu
05:37sudah bisa berlaku
05:38artinya sudah harus diisi
05:40dengan
05:40Presiden
05:43berapa
05:44penasihat presiden yang akan ditaruh disitu
05:46nah jadi
05:47kita masih belum tau nih
05:49apakah
05:50betul akan ada risapel
05:52kait momentum
05:53ada kementerian haji
05:54dan pencopotan
05:56Pak Wamen Lakaer
05:57atau justru
05:59masih menunggu
06:01meskipun
06:02kemarin sempat
06:05ada pemanggilan kan
06:06bulan Mei itu ada pemanggilan
06:088
06:097 menteri
06:101 Wamen
06:11nah
06:12itu kan mereka dipanggil
06:14diingatkan saja
06:15supaya
06:16menjaga komunikasi
06:17kinerja
06:18nah kalau mereka
06:19dianggap tidak
06:22terhadap
06:23apa
06:24apply dengan
06:25apa yang disampaikan
06:27mereka tuh
06:29mau diputar-putar saja
06:31jadi dipindah
06:33dirotasi begitu ya
06:34jadi tidak
06:35dicopot
06:37tapi ini mungkin
06:38lebih cocok ke sini
06:39yang dihambung
06:40dianggilan kan
06:42dianggilan kan
06:43dianggilan kan

Dianjurkan