Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - Sudah 14 hari terakhir, para tenaga medis harus melalui medan terjal demi memberikan layanan kesehatan kepada warga korban banjir.

Tak ada pilihan lain bagi petugas kecuali menyusuri sisa badan jalan dan melewati tanah longsor. Di beberapa lokasi, mereka juga harus menyeberangi sungai hanya untuk bisa sampai tujuan.

Seperti apa kondisi kesehatan korban bencana di Aceh? Bagaimana pula untuk mengetahui perjuangan tenaga medis memberikan layanan kesehatan kepada korban bencana?

Kita sudah bersama dokter Syafwan Azhari, tenaga medis yang berada di Gayo Lues, Aceh.

Baca Juga Epidemiolog Soal Penyakit Berpotensi Serang Korban Banjir: Leptospirosis, Diare, ISPA, DBD, Malaria di https://www.kompas.tv/nasional/635938/epidemiolog-soal-penyakit-berpotensi-serang-korban-banjir-leptospirosis-diare-ispa-dbd-malaria

#penyakit #dokter #relawan #pengungsian #akses

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636710/tenaga-medis-banjir-ungkap-kendala-strategi-tolong-korban-banjir-jangan-sampai-kita-ikut-jadi-beban
Transkrip
00:00Saudara lantas seperti apa kondisi kesehatan korban bencana di Aceh dan bagaimana pula untuk mengetahui perjuangan tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan kepada korban bencana.
00:13Kita sudah bersama Dr. Syahwan Azari, tenaga medis yang berada di Gayo Luas Aceh.
00:19Selamat malam Dr. Syahwan, apa kabar dok?
00:22Terima kasih sudah terus berjuang dokter, terutama dalam mengakses jalan yang mungkin tidak mudah untuk bisa menjemput atau juga bisa mengobati warga di sana.
00:50Dokter boleh ceritakan kepada kami seperti apa akses warga untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan di tengah kondisi bencana saat ini?
01:05Ya jadi kami dari tim medis Gayo Luas yang saat ini sebisa mungkin mencapai seluruh daerah-daerah yang terisolir.
01:16Jadi sampai dengan hari dua minggu pas kebencana banyak tim masyarakat yang belum tersentuh oleh tenaga medis.
01:27Dan ini karena kendala akses dari seluruh wilayah itu terputus total.
01:35Gitu mbak.
01:36Oke, lalu penanganannya?
01:40Ya dok silahkan.
01:43Ya jadi penanganan medis yang kami lakukan adalah kami turun dari pemerintah daerah melalui dinas kesehatan
01:52dan tim dari berbagai macam relawan, tim kesehatan dari TNI, dari sipil, dan relawan lainnya itu memang langsung menyentuh sampai ke daerah-daerah yang sulit tersebut.
02:09Dan termasuk pelayanan spesialistik.
02:11Oke, untuk peralatan medisnya seperti apa dok yang dibawa?
02:19Karena kan ini medannya juga berat.
02:21Kemudian kita juga tidak bisa memprediksi kondisi masyarakat yang dokter datangi itu seperti apa.
02:27Nah peralatan medisnya seperti apa dokter?
02:29Iya mbak, putus-putus mbak. Mohon maaf.
02:41Oke dokter, saya bisa mendengar suara dokter.
02:45Peralatan medis yang dokter bawa bagaimana?
02:48Kan belum bisa memprediksi penyakit apa yang dibawa oleh warga?
02:54Ya, jadi kami mapping dahulu dan kami sudah siapkan bahwa memang penyakit-penyakit setelah pengungsian, setelah terisolasi itu sudah kita prediksi dari awal.
03:10Jadi kita siapkan berbagai obat-obatan dan alat-alat kesehatan ke tempat-tempat terisolasi tersebut.
03:18Misal kita sudah prediksi akan ada penyakit-penyakit kronis seperti pasien dengan gula darah yang tinggi yang harus terus minum obat.
03:28Kemudian pasien dengan TB paru, kemudian pasien dengan penyakit jantung yang harus terus menerus minum obat.
03:37Jadi kita sudah prepare dahulu sebelum ke sana dan kita bawa manual karena jalan atau akses menuju daerah tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 bahkan roda 2.
03:52Jadi emang harus berjalan kaki sampai ke desa-desa yang terisolasi tersebut.
03:58Kalau untuk menangani penyakit kronis gimana dok? Karena kan di sana juga lampu masih belum nyala secara merata.
04:05Ya jadi kami mapping awal itu mbak dari daerah-daerah yang mudah diakses dulu kemudian kita pisahkan, kita mitigasi mana daerah-daerah yang terisolir.
04:29Dan ini kita koordinasi dengan posko Indo.
04:32Kemudian daerah-daerah yang terisolir ini kita mapping lagi, mana yang paling mungkin kita tuju dengan aman.
04:43Karena kami tahu setiap menuju akses desa yang terisolir tersebut, aksesnya adalah akses ekstrim.
04:50Kami juga sebagai tenaga kesehatan juga memikirkan bagaimana caranya supaya tidak menambah beban.
04:59Karena kalau sempat terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan,
05:07justru masyarakat yang harusnya mendapat pelayanan tidak jadi.
05:10Jadi dengan metode yang terukur, dengan kehati-hatian, kita tetap menerobos untuk mencapai masyarakat yang terisolir tersebut.
05:21Baik, baik dokter. Terima kasih banyak atas upaya untuk selalu menyehatkan, menyembuhkan masyarakat dan menjaga mereka di tengah kondisi bencana saat ini.
05:32Semoga dokter dan juga tenaga medis yang berada di Gayo Luas Aceh selalu dalam kondisi prima dan sehat.
05:40Obat-obatan tercukupi.
05:41Sekali lagi terima kasih sudah berbagi ceritanya bersama kami di Kompas Malam Kompas TV.
05:46Salam sehat selalu dokter.
05:51Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan