Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 8 jam yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Kejadian ambruknya atap rumah milik warga ini terjadi di jalan abdul qodir jaelani kedungkandang kota malang. Rumah yang ditempati oleh Slamet dan keluarganya ini ambruk pada bagian atap rumah. Terlihat separuh atap rumah ambruk. Dua kamar, dapur dan kamar mandi rusak setelah tertimpa atap rumah yang ambruk.

Slamet, penghuni rumah, menjelaskan sebelum kejadian kawasan kota malang diguyur hujan deras hingga malam hari. Sekitar pukul 23.30 atap rumah tiba-tiba ambruk. Meski saat kejadian di dalam rumah dihuni oleh istri, ibu dan kakaknya, namun semua berhasil menyelamatkan diri. Menurut Slamet, kondisi rumahnya memang sudah tua dan diperparah dengan intensitas hujan tinggi.

"Hujan terus semakin lama akhirnya kayak gini lah tahu-tahunya malam jam setengah 12 rubuh. Ada istri, ibu mertua sama mas sama anak-anak dua. Alhamdulillah aman tidak ada korban, aman semua." Kata Slamet.

Sementara itu, Kusnan ketua rt setempat bilang bahwa sebelumnya pihaknya sudah mengajukan bedah rumah untuk rumah keluarga Slamet, namun belum sempat program tersebut terealisasi, rumah ini ambruk. Pihak rt juga berharap ada upaya dari pemerintah setempat untuk segera memberikan jalan keluar pada warganya yang tertimpa musibah ini.

"Pengajuannya kemarin tahun 2025 sebelum ada RT berkelas, dan kurang lebih dua minggu kemarin atau tiga minggu kemarin ada pihak kelurahan yang mensurvei. Survei itu setelah saya konfirmasi masih pendataan, jadi nama tuan rumah ini sudah masuk daftar tapi eksekusinya menunggu programnya dimulai." Terang Kusnan.

Karena kondisi rumah yang sudah tidak layak dan membahayakan, untuk sementara Slamet beserta keluarganya tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya yang ambruk.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636603/diguyur-hujan-deras-atap-sebuah-rumah-ambruk
Transkrip
00:00Kejadian ambruknya atap rumah milik warga ini terjadi di jalan Abdul Qadir Jailani gedung kandang Kota Malang
00:07Rumah yang ditempati oleh Selamet dan keluarganya ambruk pada bagian atap rumah
00:12Terlihat separuh atap rumah ambruk, dua kamar, dapur, dan kamar mandi rusak setelah tertimpa atap rumah yang ambruk
00:20Selamet bilang sebelum kejadian kawasan Kota Malang diguyur hujan deras hingga malam hari
00:26Sekitar pukul 23.30 atap rumahnya tiba-tiba ambruk
00:30Meski saat kejadian di dalam rumah dihuni oleh istri, ibu, dan kakaknya namun semua berhasil menyelamatkan diri
00:37Menurutnya kondisi rumahnya memang sudah tua dan diperparah dengan intensitas hujan tinggi
00:42Jangan hujan terus terus terus terus
00:44Nah semakin lama semakin lama akhirnya kayak gini lah
00:48Sementara itu Kusnan Ketua RT setempat bilang bahwa sebelumnya pihaknya sudah mengajukan bedah rumah untuk rumah keluarga Selamet
01:07Namun program tersebut belum sempat terrealisasi
01:11Pihak RT juga berharap ada upaya dari pemerintah setempat untuk segera memberikan jalan keluar pada warganya yang tertimpa musibah ini
01:19Pengajuan kemarin, tahun 2025 kemarin, di sebelum ada RT berkelas
01:27Itu sudah mengajukan?
01:30Sudah, dan kurang lebih hampir dua minggu kemarin atau tiga minggu lah
01:35Itu ada pihak dari Keloran men-survey
01:38Nah survey itu ternyata setelah saya konfirmasi, itu masih pendataan
01:43Jadi nama tuan rumah ini, Bu Suwasti sudah masuk di daftar darumah tapi untuk eksekusinya, nunggu kapan programnya dimulai
01:53Karena kondisi rumah yang sudah tidak layak dan membahayakan
01:58Untuk sementara Selamet beserta keluarginya tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya yang ambruk
02:03Tim Liputan, Kompas TV Malang, Jawa Timur
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan