Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Lebih lanjut
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Demam Berdarah Dengue Mengkhawatirkan Indonesia
KompasTV
Ikuti
6 tahun yang lalu
SIKKA, KOMPAS.TV - Belum ada virus corona baru di Indonesia.
Namun, penyebaran demam berdarah Dengue, mulai mengkhawatirkan di Indonesia.
39 pasien demam berdarah tercatat di Bulukumba, sulawesi selatan.
Dari 39 pasien didominasikan oleh anak-anak.
Sementara di Sikka, Nusa Tenggara Timur, terlalu banyaknya pasien demam berdarah.
Beberapa di antaranya harus dirawat di tempat tidur darurat.
Taufik Hidayat, salah seorang pasien demam berdarah.
Ia sudah dua hari terbaring di tempat tidurnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sulthan Daeng Radja, Bulukumba.
Taufik Hidayat mengalami gejala batuk dan panas tinggi sembilan hari lalu, Taufik dirawat ke rumah sakit.
Setelah mendapat rujukan dari puskesmasd itemani sang ayah.
Meskipun Taufik telah dua hari mendapat perawatan. namun kondisi Taufik masih terlihat lemas.
Saat ini terlihat sejumlah bintik merah di bagian kaki dan tangannya.
Kategori
🗞
Berita
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda
Dianjurkan
1:16
|
Selanjutnya
DPR Soroti Raja Juli soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
Suaradotcom
16 jam yang lalu
2:00
Bendungan Rusak Diterjang Bencana, Hampir 3 Ribu Hektare Sawah di Kota Padang Terancam Kekeringan
Suaradotcom
18 jam yang lalu
4:47
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
5 hari yang lalu
2:32
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
2:52
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
2:26
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
1:58
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
2:27
Sun Life Indonesia Luncurkan 'Si Super', Solusi Perlindungan Finansial Jangka Panjang | SAPA PAGI
KompasTV
12 menit yang lalu
2:41
Program Dokter Spesialis Keliling di Jateng, Datang ke Desa-Desa Berikan Skrining Hingga Konsultasi
KompasTV
16 menit yang lalu
3:59
Layanan Kesehatan di Agam Mendesak, Korban Bencana Mulai Keluhkan Demam Hingga Diare | SAPA PAGI
KompasTV
1 jam yang lalu
2:04
2 Desa di Nagan Raya Hilang Usai Diterjang Banjir, Hanya Tersisia Beberapa Bangunan | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
2:19
Belum Teraliri Listrik, Aceh Tamiang Bak 'Kota Mati' Pasca Banjir Bandang | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
1:37
Jenazah Balita Usia 1 Tahun Korban Banjir Aceh Utara Ditemukan | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
1:00
Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Terjang Permukiman Warga di Lumajang | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
1:42
Mahasiswi Tapanuli Tengah Tempuh 4 Jam demi Cari Sinyal untuk Tugas Akhir | KOMPAS MALAM
KompasTV
10 jam yang lalu
5:09
[FULL] Kemenkes Ungkap Kondisi Kesehatan Warga Sumatera Pascabanjir Bandang & Longsor
KompasTV
10 jam yang lalu
4:29
[FULL] Faskes di Aceh Lumpuh akibat Banjir Bandang dan Longsor, Pasien Membludak | KOMPAS MALAM
KompasTV
11 jam yang lalu
18:44
Menhut Didesak Mundur usai Banjir Sumatera, Ini Kata Komisi IV DPR - BOLA LIAR
KompasTV
11 jam yang lalu
7:55
Penyelidikan Banjir Sumatera: Penasihat Kapolri Singgung Backing - BOLA LIAR
KompasTV
11 jam yang lalu
45:00
[FULL] Pidato Prabowo Singgung Pihak Nyinyir dan Politik Berbiaya Mahal di HUT ke-61 Golkar
KompasTV
11 jam yang lalu
6:54
Riuh Hadirin Saat Prabowo Sapa Kaesang: Kok Lebih Ramai dari Abangnya?
KompasTV
11 jam yang lalu
24:05
[Full] Pidato Bahlil Depan Prabowo, Usul Perlu Dibuat Koalisi Permanen
KompasTV
11 jam yang lalu
6:43
Canda Bahlil ke Puan Maharani di Depan Presiden Prabowo saat Sambutan HUT ke-61 Partai Golkar
KompasTV
11 jam yang lalu
20:49
[FULL] DPR, PSI dan Analis Politik Soal Menhut Raja Ruli Diminta Mundur Buntut Bencana Sumatera
KompasTV
12 jam yang lalu
1:06
Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Terjang Rumah Warga, Hewan Ternak Ikut Diungsikan | BERUT
KompasTV
12 jam yang lalu
Jadilah yang pertama berkomentar