Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 8 jam yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Universitas Brawijaya Malang membuka Crisis Centre untuk melakukan proses verifikasi mahasiswa terdampak bencana Sumatera.



Selama 2 hari (09-10 Desember 2025) verifikasi dilakukan agar mahasiswa terdampak mendapat bantuan secara tepat dan sesuai kebutuhan.



Lewat pendataan ini diketahui mahasiswa mengalami kendala finansial, kesulitan akses komunikasi, hingga kehilangan tempat tinggal.



"Langkah pertama yang dilakukan melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang terdampak musibah tersebut. Setelah dilakukan pendataan kemudian klarifikasi, identifikasi terhadap masalah yang mereka hadapi' Kata Setiawan Noerdajasakti, Wakil Rektor III UB Bidang Kemahasiswaan, Rabu (10/12/2025).



Proses pendataan ini dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan UB dan Eksekutif mahasiswa UB dengan mencocokkan identitas mahasiswa, bukti kondisi terdampak, serta kebutuhan yang diajukan.



"Total mahasiswa yang sudah teridentifikasi ada sekitar 180 mahasiswa, akan diperbaharui juga, sudah diklasifikasikan sesuai kebutuhan, sesuai demand, setelah itu akan kami setor agar segera bisa dilakukan tindakan, membantu dan tanggap akan kebutuhan teman-teman" Terang Muhammad Ghifari Aulia, Wakil Presiden EM UB.



UB menargetkan seluruh pendataan dapat selesai dalam waktu singkat, agar bantuan dapat segera disalurkan secara resmi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636600/ub-buka-crisis-centre-bagi-mahasiswa-terdampak-bencana-sumatera
Transkrip
00:01Selama dua hari bertempat di lobi belakang Gedung Rektorat Universitas Brawi Jaya Malang,
00:07krisis center bagi mahasiswa terdampak bencana Sumatera didirikan.
00:11Langkah ini diambil agar mahasiswa terdampak mendapat bantuan secara tepat dan sesuai kebutuhan.
00:18Verifikasi ini menjadi langkah krusial sebelum penyaluran bantuan dilakukan.
00:22Hingga Rabu siang, 180 dari 190 mahasiswa terdata sudah melakukan verifikasi di krisis center.
00:28Lewat pendataan ini, dari hasil wawancara diketahui, mahasiswa mengalami kendala finansial,
00:34kesulitan akses komunikasi, hingga kehilangan tempat tinggal sementara.
00:39Langkah pertama yang dilakukan yaitu melakukan pendataan terhadap mahasiswa-mahasiswa Universitas Brawi Jaya
00:48yang terdampak musibah tersebut.
00:53Setelah dilakukannya pendataan tersebut, maka kemarin dan hari ini melakukan klarifikasi,
01:04identifikasi terhadap permasalahan yang mereka hadapi.
01:11Proses pendataan dilakukan oleh Direkturat Kemahasiswaan Universitas Brawi Jaya dan Eksekutif Mahasiswa UB.
01:17Verifikasi dilakukan dengan mencocokkan identitas mahasiswa, bukti kondisi terdampak, serta kebutuhan yang diajukan.
01:24Yang akan terus kita perbaharui juga, hingga di angka 190 mungkin nantinya.
01:29Dan dari angka tersebut, sudah kita klasifikasikan sesuai dengan kebutuhan, sesuai juga dengan demand yang telah disampaikan oleh teman-teman mahasiswa.
01:36Oleh karena itu, setelah data ini rampung, dan setelah kami berhasil kumpulkan semuanya,
01:40maka akan kami setor ke Bapak Wakil Rektor 3, agar apa, agar bisa segera dilakukan tindakan, Bapak?
01:47Iya.
01:48Bisa segera membantu teman-teman yang sekiranya membutuhkan,
01:50dan bisa langsung tanggap terkait seluruh kebutuhan atau demand dari mahasiswa hari ini.
01:56UB menargetkan seluruh pendataan dapat selesai dalam waktu singkat,
02:00agar bantuan dapat segera disalurkan secara resmi.
02:03Mengingat dari pendataan, beberapa mahasiswa membutuhkan bantuan mendesak,
02:07seperti keringanan maupun penundaan pembayaran kuliah, sampai kebutuhan logistik.
02:20Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan