Tes Cepat Corona Sudah Dilakukan, Efektifkah?
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan dilakukan rapid test virus corona agar bisa mengidentifikasi secara cepat penularan wabah yang diprediksi akan semakin luas.
Pemerintah juga memesan obat jenis avigan dan klorokuin untuk menyembuhkan pasien corona. Obat ini telah dipakai di beberapa negara dan memberikan efek kesembuhan.
Seperti apa rapid test itu? Dan benarkah obat avigan dan chloroquine atau klorokuin yang sempat disinggung Jokowi benar-benar ampuh atasi corona?
Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona terus melonjak. Pemerintah telah memesan obat yang sudah dicoba oleh sejumlah negara dan memberikan kesembuhan terhadap pasien corona.
Sejauh ini pemerintah memesan dua juta butir obat jenis avigan dan tiga juta butir obat jenis klorokuin. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat klorokuin.
Ditegaskannya bahwa klorokuin bukan untuk mencegah infeksi virus corona. Chloroquine atau klorokuin tergolong obat keras yang tak boleh sembarangan dikonsumsi.
Untuk menangani kasus corona, pemerintah juga mengupayakan penambahan alat kesehatan bagi tenaga medis. Pesawat TNI telah berangkat ke China untuk menjemput alat kesehatan.
Pemerintah juga memesan obat jenis avigan dan klorokuin untuk menyembuhkan pasien corona. Obat ini telah dipakai di beberapa negara dan memberikan efek kesembuhan.
Seperti apa rapid test itu? Dan benarkah obat avigan dan chloroquine atau klorokuin yang sempat disinggung Jokowi benar-benar ampuh atasi corona?
Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona terus melonjak. Pemerintah telah memesan obat yang sudah dicoba oleh sejumlah negara dan memberikan kesembuhan terhadap pasien corona.
Sejauh ini pemerintah memesan dua juta butir obat jenis avigan dan tiga juta butir obat jenis klorokuin. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat klorokuin.
Ditegaskannya bahwa klorokuin bukan untuk mencegah infeksi virus corona. Chloroquine atau klorokuin tergolong obat keras yang tak boleh sembarangan dikonsumsi.
Untuk menangani kasus corona, pemerintah juga mengupayakan penambahan alat kesehatan bagi tenaga medis. Pesawat TNI telah berangkat ke China untuk menjemput alat kesehatan.