Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH TAMIANG, KOMPAS.TV - Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Aceh Tamiang untuk meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor, pada Rabu (10/12/2025).

AHY mengatakan lokasi terdampak banjir di Aceh Tamiang begitu parah setelah dirinya melihat langsung ke lapangan.

"Kami melakukan maping secara lebih detail dan apalagi setelah melihat kondisi lapangan memang parah bisa dikatakan hamper semuainfrastruktur bangunan milik masyarakat, milik pemerintah yang hancur rusak berat akibat banjir besar dan juga longsor beberapa saat yang lalu," ujar AHY.

Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan bahwa listrik di Aceh Tamiang masih mati total.

Baca Juga AHY Sebut Pemulihan Pasca-bencana Sumatera Butuh Rp50 Triliun Lebih di https://www.kompas.tv/nasional/636380/ahy-sebut-pemulihan-pasca-bencana-sumatera-butuh-rp50-triliun-lebih

#ahy #banjir #aceh

Video Editor: Lintang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636624/menko-ahy-ke-aceh-tamiang-tinjau-lokasi-terdampak-banjir-lihat-kondisi-lapangan-memang-parah
Transkrip
00:00Hari ini saya kembali lagi ke daerah bencana.
00:06Setelah melakukan perjalanan dari Sumatera Utara,
00:10saat ini kita berada di Kabupaten Tamiang.
00:14Aceh Tamiang yang merupakan salah satu kabupaten yang paling parah terdampak bencana.
00:22Bersama saya ada Pak Bupati Aceh Tamiang,
00:25Regen Polisi Purnawirawan Armia Fahmi, dan jajaran Forkopimda,
00:31Dandim, anggota Dewan, dan hadir pula Kepala Balai dari Kementerian Bekerjaan Umum.
00:40Saya sendiri hadir bersama jajaran Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,
00:47dan juga kebetulan bersama-sama dengan Menteri Ekonomi Kreatif,
00:52yang juga tadi baru melakukan perjalanan dari Banda Aceh, Bidi, Bidi Jaya, Biren,
01:00dan ketemu di Aceh Tamiang bersama jajarannya juga.
01:05Beliau kebetulan putra asli Aceh.
01:09Dan intinya hari ini tentu kami sesuai dengan tugas pokoknya adalah
01:13untuk melakukan mapping secara lebih detail,
01:20dan apalagi setelah melihat kondisi lapangan memang parah.
01:26Bisa dikatakan hampir semua infrastruktur bangunan milik masyarakat,
01:33milik pemerintah yang hancur, rusak berat,
01:38akibat banjir besar dan juga longsor beberapa saat yang lalu.
01:47Selain tentunya kita berduka atas meninggal,
01:52ataupun hilangnya manggobatan,
01:55dan juga secara cepat pemerintah,
01:59baik pusat maupun daerah, provinsi juga,
02:03Kabupaten Aceh Tamiang ini bisa segera membantu masyarakat.
02:10Yang penting, yang paling utama tentunya harus disiapkan makannya,
02:15artinya bantuan logistik berupa beras,
02:18sembako ini harus terus mengalir,
02:20karena masyarakat sama sekali tidak punya daya
02:23untuk bisa mencukupi kebutuhan harian
02:28untuk diri dan keluarganya.
02:31Lalu tentu juga kebutuhan vital lainnya,
02:36selain makanan,
02:39tenda, air bersih,
02:42ini juga penting sekali.
02:44Nah kami tentunya juga ingin memastikan bahwa
02:47pekerjaan umum di bawah kepala balai ini
02:52juga bisa bekerja secara efektif, taktis,
02:55dan benar-benar dapat segera menyambungkan
02:59Aceh Tamiang dengan daerah-daerah lainnya,
03:04antar kecamatan, antar desa juga harus bisa terhubung kembali,
03:08karena banyak sekali jalan putus,
03:10jembatan hancur yang harus segera diperbaiki.
03:14Dan jalan-jalan juga masih banyak tertutup lumpur.
03:17Oleh karena itu,
03:17pengerahan alat-alat berat,
03:20baik ekskavator, loader, beko,
03:22dan semua yang menjadi alat utama
03:26untuk membersihkan dan memperbaiki cepat,
03:29ini kita harus kawal bersama-sama.
03:32Sambil pada akhirnya tentu,
03:35di tahap berikutnya setelah tanggap derudat selesai,
03:38adalah tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi,
03:41pasca bencana.
03:42Di sinilah kami akan memastikan
03:43pembangunan juga bisa dijalankan dengan baik,
03:48infrastruktur dasar,
03:50baik sekali lagi jalan,
03:51untuk logistik, untuk aktivitas masyarakat,
03:53dan juga sumber daya air yang bersih
03:55untuk bisa dikonsumsi.
03:57Saya tadi bertanya kepada Bapak Bupati,
04:01listrik memang belum bisa dinikmati?
04:09Total.
04:09Ya belum.
04:10Masih mati total?
04:12Total.
04:13Total Pak ya?
04:14Total.
04:15Seluruh kecamatan, ada berapa kecamatan di sini?
04:1712 kecamatan.
04:17Ada 12 kecamatan, masih blackout,
04:19masih mati total.
04:21Saya akan sampaikan ini kepada
04:22teman-teman yang bertanggung jawab di situ,
04:27dan tentunya ini juga terkait dengan komunikasi,
04:31sinyal dan bisa dikatakan
04:36belum bisa terhubung dengan baik.
04:39Kemarin saya datang ke Posko
04:41Telkomsel yang berharap
04:45tentunya bisa segera beroperasi lagi.
04:48Memang di antara
04:49tiga provinsi,
04:51Sumatera Utara dan Sumatera Barat,
04:52yang masih sangat
04:53belum optimal
04:57adalah Aceh.
05:00Termasuk khususnya di Aceh-Tambiang ini.
05:02Jadi,
05:03terima kasih Pak Bupati
05:05dan seluruh jajaran
05:05telah bekerja keras,
05:06luar biasa BNPB,
05:08semua BPBD,
05:10ya teman-teman yang
05:11pagi, siang, malam,
05:12TNI Polri,
05:14Kementerian PU,
05:15dan semua yang telah berusaha
05:16yang terbaik untuk bisa
05:17segera memulihkan
05:19situasi di lapangan,
05:20saya ucapkan terima kasih.
05:22Tetap semangat,
05:23sabar,
05:25masyarakat juga harus terus diberikan harapan,
05:27karena hanya harapan
05:29yang bisa membuat mereka
05:30tetap bertahan.
05:32Saya tentunya datang
05:33ya atas
05:35dasar,
05:38kita ingin sama-sama
05:39mempercepat proses pemulihan
05:43dan recovery
05:43untuk masyarakat Aceh-Tambiang ini.
05:46Bersama ini pula,
05:47walaupun mungkin tidak
05:49sebanyak yang bisa kami bawa,
05:51tetapi ada
05:51dari Kementerian Koordinator
05:53Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,
05:55juga dari Kementerian Ekonomi Kreatif,
05:58bantuan kemanusiaan,
06:00beras, sembako,
06:01termasuk juga obat-obatan,
06:04pakaian,
06:06makanan bayi,
06:07dan juga untuk ibu-ibu,
06:11semua yang kita harapkan
06:13juga bisa sedikit
06:14mengurangi
06:15beban dan
06:16beratnya
06:18situasi hari ini.
06:20Mohon diterima dengan baik
06:20dan mohon disalurkan
06:21kepada masyarakat
06:22yang ada di Aceh-Tambiang.
06:23Terima kasih Pak.
06:24Terima kasih Pak.
06:26Terima kasih Pak.
06:28Terima kasih teman-teman.
06:30Ada yang disampaikan?
06:30Terima kasih Pak.
06:32Terima kasih Pak.
06:34Kalau bisa selesai Pak.
06:35Kapan akan lalu,
06:36kapan akan selesai?
06:38Ya, secara
06:39langsung
06:40kita
06:43sejak awal
06:44memang fokus pada
06:46upaya
06:47menggelar
06:48alat-alat berat.
06:49Jadi tahapannya memang demikian.
06:51Dan itu tidak mudah.
06:52karena untuk
06:53menggeser
06:54alat-alat berat itu
06:56juga dibutuhkan
06:57jalur yang
06:57baik dan aman.
06:59Dan itu hancur,
07:00rusak.
07:01Sehingga tahapan awal
07:02tentu kita perbaiki dulu
07:04agar alat berat
07:05juga bisa segera
07:05operasional.
07:07Nah,
07:08beberapa yang
07:09sedang bisa kita kerjakan
07:10adalah
07:10untuk secara temporer
07:12sementara dulu
07:13menghubungkan
07:14titik-titik
07:15tetapi
07:16untuk
07:17membangun kembali
07:18yang lebih permanen
07:20memang
07:20membutuhkan waktu.
07:23Jadi kami
07:23juga tidak ingin
07:25berlama-lama
07:25kita pasti akan
07:26percepat itu
07:27saya ingin memastikan
07:28ada percepatan-percepatan
07:30tapi juga
07:30bukan sembarangan
07:31karena ingat
07:32membangun infrastruktur
07:33tidak boleh
07:34tanpa perhitungan
07:35apalagi dihadapkan
07:36dengan potensi bencana.
07:38Oleh karena itu
07:39kami juga
07:40pemerintah
07:42berusaha untuk
07:43selain memetakan
07:44tapi sekaligus
07:45sambil langsung membangun.
07:46jadi kita
07:48lihat nanti
07:48tiga bulan
07:49enam bulan
07:50kedepan
07:51satu tahun
07:51kedepan
07:52ini akan ada
07:52progres yang harus
07:53kita kawal
07:53bersama-sama.
07:55Nah ini sedang
07:55kita
07:57koordinasikan
07:59satu sama lain
07:59tetapi saya juga
08:00mengapresiasi
08:03karena juga
08:04banyak
08:04keringanan
08:06tangan dari
08:06berbagai kalangan
08:07masyarakat
08:08termasuk
08:09dari dunia usaha
08:10yang juga ingin
08:11turut membantu
08:12dan berkontribusi.
08:13diantaranya
08:13ada tim
08:15yang siap
08:16untuk menggelar
08:17atau membangun
08:18jembatan-jembatan
08:19perintis
08:20Pak Bupati
08:21jadi nanti
08:22berkenaan
08:23ada beberapa
08:23lokasi yang memang
08:25setelah kita
08:26nilai
08:27ini penting sekali
08:28dan harus bisa
08:29segera
08:30terhubung
08:31maka ada tim
08:32yang bisa
08:33sebelum ada
08:34jembatan permanen
08:35jembatan-jembatan
08:36perintis
08:36paling tidak
08:37orang bisa lewat
08:38motor bisa lewat
08:39terus membawa
08:40bantuan
08:41logistik
08:42dengan demikian
08:43tidak terisolir
08:45daerah tersebut
08:45tapi
08:46nanti intinya
08:50kami akan
08:51terus mengawal
08:51prosesnya
08:52mohon waktu
08:533 bulan
08:54ke depan
08:556 bulan
08:56sudah pasti
08:56akan ada
08:56progres yang
08:57bisa kita
08:58lihat bersama-sama
09:00selamat menikmati
09:02selamat menikmati
09:04selamat menikmati
09:05selamat menikmati
09:07selamat menikmati
09:09selamat menikmati
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan