Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Laut kirim bantuan logistik untuk warga terdampak banjir dan longsor di Aceh Tamiang.

Warga Kampung Duran, Aceh Tamiang, langsung berkumpul ketika bantuan logistik dari TNI Angkatan Laut tiba. Bantuan berupa beras, mi instan, biskuit, dan air mineral dikirim menggunakan helikopter pada Kamis kemarin.

Tidak hanya melalui jalur udara, korban bencana banjir bandang di Aceh juga mengambil bantuan yang disediakan di KRI Dr. Soeharso yang berada di perairan Aceh Tamiang. Dengan menggunakan perahu, warga membawa bantuan berupa bahan pokok dan alas tidur untuk dibagikan kepada para korban banjir.

TNI AL juga membuka posko layanan kesehatan di KRI Dr. Soeharso-990, perairan Aceh Tamiang, Aceh. Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL melalui KRI Dr. Soeharso membuka layanan kesehatan dan menangani warga yang menjadi korban bencana alam di Aceh.

Akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, tidak hanya aliran listrik padam dan akses jalan terputus, tetapi juga layanan kesehatan ikut terganggu. Untuk informasi lebih lengkap terkait bantuan yang diberikan TNI AL, dilakukan perbincangan dengan Kolonel Laut (P) Afif Yuhardi, Dansatgas Gulbencal TNI AL di Sumatera.

Baca Juga Terbaru! Kemenkes Soal Update Akses Layanan Kesehatan dan Penanganan Bencana di Sumatera di https://www.kompas.tv/regional/635646/terbaru-kemenkes-soal-update-akses-layanan-kesehatan-dan-penanganan-bencana-di-sumatera

#tni #bantuanlogistik #korbanbanjir #bencanasumatera

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635647/full-tni-al-kirim-bantuan-dan-buka-posko-kesehatan-di-kri-dr-soeharso-untuk-warga-aceh-tamiang
Transkrip
00:00Saudara TNI Angkatan Laut mengirim bantuan logistik kepada warga terdampak banjir dan juga longsor di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
00:14Warga kampung Duran Aceh Tamiang ini saudara langsung berkumpul ketika bantuan logistik tiba dari TNI Angkatan Laut.
00:23Bantuan berupa beras, mie instan, biskuit, air mineral dikirim menggunakan helikopter pada Kamis kemarin.
00:30Tidak hanya bantuan udara saudara, korban mencana banjir bandang di Aceh juga mengambil bantuan yang disediakan di KRI Dr. Suharso yang ada di perairan Aceh Tamiang, saudara.
00:52Dengan menggunakan perahu, warga membawa bantuan berupa bahan pokok dan juga alas tidur untuk dibagikan kepada korban banjir.
01:00Tidak hanya bantuan logistik saudara, TNI AL juga membuka pos kolayanan kesehatan di KRI Dr. Suharso, perairan Aceh Tamiang, Aceh.
01:22Satgas penanggulangan bencana alam TNI AL melalui KRI Dr. Suharso membuka pelayanan kesehatan dan menangani warga yang menjadi korban bencana alam di Aceh.
01:33Sebab, akibat banjir bandang dan juga longsor bukan hanya mengakibatkan aliran listrik yang padam, akses jalan yang terputus, tetapi juga membuat layanan kesehatan terganggu.
01:43Lebih lengkap soal bantuan yang diberikan oleh TNI Angkatan Laut, kita berbincang dengan Kolonel Laut, Afif Yuhardi, selaku dan Satgas Gulbencal, TNI AL yang ada di Sumatera.
02:07Selamat petang, Pak Kolonel.
02:10Selamat petang, Mas.
02:12Ini kalau kita lihat, bantuan yang diberikan oleh TNI AL tidak hanya bantuan udara, tapi ada KRI Dr. Suharso yang disediakan untuk memberikan bantuan.
02:20Ini seperti apa bantuan yang diberikan kepada korban bencana banjir bandang di Aceh oleh TNI Angkatan Laut?
02:26Untuk TNI Angkatan Laut, di samping memberikan bantuan bencana alam di Aceh, kita juga di pantai barat di Sibolga, terutama untuk di Aceh, kita saat ini fokus di perayaan Tamiang, kita mengirimkan bantuan lewat udara maupun kapal.
02:46Kapal-kapal itu namun karena di Aceh, TNI yang saat ini didapat disandari kapal, jadi kita menggunakan lego jangkat dan mengirimkan kapal-kapal kecil yang dari masyarakat dan dokter rumah sakit, kita buka rumah sakit pelayanan kesehatan di KRI Suharso.
03:05Dan ini sembari visual yang juga kami tampilkan Pak Kolonel, ini warga berarti menggunakan perahu ya, perahu mereka merapat ke KRI Dr. Suharso untuk mengambil logistik, untuk dibagikan?
03:19Warga-warga di samping itu kita juga dari KRI Suharso juga menurunkan kapal KRI Suharso, kapal kecil, ambulan kapal dan LCU untuk mendistribuskan bantuan.
03:38Namun masyarakat sangat antusias sekali sehingga mereka menggunakan perahunya untuk merapat ke kita dan mengambil sembako.
03:46Namun dengan bantuan dari pos angkatan laut di Tamiang dapat mengatur distribusinya secara baik.
03:54Jadi warga sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya kapal rumah sakit yang hadir di Tamiang.
04:00Karena informasi terakhir, Tamiang pelayanan kesehatannya lupuk sehingga dengan adanya kapal rumah sakit yang berada di pelayanan Tamiang, kami harapkan bisa sangat membantu sekali untuk warga di wilayah Aceh Tamiang tersebut.
04:18Ya layanan kesehatan yang terputus, akhirnya kapal rumah sakit ini akhirnya diterjunkan dan memberikan bantuan.
04:26Seperti apa pelayanan dan bantuan yang diberikan? Bagaimana kondisi para pengungsi yang akhirnya mendapat bantuan kesehatan dan pengobatan dari KRI Dr. Suharso ini?
04:38Untuk kita menurunkan tim kesehatan, mas dari marinir kesehatan, batalion kesehatan dan dari KRI Suharso, kapal juga turun ke darat.
04:47Kita melaksanakan pembantuan kesehatan dan memberikan pengobatan di wilayah Tamiang.
04:54Namun bila ada yang tidak dapat ditangani dan harus terawat jalan, kita kirim ke kapal KRI Suharso untuk melaksanakan penahanan lebih lanjut.
05:05Di mana KRI Suharso ini kapal rumah sakit yang cukup lengkap, tersedia ruang operasi dan seperti rumah sakit,
05:13KRI Suharso ini siap untuk dijadikan rumah sakit, rujukan rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.
05:22Dan ini tentu sangat membantu warga yang mengalami luka di sana.
05:26Bisa digambarkan kepada kami, Kolonel Afil, seperti apa kondisi warga di sana, terutama yang mengalami luka-luka?
05:32Di sana kebetulan di samping yang luka-luka, ada karena terendam banjir dan terdampak banjir yang cukup besar.
05:45Kami dengan Batalion Kesehatan Marine dan Tim Kesehatan TNI Angkatan Laut,
05:50baik dari kapal maupun dari pusat kesehatan angkatan laut, kita membantu membawa peralatan pengobatan secara mobile.
06:00Jadi kita seperti mengirimkan, kita proaktif mas ke masyarakat, sehingga bila, karena tiapnya di tempat-tempat yang berbeda-beda,
06:14namun bila dinilai oleh tim dokter perlu pelayanan lebih lanjut, kita akan evakuasi ke kapal lewat kapal bot rumah sakit atau lewat evakuasi udara.
06:26Rata-rata kondisi mereka mengalami sakit apa?
06:33Sementara ada yang penyakit bawaan, ada yang luka-luka patah tulang ringan, masih bisa di handle di kapal rumah sakit,
06:45dan ada juga yang penyakit bawaan jantung dan infeksi saluran pernafasan, tapi kita bisa ditindaklanjuti di kapal rumah sakit ini.
06:59Baik, kemudian tadi juga TNI AL juga menerjunkan bantuan menggunakan jalur udara begitu.
07:06Ini daerah mana lagi yang masih menjadi target dari TNI AL mengingat lokasi tersebut masih terisolasi dan belum bisa diakses bantuan lewat jalur darat?
07:15Saat ini, bekerja sama dengan Koderal 1, di Aceh ini kita, Koderal 1 sudah membuka pos di Tamiang,
07:29namun di Tamiang ini memang masih selain di Tamiang, ada daerah Langsa dan sampai Loksomawe yang akan kita jadikan target operasi dan bakti kesehatan selanjutnya, Mas.
07:46Berbincang dengan korban bencana di sana, mendengarkan kelukesan mereka, apa yang paling mereka butuhkan saat ini, Pak Kolonel?
07:56Baik, saat ini karena banjir, Mas. Kemarin kami sempat turun ke sana menggunakan heli.
08:03Kami berbincang dengan mereka yang pertama, kebutuhan pokok, Mas.
08:07Kebutuhan pokok karena terputus, mereka butuh.
08:12Selanjutnya alat kesehatan dan air bersih.
08:15Air bersih itu karena saat ini mereka air bersih tercampur dengan lumpur, sehingga perlu air bersih.
08:23Kemarin kita drop juga minuman botol dan yang selanjutnya alat-alat kerbesian.
08:30Dan kami perhatikan di situ masih banyak kayu-kayu yang menghalangi jalan, mungkin perlu alat-alat berat untuk mengatasinya, Mas.
08:40Dan untuk pembersihannya.
08:42Baik, doa kami bersama, dukungan kami bersama untuk TNI AL dan juga tim gabungan yang lain-lain yang saat ini terus berupaya memberikan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera.
08:52Terima kasih, Kolonel Laut Afif Yuhardi dan Satgas Gul Bencal dari TNI Angkatan Laut di Sumatera telah bergabung bersama kami di Kompas.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan