KOMPAS.TV - Erupsi Semeru Rabu lalu, menyisakan pilu. Ratusan rumah warga rusak, tertimbun material vulkanik.
Salah satunya rumah milik Lutfiah. Warga Dusun Gumuk Mas, Desa Supit Urang ini, tinggal seorang diri saat Semeru memuntahkan awan panas.
Sang suami baru saja meninggal, sedangkan anaknya tinggal ikut suami dan sedang menimba ilmu di pesantren.
Lutfiah dilanda kebingungan. Selain kehilangan tempat tinggal, sawah satu-satunya luluh lantak tersapu awan panas Semeru.
Lutfiyah pun berencana menjadi T-K-I ke luar negeri, untuk melanjutkan hidup dan membiayai pendidikan anaknya.
Sementara itu, sejumlah warga Desa Supit Urang, kembali ke rumah mereka yang porak-poranda. Mereka mengais barang tersisa yang bisa diselamatkan.
Warga berani datang ke rumah, setelah kondisinya tidak panas dan tidak berlumpur.
Harta benda yang bisa diselamatkan, dibawa warga ke pengungsian maupun rumah saudara. Hingga kini, masih ada ribuan warga yang mengungsi akibat erupsi Semeru.
#semeru #erupsisemeru #vulkanik
Baca Juga Daftar Diskon Tiket Kereta Api untuk Nataru Keberangkatan Pasar Senen hingga Gambir di https://www.kompas.tv/info-publik/632706/daftar-diskon-tiket-kereta-api-untuk-nataru-keberangkatan-pasar-senen-hingga-gambir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632708/rumah-diterjang-erupsi-semeru-warga-cari-sisa-barang-yang-masih-bisa-dipakai-kompas-siang
Jadilah yang pertama berkomentar