Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAWA TIMUR, KOMPAS.TV -Tim gabungan dari kepolisian dan Balai Pekerjaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali membersihkan abu vulkanik yang menutup Jembatan Besuk Kobokan usai terjangan lahar hujan Gunung Semeru.

Tebalnya abu dinilai membahayakan pengguna jalan.

Inilah kondisi jalan penghubung Lumajang-Malang serta Jembatan Besuk Kobokan yang diselimuti abu vulkanik di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Melihat situasi tersebut, polisi bersama Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pembersihan secara bertahap.

Selama proses pembersihan berlangsung, polisi memberlakukan sistem buka tutup jembatan.

#semeru #polisi #jawatimur

Baca Juga Pengakuan KPU Dicecar Hakim Sidang KIP Alasan Hitamkan 9 Informasi di Salinan Ijazah Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/633352/pengakuan-kpu-dicecar-hakim-sidang-kip-alasan-hitamkan-9-informasi-di-salinan-ijazah-jokowi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633357/abu-vulkanik-semeru-tutupi-jembatan-besuk-kobokan-polisi-lakukan-buka-tutup-jalan
Transkrip
00:00Informasi terkini seputar erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur akan disampaikan jurnalis Kompas TV Nyoman Deni dan juru kamera Cilmi Ardianto di Lumajang, Jawa Timur.
00:13Selamat siang Nyoman, akses penyeberangan di jembatan besuk kebongan sempat terhambat lantaran asap dan juga abu vulkanik. Bagaimana pantauan Anda hari ini?
00:23Lintang dan juga saudara pada hari pagi tadi, pihak polisian melakukan pembersihan di akses jembatan besuk kebongan yang banyak pendapatan dari material vulkanik dari letusan sekunder akibat curah hujan yang tinggi di sekitar kawasan Gunung Semeru ini.
00:50Dan selain mengerahkan alat berat, polisi juga menggunakan water cannon untuk membersihkan areal di jembatan besuk kebongan agar bisa dilalui oleh lalu lintas.
01:04Dan saat proses pembersihan ini, pihak polisian juga melakukan buka-tutup arus lalu lintas agar proses pembersihan cepat selesai dilakukan.
01:13Sementara itu di tenda pengungsian ini berada di sekitar SD negeri 4 supit kurang kecapatan perono jiwa, masih banyak ratusan warga terdampak akibat erupsi Gunung Semeru, Lintang.
01:31Ya, Nyoman, bagaimana dengan warga yang masih berada di pengungsian?
01:39Sejumlah rumah dan sekolah hancur akibat material vulkanik, apakah ada rencana relokasi?
01:44Kedepatnya murid-murid akan melakukan belajar mengajar, seperti apa?
01:48Baik, pada bencana erupsi Gunung Semeru ini ada dua posko pengungsian yang telah disiapkan, yaitu berada di SD negeri 4 supit kurang dan juga di SMP negeri 2 prono jiwa.
02:04Dan jumlahnya juga masih sekitar 100 orang yang berada di SD negeri 4 supit kurang dan juga SMP negeri 2 prono jiwa, yaitu sekitar 292 orang.
02:17Dan di SD negeri 4 supit kurang ini juga pada pagi tadi, jumlah polisi wanita melakukan terapi trauma healing terhadap anak-anak di pengungsian dengan bernyanyi bersama dan juga membagikan sejumlah hadiah agar anak-anak di pengungsian ini senang.
02:38Dan sejumlah warga yang terdampak juga berharap agar mereka bisa direlokasi ke tempat yang aman, Lintang.
02:46Baik, kita harapkan kondisi akan cepat pulih dan membaik sehingga anak-anak bisa kembali melakukan aktivitas belajar-mengajar di sekolahnya.
02:54Dengan tenang terima kasih.
02:56Ini Nyoman Dewi dan Cilmiar Dianto melaporkan langsung dari Lumajang, Jawa Timur.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan