Skip to playerSkip to main content
  • 1 week ago
“Ajegnya Adat, Ajegnya Bali”

Adat istiadat Bali adalah napas yang menjaga kehidupan seni, budaya, dan spiritualitas masyarakatnya. Setiap desa adat, banjar, dan dadia memiliki ciri khasnya sendiri—warisan unik yang terbentuk oleh sejarah dan ajaran leluhur. Keunikan inilah yang membuat Bali berkarakter dan tidak boleh diubah hanya karena pendapat atau selera pribadi.

Dalam pelaksanaan upacara adat dan odalan, setiap unsur memiliki makna mendalam yang bersumber dari sastra, lontar, dan tradisi turun-temurun. Karena itu, bila muncul perbedaan pandangan, masyarakat Bali diajarkan untuk bermusyawarah melalui paruman, bukan memaksakan kehendak. Nilai menyama braya menjadi landasan untuk mencari keputusan yang adil dan menjaga harmoni.

Perubahan dalam adat bukan sesuatu yang tabu, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati, mengikuti tuntunan sastra, restu para pengelingsir, dan kesepakatan bersama. Adat harus hidup, namun tetap berpegang pada jati diri.

Seni budaya Bali akan tetap lestari selama setiap krama menyadari perannya sebagai penjaga. Generasi tua menjaga pengetahuan; generasi muda meneruskannya dengan hormat. Dengan kebersamaan itu, tradisi Bali tidak hanya bertahan—tetapi terus tumbuh dan bermartabat.

Category

🗞
News
Transcript
00:00Selamat datang para pemirsa dan pendengar.
00:02Hari ini kita berbicara tentang sesuatu yang lebih dari sekadar tradisi.
00:06Ini tentang jantungnya Bali.
00:08Tentang adat, odalan, kegiatan dadia, banjar, dan tatanan budaya yang membuat Bali bukan hanya indah tetapi hidup.
00:18Di setiap desa adat, setiap banjar, dan setiap dadia, selalu ada ciri khasnya masing-masing.
00:25Ada warna, ada karakter, ada jejak leluhur yang membentuk siapa kita hari ini.
00:31Bahkan dua desa yang berjarak hanya beberapa kilometer bisa punya cara berbeda dalam mengaturkan Banten.
00:38Menata pura atau menjalankan odalan.
00:41Dan perbedaan itu bukan untuk dipertentangkan.
00:45Itu adalah kekayaan.
00:47Itu adalah pesona.
00:48Tetapi, di tengah perubahan zaman, terkadang ada suara-suara yang ingin mengubah tatanan hanya berdasarkan pendapat pribadi.
00:58Sekadar selera, sekadar tafsir.
01:00Padahal adat Bali bukan ruang yang bisa diatak ketik begitu saja.
01:05Setiap unsur dari bentuk Banten, giliran ngayah, sampai tata upacara punya makna.
01:10Punya dasar, punya perjalanan panjang yang diwariskan lewat lontar, sastra, dan tutur para pengelingsir.
01:18Karena itulah, ketika muncul perbedaan pandangan di dalam dadia, banjar, atau desa adat, kita diajarkan untuk tidak buru-buru menghakimi.
01:28Tidak mudah terbawa emosi.
01:31Adat Bali punya jalan yang jelas.
01:34Paruman, musyawarah.
01:37Musyawarah.
01:38Duduk bersama, mendengar bersama, memutuskan bersama.
01:42Disanalah nilai menyama beraya, diuji bukan hanya slogan, tapi sikap hidup.
01:49Bahwa kita saling menghormati.
01:51Bahwa adat bukan milik satu orang, tetapi milik bersama.
01:55Mempertahankan keajegan, bukan berarti menolak perubahan.
01:59Bali tidak pernah statis.
02:01Tradisi kita hidup karena bisa beradaptasi.
02:04Tetapi perubahan harus mengikuti jalan yang benar dengan tuntunan sastra.
02:08Dengan restu pengelingsir, dan dengan keputusan bersama.
02:12Bukan karena keinginan pribadi.
02:14Bukan karena tren sesaat.
02:16Bayangkan, jika setiap desa tiba-tiba mengubah adat hanya karena satu pendapat.
02:22Apa yang terjadi pada identitas?
02:24Pada harmoni?
02:25Pada seni budaya yang menjadi ciri Bali di mata dunia?
02:29Seni budaya Bali tari?
02:31Tabuh?
02:32Arsitektur?
02:33Hingga upacarahannya bisa bertahan jika setiap kerama sadar bahwa dirinya adalah penjaga.
02:40Generasi tua menjaga warisan.
02:43Generasi muda meneruskan dengan kreativitas yang tetap menghormati tata titi dan seluruh masyarakat.
02:49Ya, kita semua adalah bentengnya.
02:53Karena Bali yang ajek bukan dibentuk oleh slogan, tetapi oleh sikap.
02:58Sikap menghormati leluhur.
03:00Sikap menjaga tradisi.
03:01Sikap bersatu dalam paruman.
03:04Sikap menimbang, bukan memaksakan.
03:07Selama sikap itu tetap hidup, maka adat akan hidup.
03:11Dan selama adat hidup, Bali akan tetap menjadi Bali.
03:15Pulau dengan budaya yang bukan hanya dikenali, tetapi dihormati oleh dunia.
03:20Terima kasih.
03:22Sudah menyimak.
03:23Sampai jumpa di episode berikutnya dan
03:25ingat,
03:26menjaga adat berarti
03:27menjaga masa depan.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended