MALANG, KOMPAS.TV - Kejadian ambruknya atap rumah milik warga ini terjadi di jalan abdul qodir jaelani kedungkandang kota malang. Rumah yang ditempati oleh Slamet dan keluarganya ini ambruk pada bagian atap rumah. Terlihat separuh atap rumah ambruk. Dua kamar, dapur dan kamar mandi rusak setelah tertimpa atap rumah yang ambruk.
Slamet, penghuni rumah, menjelaskan sebelum kejadian kawasan kota malang diguyur hujan deras hingga malam hari. Sekitar pukul 23.30 atap rumah tiba-tiba ambruk. Meski saat kejadian di dalam rumah dihuni oleh istri, ibu dan kakaknya, namun semua berhasil menyelamatkan diri. Menurut Slamet, kondisi rumahnya memang sudah tua dan diperparah dengan intensitas hujan tinggi.
"Hujan terus semakin lama akhirnya kayak gini lah tahu-tahunya malam jam setengah 12 rubuh. Ada istri, ibu mertua sama mas sama anak-anak dua. Alhamdulillah aman tidak ada korban, aman semua." Kata Slamet.
Sementara itu, Kusnan ketua rt setempat bilang bahwa sebelumnya pihaknya sudah mengajukan bedah rumah untuk rumah keluarga Slamet, namun belum sempat program tersebut terealisasi, rumah ini ambruk. Pihak rt juga berharap ada upaya dari pemerintah setempat untuk segera memberikan jalan keluar pada warganya yang tertimpa musibah ini.
"Pengajuannya kemarin tahun 2025 sebelum ada RT berkelas, dan kurang lebih dua minggu kemarin atau tiga minggu kemarin ada pihak kelurahan yang mensurvei. Survei itu setelah saya konfirmasi masih pendataan, jadi nama tuan rumah ini sudah masuk daftar tapi eksekusinya menunggu programnya dimulai." Terang Kusnan.
Karena kondisi rumah yang sudah tidak layak dan membahayakan, untuk sementara Slamet beserta keluarganya tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya yang ambruk.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636603/diguyur-hujan-deras-atap-sebuah-rumah-ambruk
Jadilah yang pertama berkomentar