KOMPAS.TV - Fantastisnya anggaran belanja Kementerian Pertahanan atau Kemenhan, terutama untuk kebutuhan pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista, menjadi sorotan.
Sudah tepatkah pemanfaatan belanja modernisasi alutsista di bawah Kementerian Pertahanan, terutama untuk pemenuhan faktor geostrategis dan geopolitik?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus bergerak agresif melakukan belanja dan modernisasi alutsista.
Terakhir, Prabowo memborong miliaran butir peluru dan ratusan kendaraan taktis ke industri pertahanan dalam negeri, PT Pindad.
Anggaran Kementerian Pertahanan, termasuk untuk pembelanjaan alutsista, terus mengalami kenaikan.
Di tahun 2019, anggaran Kemenhan dialokasikan sebesar Rp 106 triliun. Sedangkan di tahun 2020 ini anggarannya melonjak tajam menjadi Rp 127 triliun.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Sudah tepatkah pemanfaatan belanja modernisasi alutsista di bawah Kementerian Pertahanan, terutama untuk pemenuhan faktor geostrategis dan geopolitik?
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus bergerak agresif melakukan belanja dan modernisasi alutsista.
Terakhir, Prabowo memborong miliaran butir peluru dan ratusan kendaraan taktis ke industri pertahanan dalam negeri, PT Pindad.
Anggaran Kementerian Pertahanan, termasuk untuk pembelanjaan alutsista, terus mengalami kenaikan.
Di tahun 2019, anggaran Kemenhan dialokasikan sebesar Rp 106 triliun. Sedangkan di tahun 2020 ini anggarannya melonjak tajam menjadi Rp 127 triliun.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Category
🗞
Berita