Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAWA TENGAH, KOMPAS.TV -Kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang masih menyisakan tanda tanya.

Hingga berita ditulis, polisi masih menyelidiki obat-obatan yang ditemukan di tempat kejadian perkara saat Dwinanda Linchia Levi, Dosen Fakultas Hukum, ditemukan meninggal dunia.

Mahasiswa UNTAG Semarang menggelar aksi simbolik menyalakan seribu lilin untuk mengenang tujuh hari meninggalnya dosen Levi.

Selain memanjatkan doa, mereka berharap kasus kematian tersebut dapat terungkap dengan terang benderang.

Polisi menyatakan bahwa obat-obatan yang ditemukan di lokasi masih diperiksa oleh Laboratorium Forensik.

#dosen #untag #kematian

Baca Juga [FULL] Proses-Jumlah BLT Kesra yang Disalurkan ke Warga | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/633346/full-proses-jumlah-blt-kesra-yang-disalurkan-ke-warga-kompas-siang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633348/kematian-dosen-untag-semarang-masih-misterius-polisi-selidiki-temuan-obat-kompas-siang
Transkrip
00:00Saudara kompas siang juga menyoroti kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus Semarang yang masih menyisakan tanda tanya.
00:08Sejauh ini polisi masih menyelidiki obat-obatan yang ditemukan di tempat kejadian perkara dosen untak meninggal.
00:13Bahasiswa dan sivitas akademik Universitas 17 Agustus 1945 Semarang menggelar aksi simbolik seribu lilin untuk mengenang tujuh hari meninggalnya dosen fakultas hukum, Dwi Nanda Lincia Levi.
00:34Selain memanjatkan doa, mereka juga berharap kasus kematian dosen Levi dapat terungkap dengan terang benderang.
00:43Doa bersama sekaligus kita nyalakan seribu lilin sebagai tanda penghormatan kita, duka cita kita, juga sebagai tanda pernyataan sikap kami bahwa hati nurani kami, sivitas akademik Universitas 17 Agustus Semarang akan terus menyala sampai kasus ini tukas.
01:00Kematian dosen untak Semarang Dwi Nanda Lincia Levi hingga kini masih jadi teka teki.
01:30Yang terbaru, polisi menemukan obat-obatan di lokasi dosen Levi ditemukan meninggal.
01:37Polisi bilang obat yang ditemukan masih diperiksa Laboratorium Forensi.
01:41Di mana pada saat kolah TKP kedua, kita menyita baju milik AKPBB maupun milik saudari D, kemudian kita menyita juga obat-obatan yang ada di kamar tersebut, dan juga ada spray dan selimut.
02:01Di mana barang bukti tersebut nanti akan kita gunakan sebagai bukti, bukti awal, dan kalau obat-obatan yang tahu penyidik ya, dan penyidik itu akan membawa obat tersebut ke Laboratorium Forensi untuk dicek.
02:15Sementara itu, kuasa hukum keluarga Dwi Nanda Lincia Levi mendatangi Pol dan Jawa Tengah untuk menanyakan perkembangan penyelidikan kasus kematian Levi, sekaligus proses pelanggaran kode etik AKPBB Basuki.
02:30Kuasa hukum keluarga juga menanyakan temuan obat-obatan yang turut diamankan dari lokasi kejadian.
02:38Kebetulan Sub D3 ini sedang menyebar. Ada yang koordinasi dengan kejaksaan, ada yang sedang melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Teluk Berjo.
02:52Itu justru itu saya mau menanyakan, obatnya itu obat apa? Obat sakit, obat perangsang, obat apa? Kan gitu ya, tadi saya belum tahu.
03:05Makanya kenapa saya hari ini harus ke Polda kan untuk minta kejelasan. Kok ada obat segala di TKP?
03:13Untuk mengungkap ada tidaknya tindak pidana di kasus kematian dosen Levi, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
03:22Salah satunya AKPBB Basuki, orang yang pertama kali menemukan korban.
03:28AKPBB Basuki kini menjalani penahanan di tempat khusus Polda Jateng.
03:33Penahanan ini buntut dari dugaan pelanggaran kode etik terkait hubungannya dengan korban.
03:39Polisi kini diharapkan bisa bekerja profesional agar kasus ini bisa diungkap secara transparan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan