JAKARTA, KOMPAS.TV - Program ROSI kembali menghadirkan episode terbaik sepanjang tahun 2025, salah satunya mewawancarai Ketum PSSI Erick Thohir pergantian pelatih Timnas Indonesia pada 11 Januari.
Di akun program ROSI, netizen bertanya kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, apakah jika Timnas Indonesia gagal di kualifikasi piala dunia round 3, Patrick Kluivert akan diganti?
Erick mengatakan masih ada peluang di babak play off jika nantinya sampai di peringkat 3 atau 4. Maka, ia berharap agar memberikan kesempatan kepada Kluivert, sama seperti ketika memberikan kesempatan Shin Tae-yong.
"Kembali kita enggak bisa comparison Shin Tae-yong atau Patrick. Udahlah. Ini dua figur yang berbeda. Beri kesempatan, ketika seperti kita memberikan kesempatan kepada Shin Tae-yong dulu," katanya.
"Jadi target lolos piala dunia harus, dong?," tanya Rosi.
"Lho, harus," tegas Erick.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
#erickthohir #pssi #patrickkluivert
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/640792/erick-thohir-beri-kesempatan-patrick-kluivert-seperti-shin-tae-yong-dulu-rosi
00:00Tanggal 6 Januari 2025 lalu adalah tanggal yang ditandai dengan percakapan seru pecinta sepak bola.
00:09PSSI resmi memecat pelatih timnas yang banyak diidolakan publik yaitu Shin Taeyong.
00:16Pilihan pelatih timnas pengganti Shin Taeyong juga jadi kejutan.
00:20Eric Thohir menunjuk Patrick Kluvert sebagai pelatih baru dengan kontrak hingga 2027.
00:25Eric Thohir menjawab keraguan publik, apakah Kluvert mampu membuat timnas lebih baik lagi?
00:33Kenapa Patrick Kluvert?
00:35Banyak pilihan, kita ada 15 awalnya, dari 15 kita sortir lagi jadi 5.
00:41Nah karena memilih pelatih dan tentu timnya ya, kan kita juga mesti lihat baju kita.
00:47Kita ini masih ranking 120-130 di dunia.
00:51Jadi kita juga mesti tahu mana pelatih yang available, mana pelatih yang interest, mana juga risiko-risiko ini yang bisa kita perhitungkan untuk memastikan tadi mimpi kita ini berlanjut gitu.
01:05Jadi pertimbangan ini kompleks gitu.
01:07Saya mau masuk Pak Eric karena pada saat press conference Pak Eric juga mengatakan bahwa saya sengaja ngecek wawancara di tanggal 25 Desember itu untuk banyak orang Eropa tidak melulu tentang perayaan agama, tapi family thing dan lain sebagainya dan itu ngetes komitmennya.
01:24Tetapi pernyataan Pak Eric ini juga dikritik oleh banyak orang karena ya ngetes orang di 25 Desember Patrick Kluvert datang ya karena emang cari kerja aja gitu.
01:34Jadi Pak Eric tidak melihat dari sisi kompetensinya ada orang yang benar-benar lagi butuh pekerjaan.
01:39Tidak, tidak gini. Saya ini kan punya jabatan lain di negara. Saya itu kalau ke luar negeri mesti ada exit permit gitu. Dan exit permitnya memang hanya dikasih pada waktu-waktu tertentu.
01:53Nah, setelah kita sortir 15 menjadi 5, ini semua pakai versi online, video apa, kemistrinya nggak dapet. Kita harus benar-benar ketemu yang kita, makanya saya sempatkan ke sana dengan izin ya, bukan dengan selanang-selonong gitu.
02:11Nah, di situ kita kesempatan ada interview dan kebetulan window-nya, jendelanya memang yang kompleksitasnya seperti itu.
02:17Saya mendarat jam 6 harus langsung buka interview dari jam 10 sampai jam 4 sore.
02:24Dan itu tidak hanya tentu Patrick, ada beberapa asisten, ada beberapa juga yang kita interview.
02:31Karena ini kan is a team, is a team gitu.
02:33Karena ketika itu Pak Eric katakan kemudian jawaban pencinta bola, ya elah, kriteriannya aja gitu amat.
02:39Ya enggak lah, itu kan saya menyampaikan bahwa dari sebagian ini memang kita lihat juga komitmen-komitmennya.
02:47Kalau membaca dari mood-nya pecinta bola, ketika mereka kecewa, STI dipecat, dan kemudian penggantinya, maaf, ya cuma segini aja gitu.
02:58Yang tidak memiliki track record pelatih, dia mungkin legenda pemain, tetapi tidak pelatih.
03:04Tapi harus diberi kesempatan, karena ini kan pilihan yang kita sudah ambil gitu.
03:07Dan kita coba dengan kalkulasi yang baik.
03:11Dan gini loh, kalau masalah out-outan ya, setelah piala IFF pun ada Eric out.
03:18Saya juga bingung kadang-kadang.
03:20Ini sepak bola kita nggak sehat.
03:22Kenapa? Coach Justin yang saya rasa pro STI, yang sangat saya rasa profesional, ketika di ujung ada kritik, di buzzer abis.
03:31Orang mengatakan bahwa dia di band di Eropa karena menjadi band dan besar dari komunitas judi internasional.
03:36Apakah background check ini tidak, Pak Eric?
03:38Semua kita sudah check.
03:40Ketika kita bicara dengan banyak pihak, jaringan saya kan cukup kuat di Eropa.
03:47Kembali saya bukan riak, bukan sombong.
03:49Kebetulan kenapa track recordnya ada gitu.
03:52Bukan ujuk-ujuk datang ke Eropa nggak jelas gitu.
03:55Jadi network saya luar biasa di Eropa.
03:58Hubungan Indonesia sekarang dengan FIFA tidak mungkin seperti ini karena tidak ada track record yang baik.
04:07Perjuangan panjang Timnas Indonesia berakhir pahit.
04:10Timnas tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2026.
04:15Kegagalan ini membuat pencinta sepak bola di Indonesia sangat kecewa.
04:20Dan pada 16 Oktober 2025, PSSI akhirnya memecat Patrick Clifford dari pelatih Timnas Indonesia.
Jadilah yang pertama berkomentar