Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Bupati kabupaten pesawaran periode 2025-2030, Nanda Indira memenjalani serangkaian pemeriksaan sebagai saksi di ruangan pidana khusus Kejaksaan Tinggi Lampung.

Nanda diperiksa dengan kapasitas sebagai istri dari mantan Bupati Pesawaran Dendi Romadona yang sebelumnya ditahan kejati lampung atas kasus dugaan korupsi proyek sistem penyediaan air minum (spam) senilai rp 8,2 miliar.

Usai menjalani pemeriksaan yang berlangsung selama kurang lebih 13 jam, Bupati Nanda Indira enggan memberikan keterangan banyak kepada awak media.

Baca Juga Misteri Kayu Gelondongan di Tengah Duka Sumatera di https://www.kompas.tv/regional/637034/misteri-kayu-gelondongan-di-tengah-duka-sumatera

Sementara berdasarkan keterangan asisten khusus Kejaksaan Tinggi Lampung, Armen Wijaya mengatakan, tim penyidik memanggil Bupati Pesawaran pemeriksaan kali ini berkaitan dengan hasil penyitaan aset oleh Kejaksaan Tinggi Lampung yang mencapai 45 milliar rupiah lebih, dengan dugaan adanya tindak pidana pencucian uang.

sementara saat ini mantan Bupati Pesawaran Lampung, Dendi Romadhona telah ditahan dan menjadi tersangka utama bersama empat orang lainnya, dalam kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang air minum dan proyek SPAM tahun anggaran 2022 sekitar 8 miliar rupiah.

#bupati #pesawaran #nandaindira

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637545/bupati-pesawaran-nanda-indira-diperiksa-kejati
Transkrip
00:00Bupati Kabupaten Pesawaran periode 2025-2023 Nanda Indira menjalani serangkaian pemeriksaan sebagai saksi di ruang pidana khusus Kejaksaan Tinggi Lampung.
00:16Nanda diperiksa dengan kapasitas sebagai istri dari mantan Bupati Pesawaran Dendi Romadona,
00:21yang sebelumnya ditahan ke Jati Lampung atas kasus dugaan korupsi proyek sistem penyediaan air minum senilai 8,2 miliar rupiah.
00:30Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 13 jam, Bupati Nanda Indira menggunakan memberikan banyak keterangan pada awak media.
00:37Ada beberapa pertanyaan, sudah dijawab.
00:41Apa Bu yang ditanya?
00:42Terkait apa Bu?
00:44Ini terkait apa Bu kita disini? Tahu?
00:46Langsung tanyakan kebunan.
00:47Terkait dari kemarin Pak Dendi ya Bu?
00:50Ada sih Bang, ada beberapa pertanyaan tadi Bu?
00:53Apa terkait yang diperiksa juga di rumah dinas itu ada tas temuan, itu tas Ibu ya?
00:59Ya Bu?
00:59Boleh masukkan medik ya Pak?
01:02Itu tas? Ya Bu?
01:03Sementara berdasarkan keterangan asisten khusus Kejaksaan Tinggi Lampung, Armin Wijaya mengatakan,
01:15pemeriksaan kali ini berkaitan dengan hasil penyitaan aset oleh Kejaksaan Tinggi Lampung,
01:19yang mencapai 45 miliar rupiah lebih dengan dugaan adanya tindak pidana pencucian uang.
01:24Terus tim penyidik untuk mendalami, terus klarifikasi terhadap barang-barang yang sudah dilakukan penyitaan.
01:42Sementara itu, dan kami tim penyidik juga tetap mohon dukungan teman-teman yang media,
01:50agar perkara tersebut dapat segera diselesaikan ke tahap penuntutannya.
01:56Oke, bukan hanya dugaan saja kita lakukan,
02:02semua yang terkait dengan hasil periksaan, tahapan penyidikan ini kita klarifikasi semuanya.
02:08Tepung Dendi Romadona telah ditahan dan menjadi tersangka utama bersama empat orang lainnya.
02:13Dalam kasus korupsi dana alokasi khusus fisik bidang air minum dan proyek SPAM tahun anggaran 2022 sekitar 8 miliar rupiah.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan