Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOTA SUBULUSSALAM, KOMPAS.TV - Wali Kota Subulussalam, M. Rasyid Bancin, dalam wawancara di program Breaking News pagi ini bilang, Kota Subulussalam kembali kebanjiran karena curah hujan yang tinggi.

Wali Kota Subulussalam menambahkan perlunya sinergi empat kabupaten/kota, termasuk reboisasi di Aceh Tenggara, untuk bisa mencegah banjir di wilayah Aceh tersebut di masa datang.

Baca Juga Pengungsi Banjir Bandang Aceh Tamiang Masih Butuh Pakaian Dalam dan Rumah Layak di https://www.kompas.tv/nasional/637335/pengungsi-banjir-bandang-aceh-tamiang-masih-butuh-pakaian-dalam-dan-rumah-layak

#subulussalam #banjir #aceh #longsor

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637339/wali-kota-subulussalam-buka-suara-soal-banjir-relokasi-soroti-reboisasi-dan-kerja-sama-4-daerah
Transkrip
00:00Dan saudara kita akan perbarui informasi terkini dari penanganan banjir di provinsi Aceh, khususnya di kota Subulusalam.
00:09Bersama wali kota Subulusalam, M. Rashid Bancin yang sudah bergabung melalui sambungan daring.
00:15Selamat pagi, Assalamualaikum Pak Rashid.
00:17Selamat pagi, Waalaikumsalam.
00:19Warahmatullahi Wabarakatuh, Kompas TV, Bang Rahmanah.
00:21Ya, Pak Rashid ini Anda sedang dalam perjalanan kemana nih Pak?
00:25Saya perjalanan menuju ke desa Jabi-Jabi, kecamatan Sultan Dolat.
00:29Karena di situ kemarin sore depit air masih naik kembali karena curah hujan yang tinggi di kota Subulusalam.
00:37Oke, di desa Jabi-Jabi ini berarti masih ada yang terendam Pak? Sampai sekarang?
00:43Kalau rumahnya halamannya saja saat ini dan jalan.
00:47Kalau rumahnya sudah tidak ada lagi terendam, tapi kami khawatir karena tadi malam curah hujan tinggi di Subulusalam.
00:52Kami takut lagi nanti naik.
00:54Padahal kami memastikan pagi ini untuk melihat kondisi tersebut.
00:59Selain di desa itu Pak, apakah masih ada juga titik-titik lain di Subulusalam yang saat ini terdampak banjir ataupun masih terendam?
01:07Kalau terendam sudah tidak ada lagi dampaknya pastilah pasca banjir ini kan.
01:11Bagaimana pemulihan ekonomi.
01:13Dan kita di Subulusalam sudah mengeluarkan SK edaran bahwasannya kita sudah pasat transisi ya ke pemulihan pasca banjir.
01:21Tidak lagi darurat.
01:22Baik, baik.
01:24Nah, untuk warga sendiri Pak, saat ini berarti kalau di Subulusalam sendiri apakah masih ada yang mengungsi atau semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing?
01:33Alhamdulillah sudah semuanya kembali ke rumah masing-masing.
01:36Tidak ada lagi yang mengungsi.
01:37Hanya ada beberapa sekolah yang masih menumpang di tenda darurat dan di fasilitas umum lainnya.
01:45Sebab sekolah dasar mereka masih apa namanya tergenang air.
01:50Kemudian juga ada yang lumpurnya belum bisa kita bersihkan.
01:53Berarti sekolah saat ini ya masih terendam ataupun tertutup lumpur.
01:58Kemudian kalau untuk hunian warga sendiri Pak, apakah memang juga mereka sudah bisa untuk membersihkan rumah mereka dengan mungkin pasokan airnya juga seperti apa sekarang di sana Pak?
02:10Yang tergendala ini memang adalah air bersih.
02:13Tapi alhamdulillah karena dana yang dijanjikan oleh Bapak Presiden yang 4 miliar itu sudah cair, maka di desa Jawi-Jawi ini kita bangunkan satu sanitasi air bersih ya Sumerbor.
02:26Ini saya sudah sampai di lokasi banjir ini.
02:29Di halaman warga ini bisa kami perlihatkan ini masih tergenang air ya.
02:36Tapi rata-rata rumahnya sini memang panggung ya.
02:38Oke baik, berarti sementara ini pasokan air bersih hanya dari Sumerbor ya Pak, untuk pump itu belum jalan lagi Pak?
02:47Memang selama ini kita tidak ada pump dan ini kami sudah sampai di lokasi ya.
02:53Di lokasi banjir.
02:54Ini proses kami apa namanya nanti penggalian Sumerbor.
02:58Ada di kecamatan Sultan Dolat, dua desa kita berikan.
03:02Ada Jawi-Jawi dan juga desa Sigrun.
03:06Oke berarti saat ini sedang berlangsung gak Pak ya?
03:08Untuk pengeboran di desa Jawi-Jawi ya Pak ya?
03:11Proses, proses Bang.
03:12Karena dananya tanggal 10 kemarin baru ditransfer ke daerah oleh Bapak Presiden.
03:16Dalam proses.
03:17Untuk Sumer ini Pak bisa mengaliri ataupun memenuhi kebutuhan warga untuk di satu desa atau bisa untuk lebih dari satu desa Pak?
03:27Mungkin satu Sumer ini, insya Allah satu desa.
03:31Lalu kita siapkan tandon, nanti masyarakat bisa mengambil air dari tandon tersebut.
03:37Di Sultan Dolat ini kita kasih ada dua titik karena dampak banjir di kecamatan Sultan Dolat ini hanya tiga desa.
03:45Yaitu Jawi-Jawi, Sigrun, dan juga Sukamaju.
03:48Ijin Bang kami perlihatkan dari Zoom kami ini, ini sekolah dasarnya.
03:53Masih apa namanya, genangan air dan juga berlumpur ya.
03:58Itu tenda darurat kemarin kami pasang dua hari yang lalu dampaknya kembali kena banjir.
04:02Karena debit air terus naik ketika curah hujan tinggi di Gota Subuh Salam.
04:07Baik, nah ini Pak, kan sekolah masih terendam.
04:10Kemudian juga ada beberapa rumah warga yang juga masih tergendang air itu ya di desa Jawi-Jawi.
04:14Kemudian bagaimana penanganannya Pak?
04:16Apa menunggu airnya untuk surut?
04:19Apakah ada upaya untuk misalnya memompak air agar tidak terendam kembali?
04:22Oh kami tetap menunggu airnya surut, tidak akan bisa dipompak.
04:27Karena memang desa Jawi-Jawi ini persis di pinggir sungai.
04:30Maka kemarin ketika tim yang dibentuk oleh Bapak Presiden ada turun dari Kementagri ketika mendata.
04:36Solusi ya menurut kami ini harus direlokasi, dipindahkan.
04:41Desa tersebut dan kita siapkan ada lahan untuk dibangunkan itu sekitar dua hektare.
04:46Agar yang sekitar 300 kakak ini bisa dipindahkan ke tempat pengungsian atau tempat pengikiman baru.
04:55Berarti yang untuk di desa saat ini tempat Anda di sana Pak, di desa Jawi-Jawi ini berarti warga walaupun sudah
05:02ataupun masih terendam banjir ini tidak mengungsi ya Pak ya?
05:06Tidak ada mengungsi lagi.
05:07Di sebu salam satu pun tidak ada lagi mengungsi dan sudah kembali ke rumah masing-masing
05:11dan warga aktivitas mulai membersihkan rumah masing-masing dan sudah mulai kembali ya beraktivitas
05:17untuk mengais rezeki ke kebun masing-masing.
05:20Tapi pasca banjir ini yang kita gelabakan karena jagung mereka juga sudah pada habis,
05:26tidak bisa lagi dipanen, padinya, sawitnya juga 6 bulan ke depan pasti itu membusuk,
05:31tidak lagi bisa dipanen.
05:34Berarti posko saat ini juga sudah tidak ada ya posko pengungsian,
05:37hanya untuk bantuan Pak kalau di subuh salam?
05:39Iya, posko pengungsian sudah tidak ada, hanya posko BBPD di kota subuh salam untuk posko bantuan.
05:46Kemudian kami tinggal menunggu laporan nanti dari kecamatan masing-masing,
05:50daerah mana lagi yang harus segera kami kirimkan sembako logistik.
05:53Tapi kalau untuk penyaluran logistik ini Pak, masih adakah titik yang sulit dijangkau di subuh salam?
06:00Alhamdulillah sudah tidak ada lagi, sudah semuanya bisa terjangkau.
06:03Sudah terjangkau semua. Nah tadi sempat Pak Rasid bilang bahwa akan ada relokasi gitu ya,
06:10lahan siap 2 hektare untuk 300 kepala keluarga.
06:13Ini berarti untuk satu subuh salam memang yang perlu direlokasi adalah 300 kepala keluarga ini Pak?
06:19Oh ini kan yang kami ceritakan hanya satu desa ini, yaitu di desa Jabi-Jabi.
06:23Tetapi ada lagi di kecamatan Runding namanya desa Binanga.
06:28Ini juga kemarin kepala desanya dan camatnya memohon agar masyarakat setempat juga bisa dipindahkan,
06:35direlokasi ke tempat yang lebih tinggi.
06:37Dan mereka juga sudah ada menyiapkan lahan.
06:39Yang jelas ketika pendataan kemarin sudah kami sampaikan terkait penanganan pasca banjir yang ada di kota subuh salam.
06:47Berarti total berapa nih Pak yang perlu relokasi dan lahan yang disiapkan untuk total satu kota subuh salam ini ada berapa hektare Pak?
06:56Untuk di kecamatan Sultan Dolak ada 2 hektare, kemudian di kecamatan Runding itu juga ada 2 hektare,
07:02yaitu untuk desa Binanga.
07:04Di kecamatan Runding ini dari 23 desa, yang sering paling parah terdampak banjirnya itu adalah desa Binanga, Oboh.
07:13Kita berharap di 2 desa ini juga bisa nanti direlokasi oleh pemerintah ke tempat dataran yang lebih tinggi.
07:19Agar tidak berulang-ulang terus banjirnya.
07:22Dan perlu kami laporkan banjir di kota subuh salam khususnya desa yang kami sebutkan tadi,
07:27bukan sebetulnya kali ini saja banjir, tapi yang terliput oleh media baru kali ini.
07:31Mereka ini langganan setahun mau 4-5 kali banjir.
07:35Karena memang mereka tinggal di Batarung Sungai.
07:38Ini ada warga yang menghampiri kami, bisa kami perlihatkan airnya masih tergenang ini.
07:41Di depan sekolah dasar SD Jabi-Jabi.
07:45Oke, berarti memang sudah langganan banjir dan memang segera perlu direlokasi.
07:49Nah, ini kan dari pemerintah pusat sudah punya rencana untuk relokasi di provinsi.
07:56Sudah, pendataan dan sudah turun tim.
07:58Kita juga sudah laporkan dan sudah kita kasih titik koordinatnya.
08:02Dan juga perlu kami sampai ke disini,
08:05bahwasannya penanganan banjir di kota subuh salam ini harus ada 4 kabupaten kota ini.
08:10Memang bersama-sama memikirkan ke depan.
08:12Ada program kita harus buat kanal air yang ada di Laisoraya, kota subuh salam.
08:17Lalu di Aceh Selatan kita buat talutnya.
08:20Kemudian reboisasi itu di Kabupaten Aceh Tenggara yang dikunjungi oleh Bapak Presiden kemarin.
08:26Kemudian Aceh Singkil.
08:27Harus juga ada buat kanal, Laikihing namanya.
08:29Jadi 4 kabupaten kota ini memang ya langganan banjirnya.
08:33Kami tunggu air dari Aceh Tenggara masuk subuh salam,
08:36lalu tergendang juga Aceh Selatan, baru terakhir nanti ke Kabupaten Aceh Singkil.
08:41Oke, berarti memang sudah dari pemerintah pusat sudah ada yang datang dan juga mendata ya Pak ya.
08:45Data semua sudah diserahkan.
08:46Tinggal nanti bagaimana dananya turun ke sana gitu ya Pak ya untuk relokasi.
08:51Iya benar, kami berharap ini agar BNPB bisa nanti memprioritaskan
08:56untuk penanganan pasca banjir ini ke depan.
08:58Bagaimana penanganan banjir ini agar tidak terus terulang dan berulang-ulang.
09:03Oke, untuk relokasi ini Pak, lagi-lagi terkait dengan lokasi.
09:08Apakah sudah dipastikan ini lokasi yang untuk relokasi warga ini
09:11juga strategis dan juga aman Pak dari banjir?
09:15Iya, untuk sampai saat ini di kota subuh salam belum pernah itu disentuh oleh banjir.
09:20Yang tempat rencana kita relokasi tersebut.
09:23Makanya kami pastikan insya Allah aman.
09:25Tapi kalau nanti terus hutannya juga gundul,
09:28kemudian ya secara pasti ya air akan banjir lagi.
09:33Oke, makanya disiapkan tadi ya rebusasi dan juga kanal air ya Pak ya
09:37untuk pencegahan banjir di sana.
09:39Benar, benar, benar.
09:40Baik, kemudian Pak selain relokasi ini kan juga terkait dengan kesehatan
09:45ini pasti juga menjadi fokus ya Pak ya.
09:46Bagaimana kemudian fasilitas di sana,
09:48Puskesmas dan juga RSUD apakah sudah semuanya kembali berfungsi?
09:53Alhamdulillah kalau apa namanya,
09:55fasilitas kesehatan sudah semuanya berfungsi.
09:59Hanya ada poskesdes ya,
10:00yang di desa-desa ini yang masih ada berlumpur
10:03seperti di Jabi-Jabi proses ini pembersihan.
10:06Tapi yang jelas, kalau di Puskesmasnya semuanya sudah aktif,
10:11ada delapan ini, tidak ada jadi gendala.
10:14Berarti semuanya sudah terkendala, tinggal pembersihan saja di beberapa titik tertentu.
10:20Baik, terima kasih Pak Rashid Bancin,
10:23Wali Kota Subulu Salam.
10:24Kita harapkan juga semoga semuanya tetap pulih
10:27dan juga cepat semuanya bisa direlokasi.
10:29Selamat pagi, Assalamualaikum Pak Rashid.
10:32Selamat pagi, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
10:34Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan