KARAWANG, KOMPASTV - Penampakan pesawat Cessna milik Bro Skydive Indonesia dengan registrasi PK-WMP yang mengalami pendaratan darurat di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Banyusari, Karawang, Jawa Barat, masih menjadi perhatian publik.
Hingga hari ketiga pasca insiden, badan pesawat tersebut belum juga dievakuasi dari lokasi.
Dari pantauan udara, badan pesawat terlihat telah ditutup menggunakan terpal setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Identitas pesawat juga disamarkan dengan cat untuk menghindari publikasi berlebihan.
Garis polisi masih terpasang di area lokasi kecelakaan dan kini diperluas untuk membatasi pergerakan warga.
Sejak awal insiden, ratusan warga datang setiap hari untuk melihat langsung pesawat tersebut dan berswafoto di dekat badan pesawat, sehingga pengamanan wilayah diperketat.
Untuk memastikan keamanan, sebanyak 10 personel gabungan dari unsur kepolisian dan Linmas disiagakan di lokasi selama 24 jam.
"Hari ini kosong, rencana evakuasi belum ada, belum ada informasi. Saya berjaga di sini sistem 24 jam. Total ada 10 orang yang standby di sini," ujar Ketua RW Desa Kertawaluya, Nasan.
Hingga saat ini pihak berwenang masih menunggu keputusan lebih lanjut terkait mekanisme pemindahan badan pesawat dari area persawahan.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Lintang
#pesawatcessna #karawang
Baca Juga Wapres Gibran Bicara soal MBG di KTT G20: Investasi Strategis Indonesia di https://www.kompas.tv/internasional/632989/wapres-gibran-bicara-soal-mbg-di-ktt-g20-investasi-strategis-indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632993/penampakan-udara-pesawat-cessna-yang-jatuh-di-karawang-belum-dievakuasi
Jadilah yang pertama berkomentar