KOMPAS.TV - Hingga berita ditulis, per Kamis (11/12/2025) masih terdapat wilayah yang terisolasi akibat akses yang belum sepenuhnya pulih di Aceh.
Proses penyaluran bantuan pun menghadapi sejumlah kendala, terutama distribusi ke titik-titik yang sulit dijangkau.
Pemerintah daerah juga memastikan bahwa sebagian bantuan dari pemerintah pusat telah mulai berdatangan, tetapi pendistribusiannya masih dilakukan secara bertahap. Warga di beberapa lokasi masih membutuhkan bantuan mendesak, terutama listrik, air bersih, serta logistik dasar yang belum stabil pasca bencana.
Untuk mengetahui kondisi terkini pascabencana di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, pemerintah daerah menyampaikan sejumlah perkembangan.
#gayolues #bantuan #banjir #aceh
Baca Juga Dewan Pers Beri Penghargaan Jakob Oetama Sebagai Tokoh Pers Indonesia di https://www.kompas.tv/regional/636778/dewan-pers-beri-penghargaan-jakob-oetama-sebagai-tokoh-pers-indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636782/full-pemda-ungkap-proses-distribusi-bantuan-di-gayo-lues-aceh-sudah-sampai-mana-kompas-siang
00:18Untuk saat ini, seperti apa kondisi terutama di Kabupaten Gayolus dan bagaimana bantuan terutama bagi para korban banjir bandang dan tanah longsor?
00:30Sehari kejadian banjir bandang di Kabupaten Gayolus, hari ini Gayolus masih teris.
00:43Tetapi kondisinya masih cukup berat dan sulit untuk dilalui, baik kenterakan umum maupun.
00:52Tetapi kami pemerintah.
01:00Pak Suhaidi.
01:08Halo, bisa di...
01:10Kami mengalami gangguan sinyal, mungkin bisa diulang kembali, Pak Suhaidi.
01:15Baik, pasca 16 hari kejadian banjir bandang di Kabupaten Gayolus,
01:20hari ini Gayolus masih terisolir.
01:24Karena jalur utam menuju Gayolus dari Sumatera Utara, Cetenggara, dan Gayolus itu masih lumpuh total.
01:31Dan saat ini sedang giat-giatnya kita melakukan pembukaan akses tersebut.
01:37Karena dengan akses ini, mudah-mudahan kalau sudah terbuka nanti,
01:41ini kondisi Gayolus bisa kembali pulih dan normal, Pak.
01:44Untuk bahan-bahan logistik kita dan BBM.
01:48Kemudian untuk jalur sehari ini yang bisa digunakan ke Gayolus itu hanya satu jalur,
01:53yaitu melalui jalur Aceh-Barandaya.
01:57Tetapi kondisi jalannya cukup berat, Pak.
02:00Hanya mobil-mobil khusus yang bisa masuk melalui jalur tersebut.
02:05Tetapi alhamdulillah, Pak, seperti yang disampaikan tadi bahwa
02:08Gayolus juga terus berdatangan bantuan logistik dari pemerintah pusat melalui BNPB
02:14itu melalui jalur udara.
02:17Baik itu pesawat susi yang disewa oleh BNPB dan helikopter.
02:22Kemudian untuk helikopter sendiri,
02:24ini memang langsung kita girin ke lokasi-lokasi
02:28yang sampai hari ini masih hanya beberapa desa yang belum bisa kita jangkau, Pak.
02:32Jadi alhamdulillah ada bantuan dari BNPB melalui helikopter
02:35langsung menurunkan bantuan di desa yang masih terisolin tersebut.
02:40Untuk saat ini, berapa banyak korban jiwa,
02:44terutama di Kabupaten Gayolus,
02:45dan terutama saat ini mendesak adalah ditemukannya korban
02:50dan kemudian untuk memakamkan para korban banjir bandangin?
02:56Korban meninggal, Gayolus memang tidak banyak, Pak.
03:00Kita lima jiwa.
03:01Alhamdulillah kita korban jiwa minim,
03:04karena memang sebelum setelah pengeluaran dari peringatan dari BNKB,
03:10itu kita langsung sosialisasikan melalui BNPB di daerah
03:14ke masyarakat kita bahwa akan terjadi hujan yang intensitas tinggi,
03:20sehingga masyarakat kita lebih waspada.
03:23Dan untuk saat ini, pasokan listrik dan kemudian juga air bersih,
03:27itu seperti apa, Pak?
03:28Mohon maaf, Bang, ini jaringan terputus, Bang.
03:34Kurang bagus bisa diulang, Bang.
03:35Untuk saat ini, pasokan listrik bagi warga
03:37dan juga kebutuhan air bersih bagi warga yang saat ini mengungsi seperti apa?
03:41Sudah dapat disalurkan dengan baik?
03:43Ya, untuk mengungsi kita hanya ada sekitar 33 ribu masyarakat kita yang masih mengungsi,
03:53yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten yang lebih luas.
03:58Dan mudah-mudahan karena bantuan terus berdatangan,
04:02dan kondisi daerah juga, ini sudah beberapa hari ini kita tidak ada hujan, Pak.
04:08Jadi, masyarakat sudah bisa memanfaatkan, membuat sumur bor,
04:13dan menggunakan air-air sungai yang mulai jernih, gitu, Pak.
04:18Bisa difungsikan untuk kebutuhan masyarakat kita, gitu, Pak.
04:21Dan kita juga sudah menerima bantuan beberapa wisi portable
04:25dan peralatan lebih bersih dari dinas provinsi Aceh, gitu, Pak.
04:29Oke, untuk bantuan listrik atau pasukan listrik dan juga BBM,
04:33apakah sudah lancar disibusikan?
04:37Belum, Pak.
04:38Untuk BBM hari ini, kita kemarin baru masuk ada sekitar 6 ton,
04:44dan masyarakat Dewos ini mengantri sampai kilopederan,
04:49mengantri untuk mendapatkan BBM.
04:53Tentu karena jalur yang ditempat tadi cukup berat,
04:56sehingga trik yang bisa membawa BBM hanya 1 ton sampai 2 ton BBM
05:01yang bisa sampai ke kebuatan Dewos.
05:04Nah, itulah kemarin kita, pemerintah daerah,
05:06langsung mengeluarkan surat edaran untuk pembatasan.
05:10Pembatasan penjualan BBM,
05:13baik untuk roda 2, roda 4, dan roda 6.
05:17Halo, halo, Pak.
05:18Iya, berarti untuk BBM masih membutuhkan,
05:23dan kemudian untuk listrik sendiri seperti apa, Pak?
05:25Karena mungkin warga juga membutuhkan untuk aktivitas
05:29dan juga berkomunikasi dengan pihak keluarga lainnya
05:31yang tidak berada di Kabupaten Gailus.
05:36Anak, Pak.
05:37Dari 11 kejamatan Kabupaten Gailus,
05:40kemarin kita masih mendapat dari info dari PLN,
05:43masih ada 7 kejamatan lagi yang belum dialih listrik
05:48semenjak terjadinya banjir pandang.
05:50Kita sudah dorong pihak PLN melalui BNPB
05:53untuk membutuhkan penjualan, gitu, Pak.
05:57Jadi, mungkin juga ini bisa menjaga atensi khusus.
06:01Kalaupun nanti jaringan jalan sudah bagus,
06:03tetapi jaringan listrik kita masih belum normal.
06:06Saya pikir ini kondisinya masih belum normal juga,
06:09nanti, Pak.
06:09Masih mengganggu aktivitas masyarakat kita juga, gitu, Pak.
06:13Dan untuk saat ini, terutama selain tadi
06:17air bersih, makanan,
06:19yang tidak kalah penting adalah bantuan medis.
06:22Untuk saat ini bantuan medis seperti apa, Pak, di Gailus?
06:26Bantuan medis, kita langsung bentuk.
06:29Depak yang mobile, artinya memastikan
06:31untuk terutama untuk perubahan-perubahan dulu,
06:34tentu petugas dokter yang ada bantuan dari provinsi,
06:38kemudian ada dari OKP,
06:40kemarin dari Muhammadiyah, dari Yogyakarta,
06:42mereka hadir di Gailus.
06:44Hari ini mereka terjadwal, Pak,
06:46untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat kita,
06:49bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit,
06:51dan Muskesmas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Gailus.
06:55Kemudian untuk bantuan-bantuan,
06:56kemarin kita sudah pernah menerima
06:58dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
07:00Alhamdulillah itu terus kita seluruhkan ke pengungsi-pengungsi,
07:04dan seluruh masyarakat kita yang hari ini,
07:07notabene-nya sudah terdampak, Pak.
07:09108.000 penduduk Gailus,
07:11ini semuanya sudah terdampak.
07:13Karena 16 hari Gailus,
07:16Pasca Banjir Bandang,
07:17itu jalur logistik menuju Gailus putus total,
07:20lumpuh total, gitu, Pak.
07:21Ya, untuk saat ini pemerintah Provinsi Aceh
07:25juga menjalin kerjasama dengan pihak luar atau asing
07:30untuk memberikan bantuan,
07:31terutama bagi warga Aceh.
07:33Untuk Kabupaten Gailus sendiri seperti apa?
07:35Apakah ada membuka opsi untuk bantuan-bantuan,
07:38terutama dari pihak luar?
07:41Tidak, kita tidak membuka, Pak.
07:43Kita ikut aja aturan lain dari pemerintah provinsi,
07:46dan sampai hari ini sepertinya
07:47kalau dari pihak asing belum ada yang masuk ke Kabupaten Gailus.
07:51fokus kepada pemerintah pusat melalui BNPB
07:54dan pemerintah Aceh, gitu, Pak.
07:56Baik.
07:57Untuk saat ini tentu rumah dan mata pencarian warga
08:01hancur setelah banjir bandang yang menerjang 16 hari lalu.
08:06Lalu seperti apa rencana pemulihan,
08:08terutama jangka pendek dan jangka panjang
08:10dari Pak Bupati bagi warga?
08:15Ya, kebetulan kita di sini juga ada perwakilan pihak BNPB
08:18dan 3 hari lalu,
08:19kunjungan Bapak Kepala BNPB ke Kabupaten Gailus,
08:22mudah-mudahan sudah memberikan, menawarkan solusi.
08:25Intinya untuk JAKPT,
08:27bank ini memang akses menuju Gailus
08:29harus segera dibuka.
08:31Itu intinya.
08:32Sehingga Gailus itu bisa cepat pulih
08:34dan bisa mendiri kembali.
08:36Kemudian untuk, apa namanya,
08:42untuk jalur ke Kabupaten Gailus,
08:46ini juga terus kita tegur,
08:47karena ada beberapa rupanya nasional
08:49dan profesi yang di Kabupaten, gitu, Pak.
08:53Baik.
08:53Kemudian untuk masyarakat,
08:57data sementara yang kita terima, Pak,
09:00untuk korban rumah yang rusak berat dan hanyut,
09:04itu ada 5.464 unit rumah.
09:07Karena ada 10 desa sebenarnya di Kabupaten Gailus,
09:11itu desanya sudah hilang, Pak.
09:12Yang awalnya itu perkampuan,
09:14pemukiman,
09:15hari ini kalau kita lihat dari cita satulin,
09:18itu desa itu sudah hilang, gitu, Pak.
09:19Jadi, kita sudah disampaikan oleh BNPB
09:23untuk sementara waktu penanganan pemulihan,
09:26tentunya setelah darurat ini selesai,
09:28mungkin kita akan fokus kepada
09:30pembangunan rumah gunia sementara
09:33yang dipasilitasi oleh BNPB.
09:36Baru nanti mungkin kita berbicara
09:38untuk relokasi dan pembangunan rumah tetap
09:41bagi masyarakat Kabupaten Gailus yang korban, gitu, Pak.
09:45Baik, ini menjadi keprihatinan mendalam
09:47dan juga bahwa pemerintah untuk saat ini
09:50terus melakukan bantuan
09:52dan saat ini bantuan masih dilakukan melalui udara, ya Pak, ya.
09:54Karena situasi akses jalan masih terputus
09:57dan ini menjadi situasi yang perlu diperhatikan oleh pemerintah
10:01agar bantuan bisa diberikan bagi 33 ribu pengungsi
10:05yang saat ini berada di Kabupaten Gailus.
10:07Terima kasih, Pak.
10:08Sekali lagi, semoga sehat selalu
10:10dan jaga kondisi dan keselamatan
10:12dan kesejahteraan bagi warga Gailus Aceh.
10:15Terima kasih sekali lagi telah berbagi informasinya di Kompasian.
Jadilah yang pertama berkomentar