TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Seorang ibu meminta bantuan polisi untuk mencari anaknya di Kecamatan Pandan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sang anak sebelumnya menyelamatkan keluarganya dari bencana tanah longsor di Kecamatan Pandan.
Dua ekor anjing pelacak milik SAR Baharkam Polri dikerahkan untuk mencari korban.
Sebelumnya, korban bernama Divan sempat menyelamatkan ayahnya yang sedang stroke serta keluarganya di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
19 hari berlalu, korban masih belum ditemukan.
Baca Juga Menko Polkam Minta Pemda di Aceh Kompak Hadapi Situasi Bencana: Harus Kerja Sama di https://www.kompas.tv/nasional/637484/menko-polkam-minta-pemda-di-aceh-kompak-hadapi-situasi-bencana-harus-kerja-sama
#bencanasumatera #korbanlongsor #tapanuliselaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637489/seorang-ibu-di-tapsel-minta-bantuan-polisi-cari-anaknya-yang-tertimbun-longsor-sapa-pagi
00:00Keinformasi lainnya, saudara seorang ibu meminta bantuan polisi untuk mencari anaknya di Kecamatan Pandan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
00:08Sang anak sebelumnya menyelamatkan keluarganya dari bencana tanah longsor di Kecamatan Pandan.
00:16Dua ekor anjing pelacak milik Sir Bahakam Polri dikerahkan untuk mencari korban.
00:22Sebelumnya korban bernama Divan sempat menyelamatkan ayahnya yang sedang strok dan keluarganya di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli, Tengah, Sumatera Utara.
00:3219 hari berlaru, korban masih belum ditemukan.
00:40Anjing pelacak sudah turun, saya mohon alat yang perlu Bapak, yang perlu Bapak untuk mencari anak kami.
00:52Agar jasad anak kami Divan dapat ditemukan, agar kami dapat membawanya, menempatkannya ke tempat yang terbaik.
01:01Kami mohon Pak, kami mohon dengarlah suara seorang ibu, tangisan seorang ibu, juga Bapaknya, ayahnya yang sedang sakit.
01:14Sudah lebih kurang tiga tahun, selalu menanya ke mana anakku, anakku, mohon Pak.
Jadilah yang pertama berkomentar