Akses paylater dan pinjaman online semakin mudah dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak muda di Jakarta. Kemudahan ini hadir di tengah realita kenaikan biaya hidup dan inflasi yang terus berjalan. Akibatnya, paylater kerap diposisikan sebagai solusi jangka pendek untuk mempertahankan gaya hidup di kota besar.
Bukan untuk menghakimi, tetapi untuk membuka ruang diskusi: apakah gaya hidup perkotaan hari ini masih seimbang dengan pendapatan yang ada, atau justru menutupi tekanan ekonomi yang lebih besar? simak informasi selengkapnya di voi.id
00:00Hello Pemirsa Foy, kembali lagi bersama saya Gaby dalam edisi Megapol.
00:04Megapol kali ini akan membahas tentang pay letter dan pinjaman online yang semakin mudah untuk diakses para anak muda.
00:12Di saat yang sama kenaikan gaji pekerja di Jakarta, tidak selalu sebanding dengan tingginya biaya hidup dan inflasi lho.
00:19Kondisi ini memunculkan pertanyaan, apakah pay letter benar-benar menjadi solusi atau justru menutupi masalah ekonomi yang lebih besar?
00:30Pay letter dan pinjol adalah layanan yang tidak lagi digunakan hanya untuk kebutuhan dari berat, tetapi juga untuk menunjang gaya hidup sehari-hari.
00:42Mulai dari belanja online, pesan makanan, hingga nongkrong di kafe.
00:46Kemudahannya yang membuat pay letter terasa seperti bagian dari keseharian.
00:50Prosesnya cepat, nyaris tanpa jeda untuk berpikir.
00:53Namun dibalik itu, batas antara kebutuhan dan keinginan menjadi semakin kabur.
00:57Di titik inilah banyak anak muda yang berada dalam posisi serbat tangguh.
01:01Tidak kekurangan secara ekstrim, tetapi juga tidak benar-benar memiliki keluasan finansial.
01:06Sebenarnya menurut aku pay letter itu sistemnya kan sama aja kayak pakai CC ya, cuma lebih gampang aja gitu dari beberapa platform e-commerce segala macem gitu ya.
01:17Atau mungkin beberapa aplikasi juga punya loan app juga gitu.
01:23Menurutku juga itu sebenarnya sah-sah aja asal digunakan dengan bijak gitu ya.
01:27Kalau aku sendiri aku pakai untuk sebenarnya ya lebih ke cash flow aja sih gitu.
01:33Satu tips dari aku adalah budgeting gitu ya.
01:36Jadi setiap bulan tahu dulu budgetingnya harus benar-benar exact sesuai dengan kemampuan atau kapabilitas yang kita miliki gitu ya.
01:44Jadi jangan sampai itu bisa dibumerang juga gitu.
01:48Kadang aku pun juga pernah sedikit over limit gitu ya dari budget bulananku gitu.
01:54Tapi ya kalau misalkan kita udah budgeting dari awal dan dihitung pengeluarannya untuk bulan depan dan mungkin dengan jatuh tempo untuk penggunaan loannya sih ya gak masalah sih itu tips.
02:07Kalau menurut saya sih pay letter itu tuh gak selamanya bisa dianggap ini ya produk finansial yang gagal atau jahat ya gitu.
02:16Menurut saya ya itu adalah bentuk bagian dari ini perkembangan ini teknologi sekarang gitu.
02:22Yang pastinya kan apalagi saya tinggalnya di Jakarta atau mungkin ya orang-orang yang dia penghasilannya mungkin masih di bawah WMR atau WMR gitu.
02:31Dan dia banyak banget kebutuhannya.
02:32Pasti akan ya pay letter akan jadi salah satu ini cara dia untuk memenuhi kebutuhan ya hidupnya gitu kan.
02:40Nah ya balik lagi sih tapi menurut saya sesuatu yang dipaksakan tuh gak baik gitu.
02:45Dan ya kalau memang misalnya ini kebutuhan itu tuh harus mendesak ya ya sepain aja pay letter ya tapi jangan sampai berlebihan sih gitu.
02:55Salah satunya melalui konsumsi produk-produk premium yang kini jadi bagian dari identitas sosial.
03:01Contoh yang paling sederhana adalah minuman seperti maca.
03:05Dan kali ini di tangan saya sudah ada minuman maca premium yang cukup populer di kalangan anak Jakarta.
03:10Harganya pun gak main-main bukan sekitar 50 ribuan tapi sudah mendekati 80 ribu rupiah.
03:17Jika dipikir secara rasional angka ini hampir setara dengan 2 porsi makan.
03:22Namun kenyataannya minuman ini tetap diminati.
03:25Cafe-cafe tetap ramai dan mayoritas konsumennya adalah anak muda.
03:29Di satu sisi banyak yang menyadari harga tersebut tidak sepenuhnya masuk akal.
03:32Namun di sisi lain konsumsi tetap berlangsung.
03:35Misalkan pay letternya untuk beli HP misalkan HP harga 5 juta tapi memang itu HPnya memang untuk kerja gitu.
03:44Ya gak apa-apa kalau buat aku gitu.
03:46Mungkin kalau misalkan memang kebutuhan makin mahal tapi gajinya segitu-segitu aja ya mungkin ada beberapa hal yang mesti dikurangi secara kebutuhannya gitu.
04:00Atau di misalkan ada harus biasanya beli A yang harganya 10 ribu mungkin jadi 5 ribu kayak gitu.
04:07Pay letter bukanlah pendapatan tambahan.
04:09Ya hanyalah penundaan.
04:11Cicilan kecil yang terasa ringan di awal bisa menumpuk dan menjadi beban di kemudian hari.
04:15Menurut pemirsa Foyi apakah gaya hidup anak muda Jakarta hari ini masih sejalan dengan realita pendapatan yang ada?
04:22Sekian Megapol kali ini.
04:24Terima kasih banyak pemirsa Foyi yang selalu setia menonton Megapol.
04:28Dan semisalnya ada rekomendasi tempat menarik atau bahkan kegiatan menarik yang bisa saya datangi.
04:33Boleh banget tulis di komentar.
04:35Dan sampai berjumpa di edisi Megapol selanjutnya.
Be the first to comment