Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Sebanyak 100 unit hunian sementara didirikan secara mandiri bagi korban banjir bandang di Padang, Sumatera Barat.

Huntara yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat ini berasal dari donasi sejumlah influencer.

Dengan melibatkan sejumlah siswa SMK jurusan bangunan dan sukarelawan di Kota Padang, pengerjaan huntara untuk korban banjir di Kecamatan Pauh, Kota Padang, ini terus dikebut.

Huntara mandiri didirikan karena masih banyak korban banjir yang masih berada di pengungsian dan menumpang di rumah saudara.

Di antaranya korban banjir bandang Batu Busuak dan Gua Kuranji.

Huntara antara lain dibangun di sebidang lahan yang berdekatan dengan Kantor Lurah Kapalo Koto dan akan diprioritaskan untuk korban yang rumahnya hanyut dan rusak berat.

#sumbar #padang #huntara

Baca Juga Peduli Industri Musik, Instrumen Hukum Tata Kelola Royalti Digital |SAPA INDONESIA di https://www.kompas.tv/nasional/637936/peduli-industri-musik-instrumen-hukum-tata-kelola-royalti-digital-sapa-indonesia



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637946/full-proses-pembangunan-huntara-untuk-korban-bencana-di-sumbar-donatur-turut-sumbang-materia
Transkrip
00:00Saudara 100 unit hunian sementara didirikan secara mandiri bagi korban banjir bandang di Padang, Sumatera Barat.
00:07Huntara yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat ini berasal dari donasi sejumlah influencer.
00:17Dengan melibatkan sejumlah siswa SMK jurusan bangunan dan sukarelawan di kota Padang,
00:23pengerjaan huntara untuk korban banjir di kecamatan Pauh, kota Padang ini terus dikebut.
00:27Huntara mandiri didirikan karena masih banyak korban banjir yang masih berada di pengungsian dan menumpang di rumah saudara.
00:35Di antaranya korban banjir bandang Batu Busuak dan Guo Kuranji.
00:40Huntara antara lain dibangun di sebidang lahan yang berdekatan dengan kantor lurah Kapalo Koto
00:46dan akan diprioritaskan untuk korban yang rumahnya hanyut dan rusak berat.
00:51Saudara, akibat banjir dan longsor di Padang, Sumatera Barat banyak warga yang masih bertahan di pengungsian.
01:02Mereka pun berharap adanya tempat tinggal yang lebih layak hingga saat ini,
01:07hingga saat adanya sejumlah pihak yang membangun hunian sementara.
01:11Dan untuk berbincang tentang bagaimana pembangunan hunian sementara,
01:15kita akan terhubung dengan Koordinator Huntara di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat,
01:21ada Muhammad Ilham.
01:23Selamat siang Mas Muhammad, terima kasih untuk waktunya di Kompas Siang hari ini.
01:28Mas bisa diceritakan bagaimana awal mulai proses pembangunan hunian sementara hingga saat ini?
01:34Baik Mas Widi, pada awal pembangunan huntara ini, sekitar tanggal 2 Desember,
01:47kami bersama korban bersama-sama bergotong royong membangun huntara ini dari sisa-sisa puing, rumah yang hanyut.
01:57Oke, baik. Itu biayanya seperti apa? Mandiri atau apakah ada yang memberikan donasi untuk membangun?
02:06Terus bahan-bahannya itu dari mana untuk membangun itu?
02:11Pertama-rama, kami ini mandiri ya Mas.
02:14Mandiri. Yang pertama-rama, kami mengumpulkan bahan bangunan dari sisa-sisa puing rumah yang hanyut,
02:22kami bawa ke tempat pembangunan huntara, dan seterusnya satu-dua hari sudah terbangun satu unit huntara,
02:32berdatanglah para donatur yang mana mereka menyumbangkan satu buah kayu, satu buah GRC.
02:44Jadi mulai pelan-pelan dari situ mulai dibangun ya Mas Ilham ya?
02:47Ini untuk berapa warga di sana yang saat ini membutuhkan hunian yang lebih layak?
02:55Kalau untuk huntara kita ini sekarang menampung kurang lebih 40 orang, jumlah kakaknya 10 kepala keluarga.
03:03Jadi untuk 40 orang ini, ini sudah mulai tinggal di huntara atau saat ini masih dalam proses pembangunan?
03:11Yang untuk 40 orang ini, sudah 2 minggu belakang sudah menghuni huntara tersebut.
03:19Berarti sekarang sudah jadi, kemudian sudah ada 40 warga yang menghuni,
03:25terus apakah masih dibangun lagi karena masih ada warga yang membutuhkan, atau sudah selesai, atau seperti apa Mas?
03:30Selanjutnya, karena kami terlebih dahulu sudah menyelesaikan pembangunan huntara ini,
03:38kemudian banyaklah yang meninjau ke huntara ini untuk mencontoh bagaimana prosesnya,
03:44bagaimana cara pembangunannya.
03:48Berdatanganlah dari pihak Raffi Ahmad, tim Rans, dan wakil gubernur sumbar Uda Fasko,
03:56dan wakil DPRD sumbar Bapak Evi Andri.
03:59Kemudian, tidak lanjut dari tersebut, Raffi Ahmad bersama 3 tokoh ini,
04:11wakil gubernur sumbar dan Bapak Evi Andri,
04:14secara mandiri dari donasi influencer membangun 100 unit huntara
04:20untuk korban banjir bandang di Kecamatan Pau.
04:23Yang membangun Mas Ilham juga, dan berapa tim yang membangun, berapa orang?
04:30Untuk ini, yang membangun relawan dari berbagai organisasi,
04:36salah satunya dari siswa sekolah SMK yang berada di Kota Padang,
04:42dan relawan-relawan dari Tagana, Karantaruna, dan yang lainnya, masyarakat umum.
04:53Mas Ilham, kesulitannya ketika dalam proses membangun,
04:56ini bisa diceritakan seperti apa?
04:58Apakah ada kendala, kesulitan, apalagi di sana masih banyak lumpur?
05:02Atau seperti apa, Mas Ilham?
05:03Mungkin kendalanya sekarang kayak faktor cuaca mungkin, Mas.
05:11Karena kita pembebasan lahan, faktor cuaca yang kurang menentu,
05:16hujan, tanahnya menjadi lumpur lagi, begitu.
05:22Baik, baik.
05:23Mas Ilham, terima kasih untuk waktu Anda di Kompas Siang.
05:28Semoga sukses selalu dalam membangun hunian sementara
05:32bagi warga korban bencana yang membutuhkan.
05:35Terima kasih, Mas Ilham.
05:37Siap, Mas Fidi. Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan