- 2 hari yang lalu
KOMPAS.TV - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan sertifikasi K3 di Kemenaker.
Bersama Noel, Komisi Pemberantasan Korupsi juga menetapkan 10 tersangka lainnya dalam kasus ini.
Apakah penetapan tersangka Noel juga mengandung makna bahwa loyalis Jokowi telah disasar?
Kita bahas penetapan tersangka Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam kasus dugaan korupsi pengurusan sertifikasi K3 bersama Wakil Ketua Barisan Relawan Jokowi (Bara JP) David Pajung, Ketua Dewan Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan, dan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Baca Juga Kata Budi Arie soal Penangkapan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer oleh KPK: Hormati Proses Hukum di https://www.kompas.tv/nasional/613495/kata-budi-arie-soal-penangkapan-eks-wamenaker-immanuel-ebenezer-oleh-kpk-hormati-proses-hukum
#immanuelebenezer #wamenaker #kpk #jokowi #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613557/loyalis-jokowi-jadi-sasaran-pengamat-politik-soroti-wamenaker-immanuel-ebenezer-tersangka-kpk
Bersama Noel, Komisi Pemberantasan Korupsi juga menetapkan 10 tersangka lainnya dalam kasus ini.
Apakah penetapan tersangka Noel juga mengandung makna bahwa loyalis Jokowi telah disasar?
Kita bahas penetapan tersangka Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam kasus dugaan korupsi pengurusan sertifikasi K3 bersama Wakil Ketua Barisan Relawan Jokowi (Bara JP) David Pajung, Ketua Dewan Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan, dan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Baca Juga Kata Budi Arie soal Penangkapan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer oleh KPK: Hormati Proses Hukum di https://www.kompas.tv/nasional/613495/kata-budi-arie-soal-penangkapan-eks-wamenaker-immanuel-ebenezer-oleh-kpk-hormati-proses-hukum
#immanuelebenezer #wamenaker #kpk #jokowi #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613557/loyalis-jokowi-jadi-sasaran-pengamat-politik-soroti-wamenaker-immanuel-ebenezer-tersangka-kpk
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Soal penetapan tersangka Wamenaker Emanuel Ebenizer dalam kasus dugaan korupsi pengurusan sertifikasi K3
00:06Kita bahas bersama Wakil Ketua Barisan Relawan Jokowi, Bara JP, David Pajung
00:11Selamat malam Bang David
00:12Selamat malam Mbak
00:13Hadir juga Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syaganda Nainggolan
00:17Dan juga Direktur Eksekutif Carta Politika, Yunarto Wijaya
00:21Selamat malam Bapak-Bapak semua
00:23Selamat malam Pak Uri, selamat malam teman-teman
00:26Selamat malam Bang Syaganda
00:28Saya mau ke Mas Toto dulu
00:31Mas Toto ini yang terakhir Bang Noel ditetapkan sudah ditetapkan sebagai tersangka
00:38Sebelumnya ada Bang Silvester yang kemudian juga diungkit kembali
00:42Karena eksekusinya belum jalan ya pada saat itu
00:45Kemudian ada juga sebelumnya ada nama Mas Budi Ari
00:49Nah kalau pertanyaan saya adalah apakah benar belakangan ini loyalis-loyalis Pak Jokowi sedang dibidik nih?
00:56Ya saya berharap tidak ya Audrey
01:00Karena kalau betul itu terjadi berbahaya sekali
01:02Bahwa negara kita berarti negara kekuasaan
01:05Bahwa aparat penegak hukum bergerak mengikuti arah angin
01:09Dari kekuasaan yang menyuruh mereka untuk menarget kelompok tertentu
01:14Saya lebih berharap bahwa memang ini artinya
01:17Kalau kita mau lihat secara positif
01:19Dalam konteks Pak Prabowo
01:21Pak Prabowo tidak melindungi orang-orang yang katakanlah
01:24Masuk dalam kabinetnya
01:26Yang kemudian pernah membantu dirinya ketika
01:29Berkampanye dalam Pilpres kemarin
01:33Tapi kan memang misalnya muncul spekulasi
01:36Apakah kemudian pilihannya dua ya
01:38Kalau kebetulan misalnya dianggap
01:40Orang-orang yang ada di kubu Jokowi bermasalah
01:42Pilihannya dua
01:42Yang pertama tadi spekulasi Audrey tadi
01:45Bahwa seakan-akan memang mereka dibidik secara khusus
01:47Yang kedua ya jangan-jangan bahwa ini adalah turunan dari sistem yang tidak benar
01:52Contoh terkait dengan apa yang terjadi pada Noel
01:55Ketika dijelaskan oleh ketua KPK
01:58Ini bukan sekedar masalah Noel saja
02:00Secara pribadi dalam konteks integritas
02:02Itu betul
02:03Tapi kalau kita lihat dalam konstruksi kasusnya
02:07Kan ternyata ini sudah terjadi dari 2019
02:09Dan ini memang menjadi catatan
02:11Artinya pada masa pemerintahan Jokowi Jilid II
02:14Di Kemenaker
02:16Itu terjadi sebuah modus yang sistemik dibiarkan
02:19Yang baru terungkap sekarang
02:21Nah itu yang saya harapkan
02:23Bagaimana sih momen yang kita lihat dalam peristiwa hukum hari ini
02:28Harusnya dijadikan momen evaluasi
02:31Buat Pak Prabowo
02:32Untuk berani mengubah modus-modus
02:35Atau sistem yang bermasalah
02:36Yang terjadi pada masa rezim sebelum
02:39Walaupun misalnya Pak Prabowo
02:41Dianggap sebagai kelanjutan dari rezim Jokowi
02:43Karena anaknya Jokowi masih menjadi wapres
02:45Itu poin yang paling penting
02:46Jadi ini bukan masalah
02:48Siapa
02:49Kubu siapa yang ingin dihabiskan
02:51Kubu siapa yang ingin dipikirkan
02:52Tapi mengenai sebuah kesadaran
02:55Bahwa ada sistem yang salah selama ini
02:57Yang kedua sedikit lagi ya Audrey
02:58Bahwa kalau terkait dengan anggota kabinet
03:00Yang kemudian kena
03:02Dalam kasus hukum terkait korupsi
03:04Pak Prabowo kita tahu sangat langtang
03:06Dalam setiap pidatonya berkomitmen
03:08Tapi harus ada evaluasi juga Pak Prabowo
03:10Artinya
03:11Mindset Anda ketika kemudian membentuk kabinet
03:15Ada yang salah
03:15Kabinet gemuk yang sangat akomodatif ini
03:18Ternyata paling tidak secara empiris
03:20Terbukti dalam 10 bulan sudah menimbulkan masalah
03:23Ini lebih parah dibandingkan kabinet Jokowi
03:25Jelit 1 yang kemudian pada masa 13 bulan
03:28Karena artinya belum 1 tahun
03:29Ada 1 ya
03:30Ada 1 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka
03:33Oke
03:33Bang David
03:34Kalau Anda melihatnya sendiri
03:35Bagaimana ini dengan penetapan Bang Noel sebagai tersangka
03:38Oke tadi kita sudah lihat
03:39Konversnya di KPK
03:40Bagaimana peran-peran dari Bang Noel sendiri
03:42Tapi kemudian
03:42Anda sebagai loyalisnya Pak Jokowi
03:44Juka melihat nggak
03:45Ini sebenarnya murni
03:46Kasus hukum
03:47Atau jangan-jangan lagi dibidik nih loyalisnya Pak Jokowi
03:49Yang pertama
03:50Sebelum saya menjawab itu Mbak
03:52Saya menyampaikan rasa empati dan simpati kepada sahabat
03:56Saya bro Noel ya
03:57Apapun itu
03:58Saya yakin Noel mampu menghadapi masalah ini secara gentle
04:02Prosesnya tadi saya sepakat dengan Mas Toto ya
04:06Ini bukan problem soal loyalis Jokowi atau bukan
04:09Apa-apa jangan selalu dikaitkan dengan Pak Jokowi
04:13Sebagai hal yang perlu di stressing malam ini adalah bahwa
04:17Cas ini justru menjadi penegasan bahwa Pak Jokowi itu tidak pernah melakukan intervensi
04:23Ini satu tanda bahwa intervensi sangat jauh dari karakter seorang Jokowi
04:28Kalau mau melakukan intervensi saya pikir bukan loyalis Jokowi yang disasar
04:32Kalau ada intervensi itu
04:33Buktinya bahwa para aktivis-aktivis dari yang dulu pendukung Jokowi
04:38Walaupun sekarang seperti Noel ini sudah merubah nama organnya dari Jokowi Mania menjadi Prabowo Mania
04:45Artinya sudah bergeser menjadi pendukung Prabowo
04:47Tetapi poin pentingnya adalah bahwa penguasa sekarang juga itu Prabowo Gibber itu
04:53Membebaskan ruang-ruang hukum itu pada SOP dan ruang-ruang yang seharusnya terjadi
04:58Tapi Bang David ada juga terkesan tadi kata Mas Toto bilang terkesan jangan-jangan ada pembiaran juga gak yang jangan-jangan ini dilakukan oleh pemerintahan era Pak Jokowi ini
05:07Karena ya itu tadi case-nya Bang Noel sudah dari 2019 meskipun Bang Noel sendiri baru dilantikan
05:13Tapi case-nya itu dari 2019 sudah ciumnya
05:15Dari 2019 sepakat
05:16Kemudian kasus Sylvester juga belum dieksekusi di eranya Pak Jokowi
05:21Makanya sebenarnya kejadian ini harus dijadikan momentum kepada seluruh stockholder ya
05:27Baik oleh Presiden Prabowo Gibber sendiri maupun oleh semua lembaga-lembaga penegak hukum
05:32Baik dari KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian
05:36Artinya apa?
05:37Case 2019 itu jauh dari jangkauan aparat hukum semata
05:42Jadi ini bukan soal kesalahan siapa presidennya di jaman itu
05:45Tetapi apa yang menjadi proyek atau program dari KPK soal apa
05:52Bukan hanya penindakan saja tetapi pencegahan itu yang gak berjalan sebagaimana mestinya di jaman itu
05:58Kemudian SOP di dalam lembaga-lembaga pemerintahan seperti kementerian itu kan disitu ada inspektorat ya
06:04Ada inspektorat itu pertanyaan besarnya dimana fungsi inspektorat pada masa 2019
06:10Sehingga case-case yang disampaikan oleh KPK ini kok lolos begitu saja dan kenapa baru hari ini ditindakan
06:16Nah kalau di dalam
06:17Jadi terkesan ada pembiaran gak pada saat itu?
06:19Bagi saya semua pejabat-pejabat yang punya kewenangan termasuk misalnya inspektorat itu tidak bekerja secara optimal
06:28Makanya itu bisa case itu terjadi
06:30Jadi saya yakin dengan integritas yang dimiliki oleh teman saya Noel itu sebenarnya bagi saya ini satu kepleset kebijakan ya
06:41Yang tadi dikatakan oleh ketua KPK bahwa terkesan itu ada pembiaran
06:44Sehingga dia dijerat melalui pasal 12E
06:47Tetapi konfirmasi dari Noel sendiri sudah mengatakan bahwa ini fitnah bagi saya karena saya bukan OTT
06:54Kemudian saya tidak melakukan pemerasan
06:56Mungkin disitu ada kelalaian fungsi dia sebagai seorang woman yang tidak melihat semua kalangan di bawahnya
07:02Atau infrastruktur yang ada di bawahnya tidak menunaikan tugas secara optimal
07:05Nah ini kan juga tidak bisa disasat pada posisi seorang saja
07:09Meskipun memang KPK mengiakan kalau Bang Noel ini terima uang ya pada akhir tahun lalu 2 bulan setelah dilantik
07:15Ya bahwa itu ada yang disampaikan oleh KPK itu kan ranah hukum nanti akan membuktikan kan
07:20Nah tetapi artinya gini apapun yang terjadi kita mengapresiasi langkah-langkah penegakan hukum oleh KPK
07:26Karena ini memang langkah yang harus dilakukan oleh pemerintahan Prabowo Gibran
07:29Untuk memerangi proses korupsi dan dimulai di dalam tubuh pemerintahan sendiri
07:34Ini yang harus dikasih apresiasi
07:37Oke tapi kalau Bang Syagatnya sebenarnya ini mempengaruhi juga gak sih
07:41Ada dampak gak sih antara hubungan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo dengan pelan-pelan nih ya
07:44Loyalis dari Pak Jokowi sini ini tersandung kasus
07:47Pastinya kan karena kan memang yang terjadi sekarang itu kan kalau
07:55Kita melihat apa yang dilakukan Noel terakhir ini kan dia sekamat kan terhadap Prabowo
08:03Karena dari semua yang tidak bisa dibantah
08:08Ya dari analisa big data dan macam-macam analisa tentang keberhasilan Prabowo dalam 8 bulan ini
08:17Itu kan satu-satunya yang diapresiasi orang kan pemberatan korupsi
08:21Ya sampai kemarin pidato beliau di acara 14 ini apa namanya di MPR itu
08:28DPR-MPR itu lagi dia bilang sampai dia bilang Panglima TNI, Kapolri, even Partai Gerinda sendiri
08:35Saya akan hantam kalau korupsi
08:37Nah tiba-tiba yang korupsi itu kabinetnya
08:40Namanya si Noel
08:42Nah itu artinya apa? Artinya ini pukulan terbesar ya buat Pak Prabowo
08:47Jadi seperti kata Yunarto memang dulu ada persoalan di mana pada saat rekrut kabinet gemuk ini
08:55Semuanya bukan kabinet profesional
08:56Jadi orang-orang Jokowi ini memang kan semuanya ke mayoritas kan dulunya adalah
09:01Orang-orang yang dia itu punya mindset koruptor, mindsetnya
09:06Ya dilihat misalkan dari kasus-kasusnya bisa ribu-ribu terliun
09:11Ada puluh terliun, ada proyek fiktif apa segala
09:15Jadi Jokowi ini memang melahirkan orang-orang kayak Noel
09:17Noel sendiri sebagai aktif
09:19Tapi kemudian waktu itu kenapa akhirnya di-ACC
09:21Bang Syagana tapi kemudian akhirnya kenapa di-ACC pada saat itu
09:26Akhirnya untuk menjadi pembantu dari Pak Prabowo sendiri
09:30Ya karena itu kan Prabowo kan sudah menjanjikan kepada rakyat bahwa dulu dia mau zakon kabinet kan
09:36Tapi kan akhirnya 13 Oktober 2024 itu kan
09:39Ada politik dagang sapi di Solo itu yang dicermati semua orang
09:44Nah sayangnya politik dagang sapi ini orang-orang Jokowi yang dikirimkan
09:48Itu rata-rata bermasalah seperti Budi Ari, Judi Online, kemudian Noel
09:54Kemudian banyak lagi yang lain sih, Menteri Kesehatan dan lain-lain
09:58Jadi akhirnya ini memang sekarang mulai kebongkar
10:01Ya sekarang dengan adanya kasus Noel ini
10:04Itu tidak memungkinkan bahwa Prabowo ini belum berhasil
10:08Ya mengkonten kabinetnya atau orang dekat dia dari isu korupsi
10:13Tandinya rakyat udah percaya betul sama Prabowo
10:16Bahwa Prabowo ini adalah orang yang sangat hebat, sangat kuat dalam anti korupsi
10:21Seperti dia bisa berhasil membuat Raja Khalid, Sang Raja Besar di Republik ini
10:26Makanya dalam artian
10:27Makanya dalam artian adalah artinya dengan kegerahan ini
10:32Maka artinya tidak tebang pilih begitu
10:36Meskipun loyalisnya Pak Jokowi tetap saja
10:39Memang tidak tebang pilih, tapi itu kan TNT ya
10:41TNT itu jadi artinya ternodain ya
10:44Jadi Prabowo ini belum setahun udah ternodain
10:47Ada kabinetnya ya
10:48Kalau di pemerintah-pemerintah sebelumnya
10:51Umumnya itu kan orang mau korupsi itu ya
10:53Ya nunggu-nunggu dua tahun gitu kan
10:55Baru resabel itu di dua tahun
10:57Sekarang belum lagi satu tahun udah
10:59Kasus korupsi OTT itu gimana ya
11:02Walaupun Noel orangnya tetap mempertahankan isu demokrasi
11:06Perbedaan pendapat
11:07Tapi dalam konten korupsi ini kan faktanya kan
11:09Bahkan saya sebelum ini juga ada kasus
11:12Dimana Noel juga di kalangan aktifis
11:14Diperbicarakan tentang hal-hal yang mirip-mirip gitu
11:17Cuma saya kaget kok kasusnya kasus yang malah kasus ini gitu
11:21Ada yang harus diklarifikasi Pak
11:23Ya mungkin sampai itu bisa kebongkar juga gitu
11:27Bentar Bang, tadi ada yang mau diklarifikasi kenapa ya Bang?
11:29Ya mungkin minta maaf Bang
11:31Bang Saganda
11:32Jadi yang perlu diklarifikasi itu bahwa
11:34Pernyataan Bang Saganda
11:36Seolah-olah Jokowi memproduksi orang-orang yang
11:38Yang punya kemampuan atau misalnya yang berkarakter koruptor
11:42Saya pikir itu harus diklarifikasi
11:43Bahwa
11:44Sebentar Bang
11:45Bukan soal itu
11:48Bahwa kemudian
11:49Bahwa kemudian Noel ini adalah salah satu aktivis
11:53Itu rejim Jokowi itu
11:54Nggak bahwa Noel ini adalah salah satu pendukung Jokowi di masa itu
11:59Ya tetapi tadi yang disampaikan Bang Narto
12:01Bahwa ini bukan persoalan siapa
12:04Persoalan korupsi ini adalah persoalan individu
12:06Tentang posisi dan jabatan yang mungkin diselowengkan
12:10Atau misalnya kelemahan di dalam menjalankan tugas
12:12Bukan persoalan dia datangnya dari siapa
12:15Dan harus diklarifikasi bahwa Jokowi
12:17Ini tidak pernah menciptakan orang yang punya karakter itu
12:20Itu yang harus diklarifikasi
12:22Itu ada ukurannya
12:24Iya tetapi bukan dengan sadar menciptakan orang yang berkarakter koruptor
12:30Jokowi dituduh koruptor nomor 2 terbesar di dunia
12:33Oleh OCCCNP
12:35Kenapa sih?
12:37Fakta aja
12:37Tidak usah ini fakta-fakta
12:39Kita cuma mau menafsirkan bagaimana Noel ini
12:43Kita tafsirkan fakta itu gitu loh
12:45Kalau faktanya udah fakta
12:47Ya bahwa Noel ini adalah pendukung Jokowi di masa itu ya
12:50Tetapi yang harus disampaikan bahwa
12:53Pak Jokowi sebagai seorang presiden yang punya kemampuan dan keberhasilan yang luar biasa
12:57Juga harus diberapati yang tinggi ya
12:59Karena
13:00Apa-apa yang dilakukan Jokowi di masa lalu
13:03Termasuk menteri-menteri di zaman Jokowi
13:05Berapa orang yang masuk Bui
13:06Orang-orang dekat beliau semua
13:08Yang melakukan pelanggaran juga
13:10Masuk dalam proses hukum
13:12Jadi gak ada
13:12Jadi ini balik lagi artinya kepersonal gitu ya
13:15Bukan karena
13:15Korupsi itu adalah karakter personal seseorang
13:18Sehingga memang harus dijerat melalui proses-proses hukum yang ada
13:21Tidak korupsi itu ada personal ada budaya
13:24Banyak baca dikit kenapa sih
13:26Korupsi itu produk budaya dong korupsi
13:28Kalau di Jepang itu budayanya itu
13:30Tapi itu bukan proses kaderisasi loh Bang
13:35Bukan satu orang menciptakan koruptor yang lain
13:37Bukan itu yang harus diklatifikasi
13:39Oke Mas Soto mau menjawabnya
13:40Budaya korupsi itu ada
13:42Jadi korupsi harus dilihat dari struktural
13:44Dari budaya juga
13:46Makanya orang-orang di Jepang itu
13:48Di Korea Selatan
13:49Kalau dia korupsi dia bunuh diri
13:52Noel itu suruh bunuh diri kenapa sih
13:54Oke oke
13:55Ini kan sudah ditetapkan sebagai tersangka Bang
13:57Ini kasusnya masih berproses
13:58Kenapa Mas Soto?
13:59Apa yang menjadi concernnya di sini?
14:01Kalau terkait tanggung jawab pribadi
14:02Ini kita sepakat
14:03Itu ranahnya KPK
14:05Dan biarkan penahanan 20 hari
14:07Proses nanti berju pengadilan
14:08Akan membuktikan seperti apa
14:10Tapi yang perlu kita bahas
14:11Apalagi secara politik
14:13Kan menurut saya perlu ada otokritik
14:14Baik dalam konteks ketika berbicara
14:16Pemerintahan sebelum
14:17Di bawah pemerintahan Jokowi
14:19Ataupun dalam konteks Prabowo Gibran
14:21Otokritik buat pemerintahan Jokowi
14:23Pasti kita fokus deh
14:24Dalam kasus mengenai Noel ini
14:26Tadi saya sudah sebutkan
14:28Bahwa kasus ini tidak berdiri sendiri
14:30Bahwa ketika ada tindakan pemerasan
14:34Tindakan meminta
14:35Tindakan menerima uang
14:36Ternyata ini turunan
14:38Dari sebuah budaya
14:40Atau sistem yang sudah terjadi
14:41Dari 2019
14:42Ini yang kita dengar langsung
14:44Dari ketua KPK
14:45Artinya kan
14:47Kita harus mengakui
14:48Bahwa pada masa pemerintahan
14:50Jokowi Jilid 2
14:51Terjadi sebuah budaya
14:54Yang dibiarkan selama 5 tahun
14:56Nah otokritik ini yang kemudian
14:59Harus dilihat dan dilakukan
15:01Perbaikannya oleh pemerintahan Prabowo
15:02Dua hal yang menjadi otokritik
15:04Pemerintahan Prabowo
15:05Pertama perbaiki sistem itu
15:07Dan apakah ini jangan-jangan
15:08Tidak hanya terjadi di Kementerian
15:10Tenaga Kerja
15:11Kan itu yang harus dievaluasi
15:12Yang kedua
15:13Dalam konteks otokritik
15:15Dan evaluasi Pak Prabowo
15:17Terhadap bagaimana
15:18Kualitas dari kabinetnya
15:20Ketika Pak Prabowo kemudian melihat
15:22Bahwa kemudian politik akomodatif ini
15:25Menampung relawan
15:26Menampung 55 wakil menteri
15:28Terbesar sepanjang sejarah
15:30Menampung kader partai
15:31Terbanyak sepanjang sejarah
15:32Fakta empirisnya
15:34Dalam 10 bulan
15:35Memperlihatkan
15:36Bahwa terjadi kasus
15:38Yang Pak Prabowo
15:39Paling takutkan terjadi
15:40Kalau kita lihat
15:41Dalam teriakan-teriakan
15:42Pidato Pak Prabowo
15:43Artinya jangan berhenti
15:44Padang membiarkan Noel
15:45Ditangkap oleh KPK
15:47Tapi memastikan
15:48Tidak ada Noel-Noel lain
15:50Sehingga kemudian
15:51Ketika berbicara
15:52Mengenai ambisi besar
15:53Target yang ambisius
15:55Itu tidak tercorengkan
15:56Oleh hal-hal seperti ini
15:57Nah
15:57Itu yang menurut saya harus dilihat
15:59Oke
16:00Harus-harus
16:00Klarifikasi juga ya
16:02Tadi
16:02Tidak benar loh Bang David
16:04Kalau dikatakan
16:05Hanya pembiaran yang terjadi
16:06Oleh Noel
16:07Sebagai seorang wamen
16:08Ketua KPK
16:09Ketua KPK jelas menjawab
16:11Kepada pertanyaan wartawan
16:12Bahwa terjadi tindak pemerasan
16:15Menerima dan meminta
16:17Dan biarkan nanti
16:18Ditafsirkan oleh KPK
16:19Dalam proses-proses selanjutnya
16:21Tapi jangan ada
16:22Pembelokan
16:22Isu yang sudah jelas
16:24Dipaparkan oleh KPK tadi
16:27Sedikit Mbak
16:27Oke
16:28Sebentar nanti kita akan
16:29Dilanjutkan lagi
16:30Perbincangannya
16:30Karena baru saja
16:31Kami mendapatkan informasi
16:32Bahwa ini
16:33Emanuel Ebenazir
16:34Yang sudah ditetapkan
16:35Sebagai tersangka oleh KPK
16:36Ini meminta amnesti
16:37Kepada Pak Prabowo
16:39Pertanyaannya
16:39Pak Prabowo
16:40Akan kasih atau enggak
16:41Usah jeda ya
16:42Bapak-bapak
16:42Tetap bersama kami
16:43Mbak Raffi
16:51Sebagai salah satu orang
16:52Yang dekat dengan Bang Noel
16:53Kenapa Bang Noel
16:54Ini meminta amnesti
16:55Kepada Pak Prabowo
16:56Padahal ini kasusnya
16:57Baru ditetapkan sebagai tersangka
16:58Belum ada pembuktian
16:59Di persidangan
17:00Itu kan kembali
17:01Kepada Bro Noel
17:02Artinya mungkin
17:03Kacamata Noel
17:04Melihat bahwa
17:05Kemarin kasus
17:06Kasus Hasto
17:06Kasus Lembong
17:08Itu presiden
17:09Mengeluarkan pengampunan
17:10Mungkin
17:10Mungkin dia ingin
17:12Mengimbangi juga
17:12Bahwa saya juga dong
17:13Diberikan kan
17:14Sebagai orang yang mendukung
17:16Tetapi itu kembali
17:17Kepada
17:17Bro Noel
17:18Yang saya mau katakan gini
17:19Mbak
17:20Pertama
17:21Kes ini harus dijadikan
17:22Pelajaran bagi publik Indonesia
17:24Bahwa
17:25Beri ruang dan kepercayaan
17:27Kepada lembaga penegak hukum
17:28Sekelas KPK
17:29Kejaksaan Kepolisian
17:31Karena apa
17:32Kemarin ya
17:33Ketika kasus Tom Lembong
17:35Ketika kasus Hasto
17:36Itu seolah-olah KPK
17:38Kejaksaan itu salah
17:39Di mata publik
17:41Seolah-olah ini
17:42Kriminalisasi
17:43Bahkan muaranya
17:44Dilarikan ke Jokowi
17:45Itu ketika
17:46Kelompok sebelah
17:48Yang melakukan pelanggaran
17:49Nah sekarang
17:50Noel
17:50Di persepsikan sebagai
17:52Orang dekat Jokowi
17:53Jokowi lagi disalahkan
17:54Artinya apa
17:55Artinya apa
17:55Seolah-olah hukum
17:57Bisa dikendalikan oleh
17:58Seorang Jokowi
17:59Itu yang salah besar
18:01Hari ini
18:01Membuktikan bahwa
18:03Kasus Noel itu
18:04Kalau sodara-sodara
18:05Mempersepsikan Noel itu
18:06Sebagai orang dekat Jokowi
18:07Artinya bahwa
18:08Jokowi itu jauh
18:10Dari mengintervensi
18:11Kekuasaan hukum
18:12Oke
18:12Emang benar Bang Siaganda
18:13Apapun
18:14Apa-apa dikaitkan dengan
18:15Pak Jokowi ini
18:15Termasuk penetapan
18:16Tersangkanya Bang Noel
18:17Ya bukan
18:19Apa-apanya
18:20Kan tadi kan kita lihat
18:21Seperti Pak Yunarto
18:22Saya sama bahwa memang
18:24Dalam kasus korupsi itu
18:26Kita juga melihat
18:27Aspek budaya
18:28Kan gitu
18:29Bahwa budaya korupsi itu
18:30Memang tumbuh subur
18:31Berkembang di era
18:32Jokowi
18:33Ini carry over
18:35Baik sistem orang-orangnya
18:37Nah ini coba
18:39Dicegah oleh Prabowo
18:40Prabowo berkali-kali
18:41Menunjukkan sikap
18:43Anti korupsi
18:44Sampai orang seperti
18:46Reja Halip
18:46Yang tidak tersentuh
18:47Di era semua era
18:48Sekarang tuh
18:49Hancur ya
18:50Banyak sekali lah
18:52Di era Prabowo ini
18:53Orang dijadikan
18:53Apa
18:55Tersangka
18:56Ya yang selama
18:58Di era Jokowi itu
18:59Enak-enak aja
18:59Jadi ini budaya
19:01Budaya pemaafan
19:03Permisip
19:04Apa
19:04Proyek fiktif
19:05Apa semua tuh
19:06Berkembang di jaman
19:06Apa namanya
19:08Jaman Jokowi
19:09Bahkan itu
19:10Wakil
19:11Apa
19:11Deputi
19:12PK
19:13Pahala Nenggolan dulu
19:14Mengumumkan bahwa
19:14Korupsi di era Jokowi
19:16Itu sudah sampai
19:17Rata-rata 50%
19:19Itu uang yang
19:19Hilang
19:20Dalam proyek-proyek itu
19:21Ya termasuk
19:22Proyek MBJ
19:23Itu pakai nama
19:24Sultan MBJ
19:26Dikorupsi
19:26500 miliar
19:27Semua di korupsi
19:29Di jaman itu
19:29Nah
19:30Kita sekarang
19:31Pertanyaan
19:31Tapsirnya apa nih
19:32Tapsir kita mau lihat apa
19:34Apakah kemudian
19:35Bahwa ini
19:36Saatnya
19:37Buat Prabowo
19:38Untuk membersihkan diri
19:40Cuci gudang
19:40Kembali kepada
19:41Zaken Kabinet
19:42Jangan lagi bersandar
19:44Pada tekanan-tekanan
19:45Jokowi
19:45Ya menitipkan orang-orang
19:47Yang sampai belasan orang
19:48Orang-orang yang masih
19:49Setia pada Jokowi
19:50Di Kabinet Prabowo
19:51Dan ini juga semakin
19:52Menegaskan bahwa
19:53Pak Prabowo
19:54Tapi kalau
19:54Mau titip orang
19:56Titiplah orang
19:57Yang memang
19:57Integritasnya itu
19:58Ya bisa
19:59Dikuji
20:01Betul-betul
20:01Dia itu
20:02Tidak
20:03Tidak lagi
20:04Mikirin-mikirin
20:05Nah Bang kalau gitu
20:08Apakah ini juga penegasan
20:09Bahwa
20:09Pak Prabowo ini
20:10Tidak terikat ya
20:11Dalam tanda kutip
20:12Meskipun ada
20:13Jasanya begitu
20:15Artinya bisa
20:16Lepas gitu
20:17Dari bayang-bayang Pak Jokowi
20:18Termasuk tadi ya
20:19Dengan
20:19Segala macam
20:20Permasalahan
20:21Hukum yang dulu
20:22Saya lihat memang
20:23Saya lihat
20:24Ketika KPK
20:25Hampir ya
20:27Atau saya
20:27Nggak tahu
20:28Saya lupa itu
20:28Soal Yakult
20:30Dana haji itu
20:31Oke
20:31Yang terliunan itu
20:33Dikorupsi sama
20:34Yakult ini
20:35Menak
20:35Maksudnya
20:35Menak itu
20:36Ya itu orangnya Jokowi
20:38Kemudian Noel orangnya Jokowi
20:39Ya banyak sekali
20:40Orang-orang Jokowi ini
20:41Nanti akan
20:41Diproses
20:42Itu bisa jadi
20:43Bahwa Pak Prabowo
20:44Memang sudah menunjuk
20:45Bahwa dia itu
20:46Presiden real
20:47Oke
20:47Mudah-mudahan
20:48Ditindaklanjutin
20:49Pada saat 10
20:50Pada saat 20 Oktober
20:51Itu ada
20:53Resapal Kabinet
20:53Besar-besaran
20:54Semua orang-orang yang
20:56Tidak
20:57Pabel
20:57Dan tidak punya
20:58Ideologi
20:59Ideologi yang sama
21:00Dengan Presiden
21:01Terutama adalah
21:02Anti korupsi
21:03Ya singkirin aja
21:04Itu aja
21:04Pesan saya kepada
21:05Pemimpin bangsa ini
21:07Kalau gitu
21:08Mas satu pertanyaan terakhir
21:09Adalah
21:09Gimana caranya juga
21:10Membedakan bahwa
21:11Oke
21:11Hukum memang harus
21:12Ditegakkan
21:13Yang salah
21:13Kemudian juga harus
21:14Diproses
21:14Tapi
21:15Tadi ya
21:15Bukan karena
21:17Bukan karena siapa
21:17Belakangnya siapa
21:18Bakingnya siapa
21:19Kemudian akhirnya harus
21:20Dituju kepada orang itu
21:21Singkat aja
21:23Waktu yang akan menjawab
21:25Audrey
21:2510 bulan kita
21:26Tidak bisa menilai
21:27Bahwa ketika kemudian
21:28Ada beberapa
21:29Orang yang berasal
21:30Dari rezim Jokowi
21:31Dianggap dekat dengan Jokowi
21:33Terkena masalah
21:34Itu poin yang harus
21:35Pak Prabowo
21:36Kemudian lihat secara sistemik
21:37Apa sih artinya
21:38Bahwa ketika ada
21:40Ratusan triliun
21:40Kerugian negara
21:41Dalam beberapa
21:42Kasus besar
21:42Yang terjadi pada
21:43Masa rezim sebelum
21:44Artinya Pak Prabowo
21:45Ya sudah
21:46Ketika berbicara
21:47Mengeberlanjutan
21:48Sebatas pada
21:49Sistem yang baik saja
21:50Yang sudah dijalankan
21:51Tapi bukan mempertahankan
21:53Sistem yang kemudian
21:54Terbukti dalam kasus hukum
21:55Terbukti harus diperbaiki
21:57Yang kedua
21:58Kesadaran bahwa
21:59Politik akomodatif
22:00Itu ternyata
22:01Sering berbuah buruk
22:02Seperti apa yang terjadi
22:03Pada Noel
22:03Harusnya Pak Prabowo
22:05Belajar dari masa Pak Jokowi
22:06Ketika ada 5 menteri
22:08Itu semuanya adalah
22:09Menteri yang berasal
22:10Dari politik akomodatif
22:11Dan bukan menteri
22:12Yang berasal
22:12Dari latar belakang
22:13Zaken atau teknokratis
22:14Itu yang saya harapkan
22:16Ketika Pak Prabowo
22:16Punya ambisi besar
22:17Bisa dimulai
22:18Dari keberanian Pak Prabowo
22:19Untuk tanpa beban
22:20Melakukan itu
22:21Tidak terikat oleh
22:22Siapa pun
22:23Termasuk oleh mantan presiden
22:24Saya pikir
22:25Klop-klop yang disampaikan
22:26Pak Narto
22:27Jadi memang
22:29Pak Prabowo ini
22:30Lagi-lagi menegaskan
22:31Bahwa
22:32Equality
22:33Before the law
22:34Itu harus ditegaskan
22:35Dan memang
22:35Beliau tetap berkaca
22:36Pada peninggalan
22:38Pak Jokowi
22:38Bahwa
22:39Yang disampaikan
22:39Pak Narto tadi ya
22:40Bahwa Jokowi
22:42Orang dekat
22:43Orang jauh
22:44Ketika jamannya itu
22:44Semua disapu
22:45Ketika dia melakukan
22:46Pelanggaran korupsi
22:47Jadi sangat salah
22:48Opini Bang Saganda tadi
22:50Dan
22:51Prabowo kita yakin
22:52Bahwa dia menentukan
22:53Dia menentukan kabinet
22:56Berdasarkan independensi
22:58Sebagai seorang presiden
22:59Pak Jokowi melindungi
23:00Prabowo menentukan kabinet
23:02Tanpa intervensi siapapun
23:04Prabowo seorang presiden
23:06Yang sangat kuat
23:07Strong leadership
23:08Jadi jangan selalu
23:09Apa-apa larinya ke Jokowi
23:10Sangat salah itu Bang Saganda
23:12Tetap dikawal
23:12Kasusnya pasti ya
23:13Ya kita kawal
23:14Masing-masing ya
23:15Dan percayakanlah
23:16Kepada lembaga hukum
23:17Apalagi minta amnesty
23:18Masa anda setuju
23:19Noel minta amnesty
23:20Orsapa yang setuju
23:21Kita menyamakan amnesty Noel
23:22Dengan Plom Lembong dan Hasto
23:24Oke baik
23:25Sudah kita tetap
23:26Hasto itu urusan
23:27Cuman nuker orang
23:28Itu kembali pada
23:29Kepitakan seorang
23:30Presiden Prabowo
23:32Presiden Prabowo
23:33Adalah seorang
23:34Negarawan
23:34Dan beliau pasti akan
23:36Mengambil keputusan
23:37Sesuai dengan akal sehat
23:38Beliau
23:39Gitu
23:39Oke
23:40Sudah kita tangkap semuanya
23:41Kenapa menyamakan Noel
23:43Baik
23:43Jadi
23:45Bang Saganda
23:45Jangan dikit-dikit
23:46Jokowi yang saya
23:47Salah besar
23:49Terima kasih Bang David
23:49Terima kasih
23:50Mas Soto terima kasih
23:51Selamat malam semuanya
23:52Terima kasih
23:52Bang David
23:53Bang Saganda
23:54Terima kasih
23:55Bang Saganda
23:55Mas Soto
Dianjurkan
1:48
|
Selanjutnya
1:06
2:20
4:24
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
7:16
1:02
1:25