Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran hebat terjadi di kantor PT Terra Drone, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hingga Selasa (9/12/2025) malam, 22 orang ditemukan meninggal.

Api cepat membesar, memicu kepulan asap pekat dan membuat sejumlah orang di dalam gedung terjebak. Proses evakuasi berlangsung dramatis.

Para pekerja yang terjebak, dibantu turun gedung satu per satu, menggunakan tangga.

Polisi menyebut api diduga berasal dari baterai drone yang terbakar di lantai dasar, dan menyambar ke lantai atas gedung.

Polisi melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Korban tewas telah dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Pihak rumah sakit mengimbau keluarga korban untuk mendatangi RS Polri Kramat Jati guna pemeriksaan postmortem dan antemortem.

Kebakaran di kantor Terra Drone Cempaka Putih Jakpus menyebabkan 22 orang tewas.

Seperti apa penyelidikan penyebab kebakaran, kita tanya langsung ke Kapolres Metro Jakpus, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Baca Juga Polisi Duga Penyebab Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Meninggal karena Hirup Gas Karbon Dioksida di https://www.kompas.tv/regional/636481/polisi-duga-penyebab-korban-kebakaran-gedung-terra-drone-meninggal-karena-hirup-gas-karbon-dioksida

#kebakaran #kemayoran #korbankebakaran

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636489/full-polisi-periksa-7-saksi-kebakaran-gedung-kantor-di-kemayoran-ada-dugaan-kelalaian
Transkrip
00:00Setelah kebakaran hebat melanda kantor Teradron di Kemayoran Jakarta Pusat hingga selasa malam,
00:0522 orang ditemukan meninggal.
00:15Kebakaran hebat terjadi di kantor PT Teradron, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
00:22Api cepat membesar memicu kepulan asap pekat dan membuat sejumlah orang di dalam gedung terjebak.
00:30Proses evakuasi berlangsung dramatis.
00:35Para pekerja yang terjebak dibantu turun gedung satu persatu menggunakan tangga.
00:44Polisi menyebut api diduga berasal dari baterai drone yang terbakar di lantai dasar dan menyambar ke lantai atas gedung.
00:52Polisi melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
00:56Terakhir angka korban adalah 22, di mana 7 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.
01:06Diketahui pada sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar.
01:18Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar,
01:26karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya.
01:31Korban tewas telah dibawa ke RS Polri Kramatjati.
01:34Pihak rumah sakit mengimbau keluarga korban untuk mendatangi RS Polri Kramatjati guna pemeriksaan post-mortem dan anti-mortem.
01:43Tim Liputan, Kompas TV
01:45Kebakaran di kantor Teradron Kemayoran Jakarta Pusat menyebabkan 22 orang tewas.
01:54Seperti apa penyelidikan penyebab kebakaran?
01:57Kita tanyakan langsung pada Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompasus Satyo Purnomo Chondro.
02:02Selamat malam Pak Kapolres.
02:07Selamat malam Mas.
02:09Pak Kapolres, 22 orang tewas menjadi korban nih Pak Kapolres.
02:14Ada dugaan kelalaian tidak Pak?
02:16Baik itu dari safety building atau dari penyebab kebakarannya Pak?
02:22Baik, secara paralel kami melaksanakan pemeriksaan terhadap para saksi.
02:31Saat ini sudah ada lima orang dari pihak Teradron.
02:41Baik itu bagian gudang, bagian broadcasting, kemudian juga kami bertambah tadi dua orang,
02:50yaitu dari ketua RW-nya.
02:53Kami berusaha untuk mendalami terkait dengan kegiatan pada rukut tersebut.
03:01Tentunya ke depan, setelah pemeriksaan para karyawan,
03:06kami juga sedang melakukan pemanggilan terhadap pemilik Teradron,
03:15juga pemilik gedung, karena Teradron itu menyewa dari pemilik gedung.
03:20Dan hasil dari pemeriksaan ini secara paralel juga akan kami padukan
03:25dengan pemeriksaan yang saat ini masih dilakukan oleh pihak pus lapor.
03:30Nanti tentunya hasilnya akan kami gelar, bagaimana unsur kelalaian
03:36ataupun hal lainnya yang menyebabkan korban yang cukup banyak.
03:41Tentunya kami juga turut berduka cita atas korban yang cukup banyak ini.
03:45Tapi untuk temuan sementara Pak Kapolres, informasi dari tim lapor di lapangan
03:50seperti apa kan ditemukan di lantai dasar dugaan baterai meledaknya.
03:55Tapi bisa menyambar sampai ke lantai atas ini kan tentu ada jeda jarak dan juga ada jeda waktu Pak Kapolres.
04:02Memang bersama keterangan para saksi di lapangan bahwa sumber api pertama itu berada pada lantai 1.
04:10Dan sempat informasi sempat dipadamkan namun tidak berhasil padam, artinya menggunakan apar.
04:17Mungkin karena karakteristik dari baterai yang terbakar itu mungkin tidak cukup
04:21untuk bisa dipadamkan menggunakan alat pemadam ringan.
04:25Nah tentu saja hasil dari pus lapor juga belum disimpulkan karena juga masih baru melaksanakan kegiatan.
04:34Mungkin besok juga akan dilanjutkan.
04:37Tentunya temuan dari pus lapor akan disandingkan dengan temuan dari para saksi-saksi.
04:43Tentunya tidak hanya terkait dengan peristiwa hari ini.
04:48Tapi berapa lama sudah melaksanakan kegiatan di tempat tersebut
04:51itu menjadi fokus dari peristiwa kami termasuk standar keselamatan.
04:57Ketika sudah membuka usaha terkait dengan bidang yang mungkin cukup beresiko tinggi
05:05dalam penyimpanan ataupun pengoperasionalnya
05:10sehingga memang kami akan fokus dalam hal tersebut.
05:13Demikian, Mas.
05:14Kami ingin tahu sebetulnya posisi baterai yang meledak itu ditempatkan di mana?
05:21Apakah memang berdekatan dengan kabel atau sumber untuk listrik?
05:28Atau seperti apa informasi di lapangan, Pak Kapolres?
05:31Tentunya terkait dengan posisi baterai yang meledak itu sebagian mana
05:35tentunya kita masih harus menunggu dari hasil forensik.
05:40Apakah memang pada bagian pengecasan atau pada bagian penyimpanan atau lainnya.
05:47Sehingga kami tidak bisa menyampaikan, kami menunggu hasil dari forensik.
05:52Tapi kami ingin pastikan bahwa polisi serius dalam menangani perkara ini.
05:57Kita akan padukan nanti hasil dari forensik tersebut
06:01akan diserahkan kepada penyidik dan kami akan melindaklanjutinya
06:05dengan keterangan-terangan saksi lainnya, Mas.
06:08Pak Kapolres, kami lihat bagaimana dramatis sekali penyelamatan para pekerja di sana.
06:13Mereka harus menuruni tangga dari lantai atas.
06:16Secara fisik kondisi gedungnya, betul Pak, hanya ada satu akses.
06:21Bagaimana dengan akses darurat, Pak?
06:23Memang tadi kami bekerjasama juga,
06:27kami juga terima kasih juga bahwa Damkar tadi cukup cepat datang
06:32dan berkoordinasi juga dengan kami
06:34untuk bisa mempercepat kendaraan-kendaraan itu
06:37untuk menambah lalu lintas,
06:40untuk menambah armelarnya.
06:42Pemadaman api itu memang tidak terlalu lama.
06:45Tetapi memang ternyata suhu yang cukup panas
06:49dan pada lantai 2, 3, di mana lantai 3 itu paling banyak ditemukan korban,
06:55memang kami tidak melihat ada pintu darurat lain
07:01selain pintu di lantai 1 maupun pada rooftop
07:07yang terlihat memang menyelamatkan diri dari lantai rooftop, lantai 7.
07:14Nah itu memang nanti tentu itu menjadi evaluasi kami juga
07:18menjadi bahan pemeriksaan kami juga
07:22mengapa dari pemilik perusahaan tersebut memilih tempat di sana.
07:28Nah itu ini menjadi bahan dari pemeriksaan kami.
07:31Kemudian Pak Kapolri, soal penanganan korban,
07:35identifikasi seperti apa perkembangannya sejauh ini, Pak?
07:40Kami terus berkoordinasi dengan Rumah Sakit Polri,
07:43di mana di sana juga sudah ada kabir dokes kami
07:47dari dokes Purda Metro Jaya dengan Rumah Sakit Polri,
07:51juga berusaha untuk membantu korban-korban untuk mengidentifikasi.
07:55Walaupun memang secara penampakan fisik luar,
08:00memang umumnya tidak ada luka bakar,
08:05sehingga wajah masih bisa dikenali.
08:07Nah tentunya kami di sana berusaha untuk membantu
08:10agar segera bisa pihak keluarga membawa pulang
08:15dan sudah tadi dijamin juga oleh Bapak Gubernur
08:18untuk pemakaman dan proses pembawaan
08:21mengangkut jenazah ke Rumah Duka tentunya
08:24nanti akan dibantu sepenuhnya dari pihak kepolisian
08:27dan juga dari pihak Pemprov Jakarta.
08:30Jadi diduga korban tewas itu karena kehabisan oksigen mereka terjebak
08:34di lantai, tadi ada lantai 3, lantai 2, Pak Kapolres.
08:38Ya, betul sekali, Mas.
08:41Dan selain pada lantai tersebut,
08:44memang pada saat evakuasi juga ada beberapa petugas yang terluka
08:48dan saat ini pun kami masih berada di Rumah Sakit Islam Jemaka Putih
08:52menunggu personel kami, kebetulan Kapolse Kemayoran,
08:56pada saat evakuasi juga sempat ada pecahan kaca
09:01sehingga harus dioperasi, ini sudah 3 jam mendoanya juga.
09:05Tentunya baik korban yang meninggal
09:09maupun korban lainnya semua ditangani dengan baik
09:13dan saat ini kami terus memonitor
09:17baik dari Rumah Sakit Polri maupun yang ada di Rumah Sakit Islam ini.
09:22Pak Kapolres, tentu kami menunggu bagaimana nanti
09:25perkembangan investigasinya dan juga
09:27perkembangan soal penanganan korban di RS Polri.
09:30Terima kasih.
09:31Kapolres Metro Jakarta Pusat,
09:33Kompesus Satyo Purnomo Chondro
09:35telah menyampaikan informasi di program Kompas Malam hari ini, Pak Kapolres.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan