Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Kasus dugaan perundungan di Tangerang Selatan menewaskan seorang siswa SMP bernama Muhamad Hisyam setelah sempat dirawat sepekan di rumah sakit.

Polisi memeriksa enam saksi, termasuk pihak sekolah, sementara KPAI menilai kekerasan terhadap korban telah berlangsung sejak masa MPLS dan sekolah gagal memberikan perlindungan dini.

Baca Juga Hoax Menteri Keuangan Purbaya Beri Bantuan Lewat Facebook di https://www.kompas.tv/regional/629768/hoax-menteri-keuangan-purbaya-beri-bantuan-lewat-facebook

Insiden serupa juga muncul di Blora, di mana siswa pramuka melakukan kekerasan terhadap rekannya. Pemerintah hingga DPR menyoroti maraknya kasus bullying yang terus meningkat setiap awal tahun ajaran, menyebut situasinya sudah masuk tahap darurat.

Sepanjang 2025, KPAI mencatat 25 anak meninggal atau bunuh diri akibat perundungan, menjadi alarm bahwa sekolah masih jauh dari ruang aman bagi anak.

#kekerasan #perundungan #sekolah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633087/darurat-kekerasan-dan-perundungan-di-sekolah
Transkrip
00:00Intro
00:00Suasana duka menyelimuti sebuah gang sempit
00:29di kampung Maruga, Tangerang Selatan
00:32Kursi-kursi pelayat menjadi saksi bisu
00:35kepulangan Muhammad Isyam atau MH
00:38MH diduga kuat merupakan korban perundungan rekan sekelasnya
00:42pada 20 Oktober lalu
00:44Sebuah fakta pahit yang baru diketahui keluarga
00:47sehari setelah kejadian ketika korban mengeluh kesakitan
00:51Pada tanggal 20 Oktober itu
00:55adik saya, adik sepuku saya
00:57kepalanya kena korban buli
01:00waktu jam istirahat sekolah
01:02dia baru ada pengaduan ke pihak keluarga
01:06pada tanggal 21 Oktober itu
01:09baru ada pengaduan
01:11Di sisi lain, Kepala SMPN Tangsel menyebut
01:17MH sudah sering tidak masuk sekolah karena sakit
01:20terhitung sejak bulan Juli lalu
01:22Menurut informasi dari walasnya
01:25anak ini sering tidak masuk
01:27izin sakit dari sejak bulan Juli
01:30kurang lebih ada tujuh kali tuh
01:32kesehariannya informasinya ya lemes
01:35diam, begitu bang
01:37ya dari mamahnya
01:40gitu
01:40Kasus ini kini telah dibawa
01:46kerana hukum oleh kuasa hukum keluarga
01:49bersama KPAI dan Dinas Pendidikan Tangsel
01:52Sampai saat ini kemarin kita nanya
01:54ke pihak PPA Polres
01:56bahwa sana ini laporan itu
01:57dari KPAI bang
01:59KPAI sendiri yang bikin laporan
02:00Dari UPTD PPA juga
02:02bilang
02:04Dindik pun juga bilang
02:05katanya laporan karena
02:06Polres Tangerang Selatan
02:11telah memeriksa 6 saksi
02:12termasuk pihak sekolah
02:15Kami sudah melakukan
02:16rangkaian penyelidikan
02:18Saat ini yang kami sudah periksa
02:20sudah total ada 6 orang saksi
02:22yang kita lihat
02:25kita perkirakan
02:26mengetahui
02:27tentang adanya peristiwa
02:29dugaan tindak pidana ini
02:31Ironisnya
02:35kisah pilu MH diduga
02:36telah berlangsung lama
02:37sejak masa pengenalan
02:39lingkungan sekolah
02:40atau MPLS
02:41Komisi Perlindungan Anak Indonesia
02:43KPAI pun
02:44menyoroti
02:45respon sekolah
02:46yang dinilai gagal
02:47memberi perlindungan
02:48sejak awal
02:49penanganannya juga
02:50mestinya sekolah harus sigap
02:51ya karena
02:52jangan hanya berfokus
02:53di preventif
02:54penanganan juga demikian
02:55kalau sudah terjadi
02:56kan sekolah juga
02:57harus melakukan sesuatu
02:58gitu ya
02:59Tragedi MH
03:03bukan satu-satunya luka
03:05di dunia pendidikan Indonesia
03:06di Belora, Jawa Tengah
03:08sebuah video amatir viral
03:09merekam aksi kekerasan
03:10sejumlah siswa
03:11berseragam pramuka
03:12terhadap rekannya
03:13sebagai tindak lanjut
03:15SMPN Satu Belora
03:17memindahkan empat pelaku
03:18ke sekolah lain
03:19atas permintaan
03:20orang tua korban
03:21sekolah tetap
03:23membanting
03:24dan sudah menyesplodikan
03:26supaya
03:27anak-anak ini
03:28tetap punya
03:29hak untuk
03:29polisi juga telah
03:34memeriksa puluhan
03:35siswa dan guru
03:36serta memberikan
03:37pembinaan
03:38sudah dimintai
03:40keterangan
03:40yaitu
03:41salah satunya
03:41adalah korban
03:42didampingi oleh orang tua
03:43dan bersama
03:44rekan-rekannya
03:45taksi
03:46yaitu sebanyak
03:4737
03:48anak-anak
03:49yang didampingi oleh
03:50orang tua
03:51untuk yang sudah
03:52diperiksa
03:534 guru
03:54yang sudah diperiksa
03:55diduga
03:56salah paham
03:57antara
03:58korban
03:59DF
04:00dengan
04:00DB
04:01KPAI mencatat
04:06kasus perundungan
04:07kerap meningkat
04:08setiap awal
04:08tahun ajaran
04:09dipicu
04:10budaya senioritas
04:11KPAI mencatat
04:12bahwa
04:13pada tahun ajaran baru
04:14ini indikasi
04:15bullying itu
04:16memang naik
04:17kenapa?
04:17karena pada saat itu
04:19ada junior baru
04:20kemudian ada senior baru
04:21nah junior senioritas
04:23inilah yang kemudian
04:24memicu
04:25di sekolah-sekolah negeri
04:26layaknya
04:28anak
04:28peserta didik baru
04:30itu memang ada
04:30asesmen
04:31nah dari asesmen ini
04:32selalu jadi olah
04:33dan apakah ada
04:35kecenderungan
04:35anak ini mungkin lemah
04:37anak ini mengalami
04:39buling
04:39itu kan harus terbaca
04:40di situ
04:40nah disini yang kemudian
04:42kami meminta
04:43dari sekolah itu
04:44juga mengetahui
04:45sejak dari awal
04:45waraknya kasus ini
04:50mendapat perhatian
04:51tegas pemerintah
04:52Menteri Pendidikan Dasar
04:54dan Menengah
04:54Abdul Muti
04:55menyatakan
04:56akan membentuk
04:57tim khusus
04:57di sejumlah sekolah
04:59nanti kita akan
05:00nanti kita akan
05:00bentuk
05:01tim yang ada
05:03di sekolah-sekolah
05:04dengan pendekatan
05:05yang lebih
05:06humanis
05:07komprehensif
05:08dan partisipatif
05:09nanti melibatkan
05:11orang tua
05:11melibatkan
05:12murid
05:13dan juga
05:14pasyarakat
05:16sehingga
05:16berbagai kekerasan
05:18selama ini terjadi
05:18mudah-mudahan
05:19tidak teruang lagi
05:20di masa-masa
05:21akan datang
05:21Menteri HAM
05:25Natalius Pigai
05:26bahkan menilai
05:27instansi pendidikan
05:28belum serius
05:29menangani perundungan
05:30saya tujuh poin aja
05:32instansi pemerintah
05:35baik pusat
05:36maupun daerah
05:37maupun juga
05:38pihak suasana
05:39yang menyerolah pendidikan
05:41tidak serius
05:43menangani
05:44saya berikan waktu
05:47dalam satu bulan
05:50kalau terus
05:51saya akan keluarkan
05:52permen
05:53hak asasi
05:54peraturan
05:56Menteri
05:56dari Parlemen
06:00mendesak
06:01adanya
06:01regulasi baru
06:02yang tegas
06:03karena kondisi ini
06:04sudah masuk
06:05tahap darurat
06:06jangan sampai
06:08terjadi
06:09dan
06:10terulang
06:12kejadian
06:13bullying
06:14yang ada
06:15di sekolah-sekolah
06:17di Indonesia
06:18ini merupakan
06:19satu hal
06:20yang tidak
06:21boleh terjadi
06:25dan
06:26kalau dikatakan
06:28ini darurat
06:29saya
06:30bersama dengan
06:31pimpinan
06:32mungkin juga
06:33sudah mulai
06:35mengatakan
06:35ini sudah darurat
06:36data komisi
06:40perlindungan
06:41anak Indonesia
06:41menunjukkan
06:42kenyataan yang
06:43menyayat hati
06:45sepanjang tahun
06:452025
06:46tercatat
06:4725 anak
06:48dilaporkan
06:48meninggal dunia
06:49atau bunuh diri
06:50yang diduga
06:51dipicu oleh
06:52bullying
06:52perundungan ini
06:54mencakup berbagai
06:55jenjang dari sekolah
06:56dasar hingga
06:56perguruan tinggi
06:57rentetan kasus ini
06:59adalah alarm nyaring
07:00bahwa sekolah
07:01masih jauh
07:02dari ruang aman
07:03korban
07:03bukan segedar
07:04angka statistik
07:05mereka adalah
07:06anak-anak
07:07yang berhak tumbuh
07:08secara aman
07:09tanpa rasa takut
07:10tindakan nyata
07:11kini dituntut
07:11untuk memutus
07:13tuntas lingkaran
07:14setan
07:14kasus perundungan
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan