Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Seorang pencuri ditangkap polisi usai mencuri motor dengan mengancam korbannya menggunakan senjata tajam.

Pelaku mengaku aksinya dilakukan karena desakan biaya persalinan istri.

Bambang, pria asal Sumatera Utara, mencuri motor pasangan kekasih di kawasan Tugu Keris, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Pelaku mengancam korbannya dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku sempat kabur ke Sumatera Utara.

Namun keberadaan pelaku langsung terendus polisi saat kembali ke Kota Jambi.

Pelaku diringkus polisi dengan barang bukti berupa gunting dan motor.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Kota Baru untuk penyidikan lebih lanjut.

#jambi #pencuri #curanmor

Baca Juga Siswa di Samarinda Kampanye Anti-Perundungan di Sekolah | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/632712/siswa-di-samarinda-kampanye-anti-perundungan-di-sekolah-kompas-siang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632713/ngaku-butuh-biaya-persalinan-istri-pria-nekat-curi-motor-dan-ancam-korban-borgol
Transkrip
00:00Kita awali Borgole edisi kali ini saudara dengan informasi seorang pencuri ditangkap polisi usai mencuri motor dengan mengancam korbannya menggunakan senjata tajam.
00:10Pelaku mengaku aksinya dilakukan karena desakan biaya persalinan istri.
00:30Bambang, pria asal Sumatera Utara mencuri motor pasangan kekasih di kawasan Tugu Keris, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
00:40Pelaku mengacam korbannya dengan menggunakan senjata tajam.
00:43Pelaku sempat kabur ke Sumatera Utara, namun keberadaan pelaku langsung terendus oleh polisi saat kembali ke Kota Jambi.
00:52Pelaku diringkus polisi dengan barang bukti berupa gunting dan juga motor.
00:55Saat ini pelaku sudah ditahan di Maposek, Kota Baru untuk penyidikan lebih lanjut.
01:04Saat itu ada satu pasang muda mudi di kira-kira subuh, kemudian tersangka menghampiri untuk diantarkan ke salah satu rumah sakit.
01:16Namun korban menolak, saat itu juga TSK mengeluarkan senjata tajam berupa gunting yang bisa kita lihat di sini.
01:25Kemudian diarahkan ke leher korban.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan