KRL Disebut Miliki Risiko Penyebaran Corona, Ini Langkah PT KCI
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Beberapa hari yang lalu, banyak beredar gambar berisi paparan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait risiko penyebaran virus corona.
Dalam paparan disebutkan bahwa KRL Commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota memiliki resiko tinggi sebagai area penyebaran virus corona.
Pada paparan tersebut bertuliskan Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota,\"
Namun hal ini ditanggapi oleh VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba bahwa PT KCI terbuka memang lebih dari 350 juta penumpang per tahun, 60% datang dari lintas Depok Bogor.
Ia menambahkan mungkin hal tersebut yang mengakibatkan persepsi asumsinya bahwa rute Bogor/ Depok menuju Jakarta yang paling rentan.
Selain itu, Ia menyatakan bahwa PT KCI telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi virus.
Sejak 3 Februari lalu, PT KCI telah aktif mengadakan kampanye.
Pembersihan KRL juga telah dilakukan menggunakan disenfektan untuk mengantisipasi virus, bakteri, dan yang lainnya. Di dalam perjalanan juga terdapat ontrip cleaning service.
Pemeriksaan suhu secara acak juga sudah dilakukan.
Saat ini PT KCI sudah mendistribusikan 2000 botol di 800 titik untuk hand sanitazer, namun sering sekali botol hilang.
Dalam paparan disebutkan bahwa KRL Commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota memiliki resiko tinggi sebagai area penyebaran virus corona.
Pada paparan tersebut bertuliskan Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota,\"
Namun hal ini ditanggapi oleh VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba bahwa PT KCI terbuka memang lebih dari 350 juta penumpang per tahun, 60% datang dari lintas Depok Bogor.
Ia menambahkan mungkin hal tersebut yang mengakibatkan persepsi asumsinya bahwa rute Bogor/ Depok menuju Jakarta yang paling rentan.
Selain itu, Ia menyatakan bahwa PT KCI telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi virus.
Sejak 3 Februari lalu, PT KCI telah aktif mengadakan kampanye.
Pembersihan KRL juga telah dilakukan menggunakan disenfektan untuk mengantisipasi virus, bakteri, dan yang lainnya. Di dalam perjalanan juga terdapat ontrip cleaning service.
Pemeriksaan suhu secara acak juga sudah dilakukan.
Saat ini PT KCI sudah mendistribusikan 2000 botol di 800 titik untuk hand sanitazer, namun sering sekali botol hilang.