Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
KOMPAS.TV - Munculnya kayu gelondongan di tengah bencana longsor dan banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab bencana yang memakan ratusan korban jiwa. Sorotan publik terus mempersoalkan dugaan adanya kerusakan alam akibat pembalakan liar yang menyebabkan banjir dan longsor di Sumatera.

Untuk mengungkap asal-usul kayu gelondongan yang hanyut terbawa banjir di Sumatera, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan penyelidikan.

Setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kemarin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap indikasi yang menguatkan bahwa kayu gelondongan yang ditemukan di tengah banjir adalah hasil penebangan.

Di DPR, Komisi IV juga sudah menyoroti adanya dugaan perusakan hutan di balik bencana Sumatera. Komisi IV DPR membentuk Panitia Kerja Alih Fungsi Lahan untuk membahas persoalan pembukaan lahan yang diduga menjadi penyebab bencana di Sumatera.

Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediyati Hariyadi, menegaskan bahwa DPR mendukung pemerintah menindak pelaku perusakan hutan hingga menimbulkan bencana. DPR menegaskan pemerintah tidak perlu takut menindak siapa pun yang terlibat.

Banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh menelan ratusan korban jiwa serta membuat mereka yang selamat kehilangan kehidupan. Hingga kini, pencarian korban hilang juga masih dilakukan. Apa kunci pengungkapan kasus pembalakan liar yang diduga menjadi penyebab bencana di Sumatera?

Lebih lengkap, hal ini akan dibahas bersama mantan Kabareskrim Ito Sumardi.

Baca Juga Terbaru! Momen Presiden Prabowo Berangkatkan Kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 di https://www.kompas.tv/regional/635648/terbaru-momen-presiden-prabowo-berangkatkan-kontingen-indonesia-ke-sea-games-2025

#kayugelondongan #polri #bencanasumatera #banjir

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635649/eks-kabareskrim-soal-timsus-polri-usut-asal-usul-kayu-gelondongan-banjir-sumatera-kompas-petang
Transkrip
00:00Intro
00:00Munculnya kayu gelondongan di tengah bencana longsor dan banjir Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh menimbulkan pertanyaan
00:18mengenai penyebab bencana yang memakan ratusan korban jiwa
00:21Sorotan publik terus mempersoalkan dugaan adanya kerusakan alam akibat pembalakan liar yang menyebabkan banjir dan longsor di Sumatera
00:31Untuk mengungkap asal-usul kayu gelondongan yang hanyut terbawa banjir di Sumatera
00:37Menteri Kehutanan Raja Juli Altoni minta Kapolri Jenderal Listio Sigit melakukan penyelidikan
00:43Intro
00:44Setelah menggelar pertemuan dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Altoni kemarin
00:53Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo mengungkap indikasi yang menguatkan bahwa kayu gelondongan yang ditemukan di tengah banjir adalah hasil penebangan
01:02Ada berbagai jenis kayu namun kita dapati ada beberapa yang ada bekas potongan dari sensu ya
01:12Itu yang akan kita dalemi
01:14Tim sedang turun nanti bersama-sama dengan tim dari Kehutanan
01:19Untuk menyusuri dari daerah haliran sungai yang berdampak
01:23Sampai dengan kita tarik ke hulu dan hilirnya
01:27Di DPR, Komisi 4 juga menyoroti adanya dugaan perusahaan hutan di balik bencana Sumatera
01:34Komisi 4 DPR membentuk Panitia Kerja Alifungsi Lahan
01:39Untuk membahas persoalan pembukaan lahan yang diduga jadi penyebab bencana Sumatera
01:45Ketua Komisi 4 DPR Siti Hedi Yati Hariyadi menegaskan
01:50DPR mendukung pemerintah menindak pelaku perusahaan hutan hingga menimbulkan bencana
01:56DPR menegaskan pemerintah tidak perlu takut menindak siapapun yang terlibat
02:02Kami mendukung kementerian untuk menindak siapapun yang membuat kerusakan ini
02:10Tidak usah takut apakah itu di belakangnya ada bintang-bintang
02:14Mau bintang dua, tiga atau berapa
02:15Itu kami mendukung kementerian supaya ditindak dan tidak terjadi lagi
02:21Tidak hanya di tiga daerah yang dilanda bencana ini
02:27Tapi juga di seluruh Indonesia
02:30Banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh
02:35Menelan korban ratusan jiwa dan membuat mereka yang selamat kehilangan kehidupan
02:40Hingga kini pencerahan korban hilang juga masih dilakukan
02:45Tim Liputan Kompas TV
02:47Saudara kayu gelondongan di bencana Sumatera jadi sorotan publik dan jadi polemik
02:58Untuk mengungkap asal-usul kayu gelondongan ini yang diduga dari pembalak liar
03:03Polri pun membentuk tim khusus
03:05Pertanyaannya apa kunci pengungkapan kasus pembalakan liar yang diduga menjadi penyebab bencana di Sumatera
03:11Kita berbincang dengan mantan kabar es krim Polri
03:15Pak Ito Sumardi yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang
03:19Selamat petang Pak Ito
03:19Selamat petang Pak Ito
03:23Pak Ito kalau soal penyelidikan ini menurut Anda
03:25Biasanya ini Polri akan memulai dari mana?
03:30Kalau tadi kita dengar yang disampaikan akan kumpulkan bukti
03:33Menelusuri rantai distribusinya seperti apa?
03:37Bahkan akan menginvestigasi aktor intelektualnya
03:40Ya baik, yang pertama mungkin berdasarkan pengalaman saya
03:46Saya pernah menjadi dansat gas pemberantasan ilegologi
03:50Saat menjadi Kapodario maupun saat menjadi Kabar Eskrim
03:54Pengalaman itu pada saat itu adalah
03:56Londongan kayu yang terseret banjir dalam jumlah besar
04:01Ini merupakan indikator kuat ya
04:03Adanya penebangan di daerah sekitar bencana
04:05Yang khususnya adalah di tempat-tempat daerah aliran sungai
04:09Deforestasi atau perusahaan hutan yang disebabkan ini bisa dilakukan oleh penebang legal maupun ilegal ya
04:17Nah ini dapat menyebabkan resiko banjir
04:20Kemudian berindikasi juga mengakibatkan longsor ya
04:25Karena tidak ada lagi akar-akar kunyah kuat
04:27Nah pengalaman kami dulu pada saat kami menjabat
04:31Satgas pemberantasan ilegologi dilakukan secara antar istansi ya
04:37Bersama-sama saat itu
04:38Kami bersama Kementerian Kehutanan
04:40Kemudian Kementerian Likungan Hidup
04:42Kemudian juga melibatkan juga pemerintahan daerah
04:45Karena perizinan-perizinan ini kan berasal dari mereka-mereka semua
04:49Kemudian pengalaman kami juga
04:51Memang kita harus menyelusuri dengan alat transportasi umum
04:54Waktu itu kami gunakan helikopter
04:56Jadi kita lihat bagaimana kayu itu sampai ke aliran sungai ya
05:01Di sungai kemudian juga kita lihat ke atas ya
05:04Jadi dari hulu
05:05Dari hilir ke hulu
05:07Kemudian juga mereka biasa
05:09Itu memang menempatkan gelondongan kayu itu di sungai ya
05:14Sepanjang berapa kilometer
05:15Itu terlihat seperti kereta api ya itu pengalaman kami dulu
05:18Dan kalau penebang-penebang daripada perusahaan yang legal
05:22Biasanya mereka sudah diberikan nomor ya
05:25Atau angka
05:26Tapi kalau yang ilegal itu mereka tidak diberikan nomor
05:30Atau yang polosnya
05:31Ini tentunya kita melihat
05:33Kalau memang perusahaan itu apakah ilegal ataupun legal
05:37Ini harus ada juga ahli lingkungan hidup yang bisa
05:41Kalau ahli pertanahan yang bisa memberikan satu analisa bahwa
05:46Meskipun legal
05:47Ataupun ilegal
05:49Apalagi ilegal
05:50Itu memang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang
05:54Jadi ini tidak bisa dilakukan oleh polisi diri saja
05:57Oke
05:58Jadi tidak bisa dilakukan sendiri begitu
06:00Tapi pada saat pengalaman Pak Ito dengan Satgas ini
06:03Berhasil menjerat sampai ketindak pidana?
06:05Oh iya sampai
06:08Ya kita dulu ada penambang yang sangat besar ya
06:11Mereka kekuatannya kuat
06:12Dari segi finansial maupun packingnya ya
06:16Karena rata-rata mereka memanfaatkan masyarakat-masyarakat
06:20Yang keadaan sosial ekonominya sangat susah ya
06:24Jadi kita lihat disana bahwa tergantung daripada keseriusan kita
06:28Sekarang kalau memang betul serius
06:30Kita harus tindak sesuai dikatakan oleh Ibu Titi Prabowo ya
06:35Itu tentunya dukungan dari DPR
06:37Ini akan menjadi satu motivasi bagi pada Satgas
06:41Untuk bisa melaksanakan tanpa pandang budu ya
06:44Oke
06:44Jadi serius ini harus diimplementasikan dengan tindakan konkret begitu ya Pak?
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

DPR Soroti Raja Juli soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
Suaradotcom
21 jam yang lalu
Bendungan Rusak Diterjang Bencana, Hampir 3 Ribu Hektare Sawah di Kota Padang Terancam Kekeringan
Suaradotcom
23 jam yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
5 hari yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Beda Pendapat Anggota DPD dan BNPB soal Status Bencana Nasional Banjir Sumatera | ROSI
KompasTV
7 menit yang lalu
Debat! Belum Ditetapkan Bencana Nasional, Bagaimana Efektivitas Penanganan Banjir Sumatera? | ROSI
KompasTV
9 menit yang lalu
Krisis Pascabencana Sumatera: Listrik Putus, Harga Beras Melonjak Drastis di Aceh Tengah
KompasTV
10 menit yang lalu
Update Kondisi Aceh Tamiang Hari ke-12 Banjir: Layanan Kesehatan Lumpuh Total! | KOMPAS SIANG
KompasTV
11 menit yang lalu
Titiek Soeharto Minta Hentikan Penebangan Pohon, Langkah Nyata Hentikan Kerusakan Ekosistem? | ROSI
KompasTV
23 menit yang lalu
Refleksi Banjir Sumatera, Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Bumi? | ROSI
KompasTV
27 menit yang lalu
Nasib Tanggul Laut di Muara Baru Usai Viral Bocor, Warga Ungkap Fakta Mengejutkan!
KompasTV
50 menit yang lalu
Pantauan UdaraPerkampungan Hilang di Aceh Utara usai Diterjang Banjir Bandang
KompasTV
2 jam yang lalu
Alasan Prabowo Beli 200 Helikopter Tahun Depan untuk Indonesia
KompasTV
2 jam yang lalu
Terbaru! Pasca Banjir di Agam, Basarnas: 117 Korban Meninggal, 54 Masih Dalam Pencarian
KompasTV
2 jam yang lalu
[FULL] Bencana Sumatera Hari Ke-12, Tim SAR Terkendala Lumpur dan Kayu Saat Cari Korban
KompasTV
2 jam yang lalu
Detik-Detik Helikopter TNI Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Aceh Tengah dan Bener Meriah
KompasTV
2 jam yang lalu
[FULL] Wakil Bupati Aceh Tamiang: Hampir 95 Persen Wilayah Dilanda Banjir, 52 Orang Meninggal
KompasTV
2 jam yang lalu
Ferry Irwandi-Kitabisa Kumpulkan Donasi Rp10 M, Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sumatera
KompasTV
2 jam yang lalu
Sinergi dan Inovasi SAMSAT untuk Pelayanan Publik | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
Saling Bantu, Warga Agam Dirikan Dapur Umum Sedia Makan Gratis untuk Korban Banjir Sumbar
KompasTV
2 jam yang lalu
Terbaru! Situasi Pengiriman Bantuan PMI untuk Korban Banjir Sumatera dari Tanjung Priok
KompasTV
2 jam yang lalu
Dua Dekade, JOGJA Netpac Asian Film Festival Kembali Digelar pada 29 November-6 Desember 2025
KompasTV
2 jam yang lalu