Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Memasuki hari ketiga pasca-erupsi, aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat kemarin masih tinggi.

Erupsi yang masih terjadi menandakan material vulkanik masih aktif keluar dari kawah Semeru. Ditambah curah hujan tinggi, yang meningkatkan risiko akumulasi lahar hujan.

Warga pun dilarang beraktivitas dalam radius 8 kilometer di sektor tenggara dan selatan gunung.

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia. Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#semeru #gunung #erupsi

Baca Juga Daftar Diskon Tiket Kereta Api untuk Nataru Keberangkatan Pasar Senen hingga Gambir di https://www.kompas.tv/info-publik/632706/daftar-diskon-tiket-kereta-api-untuk-nataru-keberangkatan-pasar-senen-hingga-gambir



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632710/hari-ke-3-aktivitas-semeru-masih-tinggi-warga-diimbau-tetap-waspada-kompas-siang
Transkrip
00:00Memasuki hari ketiga pasca erupsi, aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat kemarin masih tinggi.
00:08Erupsi yang masih terjadi menandakan material vulkanik masih aktif keluar dari kawah Semeru,
00:13ditambah curah hujan tinggi yang meningkatkan risiko akumulasi lahar hujan.
00:18Warga pun dilarang beraktivitas dalam radius 8 km di sektor Tenggara dan Selatan Gunung.
00:23Dari kegempaan, ketusan memang masih tinggi antara 36 sampai 45 kali dalam 12 jam ini.
00:35Dan yang kedua, guguran pun masih ada walaupun mengecil di kisaran 4 sampai 7 kali, kemudian masih ada hungkusan.
00:42Namun yang kita syukri, noto media bahwa hari ini tidak ada lagi guguran awan panas yang menjadi kekhawatiran bagi kita semua.
00:50Jadi guguran awan panas terjadi dalam 2 hari. Hari pertama selama 4 jam, kemudian hari kedua relatif di bawah 1 jam.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan