JAKARTA, KOMPAS.TV - Gus Irawan Pasaribu, Bupati Tapanuli Selatan berbicara soal update penanganan bencana dan korban banjir di wilayahnya.
Simak keterangan selengkapnya pada video berikut.
#tapanuliselatan #banjir #bupati
Baca Juga Aksi Peduli: Resto di Jember Bantu Perantau Asal Sumatera dengan Makanan Gratis | SAPA SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/636372/aksi-peduli-resto-di-jember-bantu-perantau-asal-sumatera-dengan-makanan-gratis-sapa-siang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636374/full-bupati-tapsel-update-soal-penanganan-bencana-ini-jumlah-korban-yang-terdata-masih-dicari
00:00Terima kasih saudara Anda masih menyaksikan Berking News bersama saya Muhammad Syahreza.
00:08Selanjutnya saudara kita juga sudah bergabung dengan Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasar Ribu.
00:14Terima kasih Pak Bupati telah bergabung bersama Kompas TV atas waktunya terkait dengan penanganan banjir di Tapanuli Selatan.
00:21Dari data yang sudah dimiliki oleh Pak Bupati.
00:23Oke Pak Bupati, hingga saat ini sudah berapa banyak data terkait dengan warga terdampak di sana dan bagaimana nasib mereka?
00:36Ya data terakhir yang kemudian di Tapanuli Selatan ke-15 kecamatan.
00:46Bencana, korban meninggal.
00:49Oke Pak Bupati kami juga masih bisa diulang kembali Pak Bupati karena audionya terputus untuk bisa didengarkan oleh Pemirsa Kompas TV.
01:02Silahkan Pak Bupati.
01:05Di Tapanuli Selatan itu ada 15 kecamatan dan 13 kecamatan itu terdampak bencana ini dan kemudian korban yang sudah terdata itu ada 85 meninggal.
01:17Masih beberapa dalam pencarian dan juga ada 70 orang masih dalam perawatan.
01:24Nah lalu sebetulnya secara umum akses sudah terbuka dan kami rada cepat membuka akses karena misalnya yang paling besar terdampak itu kan di kecamatan Batang Toru,
01:39ke arah Batang Toru, Angkola Sangpunur.
01:42Lalu di sana ada Jinko Tambang Mas itu masuk buka jalan dari sisi utara menuju selatan.
01:49Lalu kami dari Tapsal masuk dari Kota Sidenbuan menuju selatan ke utara.
01:54Sehingga hari ketiga kami sudah bisa menembus ke area Batang Toru dan kemudian beberapa kecamatan di tetangganya.
02:04Meskipun memang sehingga sekarang masih ada beberapa desa dusun yang belum bisa dijangkau oleh mobil,
02:11tetapi kami bisa pastikan logistik semua bisa sampai ke lokasi-lokasi terdampak,
02:15di mana mobil belum sampai nanti akan ada berantai dengan sepeda motor untuk sampai menjangkau masyarakat kami yang ada di penampungan-penampungan.
02:26Yang ada sekarang di penampungan masih sekitar hampir 10 ribuan pengungsi yang kami tampung di beberapa penampungan-penampungan.
02:36Tetapi memang beberapa daerah kami di samping belum terjangkau oleh kenderaan 24.
02:42Katakanlah masih banyak desa kami yang kemudian listriknya masih sekarang belum on.
02:49Dan saya tahu masalahnya on.
02:51Saya kira respon yang saya merasakan respon pemerintah pusat, semua saya kira unsur yang ada.
02:59Kemarin Pak Hidup CLN datang ke Tapsal kami sarankan untuk kroyokan dari daerah-daerah tetangga kami yang tidak terkena berjana.
03:07Karena sekarang sudah berada di Tapsal semua petugasnya bahwa kemudian masih ada beberapa desa yang katakanlah yang belum teraliri listrik.
03:15Itu memang adalah karena jalan belum terbuka.
03:18Yang sekarang menjadi konsentrasi untuk segera membuka jalan sehingga teman-teman peran bisa masuk untuk menyambung transmisi.
03:27Karena di Tampung Selatan sesungguhnya listrik ini hanya persoalan di jaringan saja.
03:31Tidak ada persoalan di gardu, tetapi memang karena longsoran begitu banyak putusnya ada di jaringan.
03:39Tetapi harus memang kemudian jalan sudah terbuka sehingga PLN bisa masuk untuk menyambung jaringan-jaringan yang terputus.
03:48Demikian Mas Reja.
03:49Ya, ada sejumlah listrik yang juga masih belum semuanya on dan karena itu akibat jalan yang belum terbuka.
03:57Lalu bagi warga, ada ribuan warga Bapak yang juga masih mengungsi.
04:02Bagaimana dengan distribusi bantuan? Apa yang mereka butuhkan?
04:05Tadi Bapak menyampaikan bahwa tidak semua jalan bisa dilalui, mobil akhirnya menggunakan motor untuk pendistribusi bantuan.
04:15Ya, secara umum kebutuhan itu adalah di logis.
04:19Dan juga beberapa saya kira selimut-selimut bagi mereka karena ini kan sudah hari keberapa ya, 15 atau beberapa hari gitu.
04:30Dan juga beberapa kemudian kebutuhan lain.
04:34Sebetulnya yang paling kami butuhkan saat ini logistik mungkin kami masih bisa hitung cukup beberapa hari ke depan.
04:41Tetapi untuk bisa membersihkan material-material longsor maupun dari banjir bandang, ini banyak pemukiman.
04:51Kemudian belum bisa masyarakat kembali ke rumahnya.
04:55Karena rumahnya masih banyak tertimbun material longsor maupun kiriman air banjir bandang.
05:03Sehingga kami sangat butuh kemudian untuk alat berat tambahan biar bisa.
05:07Nah sekarang banyak saluran air itu masih kemudian terjadi sedimentasi, dipenuhi material longsor maupun banjir bandang.
05:15Sehingga sekarang sesuai saya kira ya dari ramalan dari BMKG, masih cuaca ini belum terlalu bersahabat.
05:24Dua hari ini masih hujan di Tampung Selatan.
05:27Karena masih ada sumbatan di saluran air itu, masih kemudian begitu hujan sebentar, itu air kembali masuk lagi ke rumah penduduk.
05:37Jadi butuh segera alat berat untuk membuka saluran air yang ada karena saat ini masih ditumpukin, dipenuhi oleh material banjir maupun dari longsoran.
05:48Oke, alat berat yang memang saat ini diperlukan untuk membuka akses semuanya.
05:53Lalu bagaimana Pak dengan ketersediaan air bersih di sana?
05:56Karena memang banyak sejumlah rumah warga bahkan di daerah sekitar di Tampung Selatan juga masih banyak lumpur di sana.
06:04Bagaimana dengan pembunuhan kebutuhan air bersih Pak?
06:06Ya memang air bersih ini menjadi masalah, tetapi kemudian kami sudah mengatasinya dengan mengoperasionalkan kenderaan-kenderaan tanki-tanki air yang kemudian itu ambil air bersih di lokasi terdekat untuk didistribusi ke lokasi-lokasi desa-desa yang membutuhkan yang airnya bermasalah.
06:30Sehingga sekali lagi ya, ini kami bersyukur sekali kami sangat terbantu oleh kehadiran teman-teman terutama dari BNPB sudah hadir juga di sini di hari kedua, hari ketiga.
06:42Dan kemudian personil saya kira juga cukup banyak dari TNI Pori, kami Porkopim dari sini sangat solid.
06:49Dan kemudian tambahan personil juga bahkan dari Kodam 1, dari Brimob, dan saat Brimob sudah kayak berkantor di Garoga di lokasi yang terdampak sangat besar, sehingga memang beratnya ini yang kemudian kurang.
07:06Lalu BNPB sudah mengirimkan serat timso untuk membersihkan kayu-kayu terutama di daerah-daerah yang ada banjir bukaan, kemudian itu personil-personil yang ada kita optimalkan sekarang untuk membersihkan kayu-kayu dengan seratus timso dari BNPB.
07:27Oke, kita berharap alat berat ini bisa segera datang ke Tapanuli Selatan, ada yang mendengar, pemerintah terkait mendengar, sehingga pemulihan pasca bencana di Tapanuli Selatan bisa segera dilakukan.
07:41Terima kasih atas waktunya, sekali lagi Gus Irawan Pasar Ibu Bupati Tapanuli Selatan bersama Kompas TV berbagi akisah, berbagi cerita bagaimana keadaan saat ini di Tapanuli Selatan.
07:50Terima kasih, sekali lagi sehat selalu Pak Bupati.
07:53Dan saudara, informasi terkait dengan dampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan juga selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar