Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Usai hanyut terseret banjir, jembatan darurat di Garoga, Batangtoru, Tapanuli Selatan, kembali dibangun.

Saat ini tim gabungan TNIPolri dan pihak terkait sedang melaksanakan pemasangan kembali jembatan akses yang terbuat dari kayu, yang menghubungkan antara Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.

Jembatan darurat tersebut memanfaatkan kayu-kayu besar yang terbawa banjir bandang di sekitar sungai.

Jembatan darurat kembali dibangun dengan menggunakan dua alat berat. Air kembali meluap di Desa Garoga, Tapanuli Selatan, Senin (8/12/2025) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Melalui akun Instagram, polisi dari Polres Tapanuli Selatan meminta warga menjaga keselamatan dengan menghindari aktivitas di daerah rawan bencana serta segera melapor jika melihat tanda-tanda peningkatan debit air.

Baca Juga TNI AL Dirikan RS Lapangan di Aceh Utara, 432 Korban Banjir Sudah Dilayani di https://www.kompas.tv/regional/636746/tni-al-dirikan-rs-lapangan-di-aceh-utara-432-korban-banjir-sudah-dilayani

#garoga #jembatandarurat #banjirsumatera #bencanasumatera

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636759/hanyut-terseret-banjir-jembatan-darurat-di-garoga-kembali-dibangun-sapa-pagi
Transkrip
00:00Maka informasi dari bencana di Sumatera, sodara.
00:02Usai hanya terseret banjir, jembatan darurat di Garoga,
00:05Batang Toru Tapanuli Selatan kembali dibangun.
00:09Saat ini tim gabungan TNI Polri dan pihak terkait
00:12sedang melaksanakan upaya pemasangan kembali.
00:15Jembatan akses yang terbuat dari kayu
00:17menghubungkan antara Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.
00:22Jembatan darurat memanfaatkan kayu-kayu besar
00:24yang terbawa banjir bandang di sekitar sungai.
00:27Jembatan darurat kembali dibangun
00:29dengan menggunakan dua alat berat.
00:46Air kembali meluap di desa Garoga Tapanuli Selatan
00:49Senin sore sekitar pukul 6 sore.
00:51Melalui akun Instagram, polisi dari Polres Tapanuli Selatan
00:55meminta warga menjaga keselamatan
00:57dengan menghindari aktivitas di daerah rawan bencana.
01:01Dan segera melapor jika melihat
01:02tanda-tanda peningkatan debit air.
01:05Jembatan yang dibuat di sini penyeberangan ke Tateng sudah hilang,
01:21komandan, ini masyarakat juga tidak ada lagi di sini.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan