Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 4 bulan yang lalu
BANDUNG, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menjadi presiden yang paling sering mengunjungi kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Tadi Pak Rektor menyampaikan kepada kami bahwa presiden yang saat aktif menjabat mengunjungi ITB adalah Bapak Presiden Prabowo yang kedua setelah Presiden Soekarno," kata Brian dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 di ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025).

Lebih lanjut, Brian mengatakan, KSTI merupakan wadah untuk mempertemukan peneliti, ruang industri, hingga pemangku kebijakan dalam menciptakan dan mengembangkan inovasi-inovasi.

Baca Juga Blak-Blakan! Ray Rangkuti & Waketum Golkar Soroti Kans Prabowo 'Reshuffle' Kabinet, Ada Orang Baru? di https://www.kompas.tv/nasional/610193/blak-blakan-ray-rangkuti-waketum-golkar-soroti-kans-prabowo-reshuffle-kabinet-ada-orang-baru



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/610205/mendikti-saintek-di-ksti-2025-prabowo-presiden-paling-aktif-kunjungi-itb-setelah-soekarno
Transkrip
00:00Satu, salam sejahtera bagi kita semua,
00:04Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
00:08Yang kami hormati dan kami muliakan,
00:10Bapak Presiden Republik Indonesia,
00:13Bapak Prabowo Subianto,
00:16yang kami hormati para Menteri Koordinator
00:18dan Menteri Kabinet Merah Putih,
00:22yang kami hormati Gubernur Jawa Barat,
00:25Wali Kota Bandung, para Rektor dari seluruh wilayah Indonesia,
00:28pimpinan BUMN, industri, serta tokoh masyarakat,
00:33teman-teman dosen, peneliti, dan para guru besar yang kami banggakan.
00:37Dengan penuh rasa syukur, izinkan saya atas nama
00:41Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi
00:43untuk menyampaikan laporan singkat
00:45atas penyelenggaraan Konvensi Sains, Teknologi,
00:49dan Industri Indonesia 2025.
00:53Konvensi ini merupakan inisiatif Bapak Presiden
00:57untuk mempertemukan, mengumpulkan para peneliti
01:01dan guru besar, khususnya bidang STEM,
01:04untuk bersama-sama menyamakan visi,
01:07berkontribusi, memajukan bangsa dan negara Indonesia.
01:11Konvensi ini dengan mengumpulkan lebih dari 2.000 saintis
01:15adalah sebuah momentum besar yang pertama kali dilakukan di bangsa ini.
01:21Kita sama-sama mengetahui bahwa Bapak Presiden kita,
01:31Presiden Prabowo, senantiasa menginspirasi,
01:35menginisiasi, mengumpulkan peneliti-peneliti Indonesia
01:38dimanapun berada.
01:41Dan juga tadi Pak Rektor melaporkan kepada kami
01:44bahwa Presiden yang saat aktif menjabat,
01:50mengunjungi ITB adalah Bapak Presiden Prabowo yang kedua setelah Presiden Soekarno.
01:55Bapak-Ibu sekalian, Bapak Presiden yang kami hormati,
02:03KSTI merupakan ruang strategis
02:05untuk mempertemukan kekuatan ilmu pengetahuan,
02:08riset inovasi, dan daya cipta industri,
02:12dan juga ketegasan arah kebijakan negara.
02:16Sebagai wujud, tekad kita bersama
02:17menjadikan sains dan teknologi
02:19sebagai salah satu senjata perjuangan bangsa.
02:22Konvensi ini juga dilaksanakan
02:26sebagai salah satu peringatan
02:27Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
02:29yang jatuh pada tanggal 10 Agustus 2025.
02:35Kami dapat laporkan, Bapak Presiden,
02:37bahwa peserta lebih dari 2.200 yang hadir
02:40terdiri dari
02:421.066 peneliti unggul STEM
02:48dari seluruh Indonesia.
02:50Jadi kami memilih
02:51peneliti yang memang produktif, yang aktif,
02:55kita menggunakan pendekatan
02:57yang disebut high index,
02:58Pak Presiden, lebih dari 15 poinnya.
03:02Sebagai informasi, Bapak Ibu,
03:04Profesor Konstantin Novoselo,
03:05itu high indexnya 154.
03:07Jadi semoga setelah acara ini
03:14semakin giat meneliti, mengejar Pak Profesor Konstantin Novoselo.
03:20Kemudian juga hadir di sini
03:21401 rektor dan wakil rektor PTN-PTS
03:25seluruh Indonesia dan LLDT.
03:28Kemudian juga kita mengundang
03:29351 dosen STEM di Jawa Barat dan Jakarta.
03:34Hadir di sini juga 26 diaspora Indonesia
03:37yang sedang di luar negeri.
03:39Kemudian 171 mahasiswa dokter bidang STEM.
03:45Kemudian juga 150 guru besar dan senat
03:48Institut Teknologi Bandung.
03:49serta lebih dari 250
03:52dari 18 kementerian lembaga,
03:5515 BUMN dan antara
03:57dan 54 industri yang terkait riset
04:01dengan perguruan tinggi.
04:05Pada konvensi ini
04:07yang akan dilaksanakan selama 3 hari
04:08juga akan dilakukan beberapa kegiatan
04:11karena kebetulan
04:12tidak mudah mengumpulkan peneliti-peneliti.
04:17Mumpung mereka sedang di sini,
04:18kita akan melakukan penyusunan
04:20peta jalan riset dan inovasi teknologi
04:22untuk mempercepat pertumbuhan
04:24dan pemerataan ekonomi
04:26sehingga kita memiliki kemampuan SDM unggul
04:30dan penguasaan sains teknologi
04:31untuk mampu mengelola sumber daya-sumber daya penting
04:35yang menguasai hajat hidup orang banyak
04:37untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat.
04:40Di sini juga akan dilakukan
04:42penguatan keterhubungan sains dan kebijakan
04:44serta menampilkan secara langsung
04:48lebih dari 400 hasil riset unggulan
04:51dari perguruan tinggi
04:52mempertemukan dengan pihak industri
04:55dan juga kementerian
04:57sehingga dapat ditindak lanjuti.
05:00Bapak Ibu, rekan-rekan dosen, peneliti, guru besar
05:03dan yang kami hormati Bapak Presiden
05:06ini adalah kesempatan besar bagi kita semua
05:09untuk bersama-sama memikul tugas mulia
05:12memajukan bangsa
05:13menguasai IPTEC untuk kemajuan industri
05:16dan melahirkan SDM-SDM unggul
05:19yang siap memikul berbagai tugas negara
05:23dengan penuh kejujuran dan penuh integritas.
05:26Bapak Ibu sekalian,
05:28marilah kita bersama-sama
05:30menyimak dengan seksama
05:31arahan dari Bapak Presiden
05:34sebagai keynote speech pada pagi hari ini.
05:36Terima kasih.
05:37Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
05:40Om Santi Santi Santi Om.
05:42Mohon berkenan untuk Pak Menteri
05:45tetap berada di tempat
05:46karena selanjutnya adalah
05:47sesi penanda tanganan
05:49Nota Kesepahaman atau MOU
05:51dimohon untuk naik ke atas panggung
05:54Menteri Investasi dan Hilirisasi
05:56dan Ketua Umum Himpunan
05:58Kawasan Industri Indonesia.
06:02Hadirin Nota Kesepahaman atau MOU ini
06:04adalah sinergi pelaksanaan tugas
06:06dan fungsi di bidang investasi
06:08dan hilirisasi, pendidikan tinggi,
06:11ilmu pengetahuan dan teknologi
06:13serta pengembangan kawasan industri.
06:17Pada seluruh pihak
06:19kami persilahkan untuk bersama-sama
06:21menanda tangani dokumen.
06:32Selanjutnya adalah sesi foto bersama
06:34dimohon untuk dapat mengangkat dokumen
06:37kami pandu dalam hitungan 3, 2, 1.
06:41Terima kasih kami persilahkan
06:44untuk kembali ke tempat.
06:49Hadirin dengan sinergi lintas sektor ini
06:52diharapkan kolaborasi
06:54antara pendidikan, investasi,
06:57dan industri nasional
06:58akan semakin kuat.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan