Relawan Bom Bali yang juga tokoh muslim di Bali, Agus Bambang Prianto atau yang lebih dikenal sebagai Haji Bambang mengatakan, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan dipilih dalam pemilu 17 April 2019 mendatang, selayaknya merupakan warga atau krama Bali yang paham betul adat istiadat, budaya Bali dan agama Hindu.
"Melihat keunikan Bali yang mendapat pengakuan Unesco (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), sayang jika adat, budaya, dan agama Hindu di Bali jika sampai lenyap. Sesuai namanya, DPD menurut hemat saya, selayaknya mereka yang tampil mewakili Bali adalah krama adat Bali, orang Bali asli yang sudah turun-temurun lahir besar dan tinggal di Bali, karena merekalah yang tahu apa yang terbaik untuk Bali, mau diapakan Bali kedepan, dan bagaimana menjaga Bali agar tetap utuh," ujarnya dalam diskusi penyadaran kebangsaan, Selasa (9/4/2019) di Warung Penggak Men Mersi di Denpasar.
"Buyut saya datang ke Bali tahun 1925, jadi sudah 90 tahun kami tinggal di Bali, tapi saya masih merasa tidak layak untuk menjadi anggota DPD dari Bali. Sekali lagi saya tegaskan, anggota DPD asal Bali haruslah krama adat Bali, bisa menjaga adat, budaya, dan agama hindu. Karena adat, budaya, dan agama Hindu di Bali itulah yang membuat Bali unik di bidang pariwisata, itu yang kita jual kepada para wisatawan,"imbuhnya.
#BeritaBali #Bali #BeritaBaliMedia #MediaOnlineBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.beritabali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/beritabalicom
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/beritabalim...
TWITTER : https://twitter.com/beritabalicom
TIK TOK : https://www.tiktok.com/@beritabalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/beritabal...
LINKEDIN : https://www.linkedin.com/in/beritabal...
YOUTUBE : https://www.youtube.com/beritabalicom
======================================
"Melihat keunikan Bali yang mendapat pengakuan Unesco (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), sayang jika adat, budaya, dan agama Hindu di Bali jika sampai lenyap. Sesuai namanya, DPD menurut hemat saya, selayaknya mereka yang tampil mewakili Bali adalah krama adat Bali, orang Bali asli yang sudah turun-temurun lahir besar dan tinggal di Bali, karena merekalah yang tahu apa yang terbaik untuk Bali, mau diapakan Bali kedepan, dan bagaimana menjaga Bali agar tetap utuh," ujarnya dalam diskusi penyadaran kebangsaan, Selasa (9/4/2019) di Warung Penggak Men Mersi di Denpasar.
"Buyut saya datang ke Bali tahun 1925, jadi sudah 90 tahun kami tinggal di Bali, tapi saya masih merasa tidak layak untuk menjadi anggota DPD dari Bali. Sekali lagi saya tegaskan, anggota DPD asal Bali haruslah krama adat Bali, bisa menjaga adat, budaya, dan agama hindu. Karena adat, budaya, dan agama Hindu di Bali itulah yang membuat Bali unik di bidang pariwisata, itu yang kita jual kepada para wisatawan,"imbuhnya.
#BeritaBali #Bali #BeritaBaliMedia #MediaOnlineBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.beritabali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/beritabalicom
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/beritabalim...
TWITTER : https://twitter.com/beritabalicom
TIK TOK : https://www.tiktok.com/@beritabalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/beritabal...
LINKEDIN : https://www.linkedin.com/in/beritabal...
YOUTUBE : https://www.youtube.com/beritabalicom
======================================
Kategori
🗞
Berita