00:00Selanjutnya saudara lima korban akibat bencana longsor di Banjar, negara Jawa Tengah hingga kini masih dirawat di rumah sakit dan juga puskesmas.
00:08Salah satu korban bahkan harus dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto karena alami luka serius.
00:14Korban yang dirawat rata-rata alami luka patah tulang dan juga trauma.
00:18Tim medis terus berupaya memulihkan korban dengan melakukan observasi secara intensif.
00:30Sampai saat ini yang masih dirawat di rumah sakit itu ada dua.
00:36Kalau yang di tempat pandanarum untuk observasi ada tiga korban yang masih ada perawatan.
00:43Berarti total keseluruhan lima ya?
00:45Ya, total sampai saat ini lima yang masih dalam penanganan layanan jatahan baik di rumah sakit maupun observasi di tempat pandanarum.
00:54Upaya pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, Banjar, negara Jawa Tengah kembali diperkuat.
01:00Petugas mengerahkan 6 unit K9 untuk melusuri area yang berpotensi menjadi lokasi keberadaan korban.
01:07Dengan kemampuan mendeteksi aroma tubuh manusia, anjing pelaca membantu tim mengidentifikasi titik-titik yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
01:15Penyisiran dilakukan bertahap mengikuti kondisi medan yang tidak stabil dan tertutup material longsor.
01:24Pencarian korban longsor di Banjar Negara masih berlangsung.
01:34Kami bergabung dengan jurnalis Kompas TV Gesi Lutvia dan juru kamera Praha Yuda Febrianto di Banjar Negara Jawa Tengah.
01:42Selama siang Gesi, Gesi seperti apa proses pencari hingga kini dan berapa banyak korban yang masih dicari hingga siang ini?
01:49Selamat siang Reza dan juga saudara untuk proses pencarian tim Sargabungan pada pagi hari tadi sudah terjun ke 3 sektor yang sudah dibagi sebelumnya di sektor A, B dan juga C.
02:06Kemudian juga tadi pagi sudah dikerahkan 9 anjing pelacak dari Polda Jawa Tengah untuk membantu menemukan 26 korban yang hingga kini belum ditemukan.
02:17Seperti yang diketahui
02:19Minggu kejadian kemarin
02:25Namun upaya maksimal baru bisa dilakukan hari ini mengingat cuaca di Banjar Negara ini setiap sorenya ini cenderung turun hujan.
02:34Begitu bahkan jika bisa saya gambarkan saat ini cuaca di sini sudah mulai mendung dan jika mendung atau turun hujan
02:41Dan otomatis pencarian ini harus diberhentikan karena kontur tanah di lokasi kejadian ini masih tidak stabil.
02:48Mengingat juga masih adanya genangan-genangan air di titik krusial longsor ini dikhawatirkan jika pencarian terus dilakukan jika cuaca tidak mendukung akan ada tanah longsor susulan yang membahayakan tim Sargabungan.
03:03Selain itu juga update baru untuk saat ini tadi sudah ada 6 eskavator atau alat berat yang berusaha untuk menembus titik longsor
03:13Di mana memang jika dilihat di hari keempat ini retakan jalan akibat dari material longsor ini juga semakin banyak ataupun semakin meluas begitu.
03:23Jadi memang masih ada getaran di tanah sehingga eskavator ini digunakan untuk meratakan dan diupayakan bisa mencapai kaki atau titik akhir dari longsoran tanah yang berada di sektor C.
03:36Selain itu juga untuk saat ini tim Sar sudah mengerahkan sekitar 500 personil begitu di lapangan diupayakan secara konvensional untuk menemukan ke-26 jenazah yang hingga kini masih belum ditemukan.
03:53Tim Sar berusaha meskipun dengan alat seadanya begitu dengan menggunakan cangkul kemudian juga dengan memanfaatkan pompa listrik
04:01dan juga tentunya dengan anjing pelacak berusaha sedari pagi hingga kini untuk berusaha mencari informasi terkait keberadaan 26 korban, Reza.
04:10Oke pencarian terhadap 26 korban juga masih terus dilakukan namun saat ini kondisi cuaca mendung mudah-mudahan kondisi cuaca kembali bagus begitu sehingga pencarian bisa terus dilakukan.
04:20Terima kasih.
04:20Jurnalis Kompas TV, Gesi Lutfiah melaporkan langsung dari Bajanegara, Jawa Tengah. Selamat kembali bertugas.