Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap, Menteri Ristek Dikti akan memimpin Badan Industri Mineral. Alasannya, pengelolaan rare earth masih membutuhkan riset dan sains.

Fokusnya mencakup ekstraksi, perlindungan, hingga pengembangan industri. Airlangga bilang, produk akhir rare earth berperan penting sebagai bahan baku magnet, baterai, hingga sektor pertahanan.

Baca Juga [FULL] Menkeu Sri Mulyani hingga Menko Airlangga Bicara RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di https://www.kompas.tv/ekonomi/612471/full-menkeu-sri-mulyani-hingga-menko-airlangga-bicara-rapbn-dan-nota-keuangan-2026

#industrimineral #mineral #airlangga

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613871/airlangga-hartarto-tanggapi-soal-presiden-prabowo-bentuk-badan-industri-mineral-sapa-malam

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Sorotan berikutnya, pemerintah membentuk badan industri mineral.
00:05Pemerintah bilang badan ini demi memperkuat tata kelola dan hilirisasi sumber daya mineral strategis termasuk logam tanah jarang atau rare earth.
00:16Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto mengungkap, Menteri Ristek Dikti akan memimpin badan industri mineral.
00:24Alasannya pengelolaan rare earth masih membutuhkan riset dan sains.
00:30Fokusnya mencakup ekstraksi, perlindungan, hingga pengembangan industri.
00:36Erlangga bilang produk akhir rare earth berperan penting sebagai bahan baku magnet, baterai, hingga sektor pertahanan.
00:48Pertama untuk mengekstrak rare earth, kedua memprotek rare earth, ketiga baru untuk industri.
00:54Akhirnya industrinya kemana Pak?
00:56Kalau rare earth kan seluruhnya ke bahan baku untuk magnet, sama patrik.
01:04Industri pertahanan juga Pak?
01:05Semua kan kalau itu butuh untuk pertahanan, untuk hampir seluruh industri butuh magnet.
01:11Terima kasih.
01:12Terima kasih.
01:13Terima kasih.
01:14Terima kasih.

Dianjurkan