Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - Sepekan terakhir, stok gas elpiji baik 3 kilogram maupun 12 kilogram kosong di pangkalan di Banda Aceh, Aceh. Jika pun ada, antreannya panjang dan stoknya terbatas. Akibatnya, pedagang warung makan merugi bahkan terpaksa tutup.

Sudah sepekan sejumlah pedagang di Kota Banda Aceh mengeluhkan ketiadaan stok gas elpiji. Selain mengganggu kebutuhan rumah tangga, pedagang makanan merugi karena tidak bisa berjualan. Bahkan, ada yang sudah menutup warung nasi sejak lima hari lalu.

Sekalinya tersedia, antreannya sangat panjang. Bahkan, banyak yang tidak kebagian karena stoknya terbatas. Selain pedagang makanan, sejumlah warung kopi di Banda Aceh juga terpaksa tutup karena tidak ada gas.

Baca Juga Pemadaman Listrik Bergilir Imbas Bencana Berdampak ke Pedagang dan Pengusaha di Aceh di https://www.kompas.tv/regional/636789/pemadaman-listrik-bergilir-imbas-bencana-berdampak-ke-pedagang-dan-pengusaha-di-aceh

#gaselpiji #pedagang #korbanbanjir #aceh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636790/stok-gas-elpiji-kosong-di-kota-aceh-pengusaha-warung-makan-merugi
Transkrip
00:00Saudara, selama sepekan terakhir, stok gas LPG baik 3 kg maupun 12 kg kosong di pangkalan di Banda Aceh, Aceh.
00:07Jikapun ada, antreannya panjang dan stoknya terbatas.
00:12Sudah sepekan, saudara, sejumlah pedagang di kota Banda Aceh mengeluhkan ketiadaan stok gas LPG.
00:18Selain mengganggu kebutuhan rumah tangga, pedagang makanan juga merugi karena tidak bisa berjualan.
00:24Bahkan ada yang sudah menutup warung nasi sejak 5 hari lalu.
00:28Sekalinya tersedia, antreannya sangat panjang, bahkan banyak yang tidak kebagian karena stoknya terbatas.
00:35Selain pedagang warung makanan, sejumlah warung kopi di Banda Aceh juga terpaksa tutup karena tidak ada gas.
00:58Dapat kampung yang itu pakai KTP-an, cuma tidak dapat juga, kak.
01:01Rame kalian siangannya.
01:03Sudah berapa lama bangku badan gas?
01:05Sudah satu minggu lebih.
01:07Selama mati lampu pertama sudah mulai-mulai darurat juga.
01:11Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan