Kopi Kintamani kembali membuktikan keistimewaannya. Permintaan yang terus meningkat di pasaran membuat harganya melonjak hingga Rp15.000 per kilogram, bahkan diperkirakan akan tembus Rp18.000 saat panen raya. Semeton, menurut petani di Banjar Luahan, Desa Belantih, tren positif ini jadi semangat baru untuk meningkatkan produksi dan kualitas. Bagaimana menurut Semeton, apakah kopi lokal Bali siap mendunia?