Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Akses Jalan Lintas Tengah Sumatera di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, putus akibat terendam banjir.

Ketinggian air bahkan mencapai satu meter di beberapa titik.

Banjir disebabkan luapan air dari Sungai Batang Angkola.

Akibatnya, kendaraan dari dua arah tidak bisa melintasi kawasan ini.

Para pengendara terpaksa mengantre sambil menunggu air surut.

Menurut pengemudi, jalan tak bisa dilalui sejak Selasa (25/11/2025) malam.

Berdasarkan informasi dari Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan menyebabkan 8 warga meninggal dunia.

Selain itu, 58 orang mengalami luka-luka dan 2.851 warga mengungsi dari sebelas kecamatan yang terdampak di Tapanuli Selatan.

BPBD Tapanuli Selatan saat ini mengerahkan alat berat untuk membersihkan material-material longsor.

Banjir bandang juga menerjang dua desa di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Tidak ada korban jiwa, namun warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga.

Selain merusak rumah warga, banjir bandang juga memutus akses Jalan Lintas Provinsi yang menghubungkan 4 kecamatan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terdapat 7 kecamatan di wilayah Mandailing Natal yang terdampak banjir dan longsor.

Hingga kini, pemerintah daerah dan BPBD terus melakukan penanganan darurat, mendata kerusakan, serta memastikan warga terdampak mendapat bantuan.

Baca Juga Semeru Catat 37 Erupsi Pagi Ini, Pengamatan Visual Terbatas akibat Cuaca Mendung di https://www.kompas.tv/regional/633567/semeru-catat-37-erupsi-pagi-ini-pengamatan-visual-terbatas-akibat-cuaca-mendung

#banjir #longsor #bencanaalam #tapanuliselatan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633570/banjir-longsor-di-tapanuli-selatan-8-orang-meninggal-akses-lintas-tengah-sumatera-lumpuh
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan